Mataram - Sebanyak 15 cabang olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan dalam rangka peringatan HUT ke 58 Korem 162/WB tahun 2019 yang diselenggarakan di seluruh Kodim-Kodim jajaran Korem 162/WB.
Hal itu dijelaskannya Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., saat di wawancara sejumlah wartawan pada acara penutupan turnamen tennis Danrem Cup dalam rangkan memeriahkan HUT Korem 162/WB ke 58 di Lapangan Tennis Gebang Mataram, Minggu (10/3).
Menurutnya, dari seluruh cabang yang diselenggarakan minimal bisa melahirkan bibit atlit muda berbakat yang bisa membawa harum nama NTB di tingkat daerah, nasional maupun internasional kedepan.
"Pihak Dinas Olaharaga, Koni maupun pengurus cabang olahraga masing-masing bisa melihat, menilai dan mengambil mana bibit atlet yang menonjol selama petandingan untuk diarahkan ke Pelatda sehingga masyarakat NTB khususnya para pemuda bisa memacu diri untuk membina dan berlatih pada cabor yang memang digemari," terangnya.
Semoga melalui event-event olahraga seperti ini kedepan akan semakin banyak lagi sehingga bisa digunakan sebagai ajang mencari bakat dan menyalurkan hobbi untuk menjadi seorang atlet muda NTB yang berbakat dan profesional.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Koni NTB Andi Hadianto menyebutkan Atlet NTB saat ini sudah ada 7 orang masuk atlet kelas dunia dan untuk Sea Games ada 13 atlet NTB yang ikut pelatihan terdiri dari atletik, panjat tebing, tennis dan tinju.
"Untuk menghadapi PON di Papua, Koni NTB sudah menggelar pelatihan Daerah(Pelatda) Mayung dan Mayung Harapan dan juga sebagian sudah di Jakarta mengikuti Pelatnas," ujarnya.
Nakun khusus untuk tinju, sambung Andi, sudah disiapkan Ainun, Huswatun Samada dan Karmina yang saat ini sedang mengikuti pelatihan Platnas di Jakarta.
Sedangkan, Ketua Pelti Pengprov NTB Jamaludin Maladi mengatakan untuk event tennis kali ini paling ramai karena pesertanya sampai dari Sumbawa datang untuk ikut bertanding.
"Cabor Tennis memiliki target untuk bisa lolos masuk PON di Papua karena sebelumnya belum pernah terjadi, supaya atlet NTB bisa berlaga di Papua," harap Andi sambil menceritakan pengalamannya.
Untuk itu, lanjutnya, kami mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat NTB agar para petennis NTB bisa berlaga di PON Papua pada 2020 nanti.
Adapun peraih juara pada lomba tennis lapangan sebagai berikut untuk kelas KU B-12 Putra berturut-turut diraih oleh Agizna, Yoga, Angga Gung De, Kevin dan untuk kelas KU B-12 Putri dimenangkan oleh Malika Huwaida, Nazma Kirani, Saharani dan Azkia Wulandari.
Peraih juara untuk kelas KU 14-18 Putra diraih oleh Bagus, Danan Caka, Firman dan Bagus Oka, dan untuk Putri diraih oleh Pande Nonik, Lala Latifa Rilyan Nazma.
Sedangjan untuk kelompok beregu umur dimenangkan oleh PLN, Club Sumbawa, Yugisah Tennis Club dan Handayani.
Hal itu dijelaskannya Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., saat di wawancara sejumlah wartawan pada acara penutupan turnamen tennis Danrem Cup dalam rangkan memeriahkan HUT Korem 162/WB ke 58 di Lapangan Tennis Gebang Mataram, Minggu (10/3).
Menurutnya, dari seluruh cabang yang diselenggarakan minimal bisa melahirkan bibit atlit muda berbakat yang bisa membawa harum nama NTB di tingkat daerah, nasional maupun internasional kedepan.
"Pihak Dinas Olaharaga, Koni maupun pengurus cabang olahraga masing-masing bisa melihat, menilai dan mengambil mana bibit atlet yang menonjol selama petandingan untuk diarahkan ke Pelatda sehingga masyarakat NTB khususnya para pemuda bisa memacu diri untuk membina dan berlatih pada cabor yang memang digemari," terangnya.
Semoga melalui event-event olahraga seperti ini kedepan akan semakin banyak lagi sehingga bisa digunakan sebagai ajang mencari bakat dan menyalurkan hobbi untuk menjadi seorang atlet muda NTB yang berbakat dan profesional.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Koni NTB Andi Hadianto menyebutkan Atlet NTB saat ini sudah ada 7 orang masuk atlet kelas dunia dan untuk Sea Games ada 13 atlet NTB yang ikut pelatihan terdiri dari atletik, panjat tebing, tennis dan tinju.
"Untuk menghadapi PON di Papua, Koni NTB sudah menggelar pelatihan Daerah(Pelatda) Mayung dan Mayung Harapan dan juga sebagian sudah di Jakarta mengikuti Pelatnas," ujarnya.
Nakun khusus untuk tinju, sambung Andi, sudah disiapkan Ainun, Huswatun Samada dan Karmina yang saat ini sedang mengikuti pelatihan Platnas di Jakarta.
Sedangkan, Ketua Pelti Pengprov NTB Jamaludin Maladi mengatakan untuk event tennis kali ini paling ramai karena pesertanya sampai dari Sumbawa datang untuk ikut bertanding.
"Cabor Tennis memiliki target untuk bisa lolos masuk PON di Papua karena sebelumnya belum pernah terjadi, supaya atlet NTB bisa berlaga di Papua," harap Andi sambil menceritakan pengalamannya.
Untuk itu, lanjutnya, kami mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat NTB agar para petennis NTB bisa berlaga di PON Papua pada 2020 nanti.
Adapun peraih juara pada lomba tennis lapangan sebagai berikut untuk kelas KU B-12 Putra berturut-turut diraih oleh Agizna, Yoga, Angga Gung De, Kevin dan untuk kelas KU B-12 Putri dimenangkan oleh Malika Huwaida, Nazma Kirani, Saharani dan Azkia Wulandari.
Peraih juara untuk kelas KU 14-18 Putra diraih oleh Bagus, Danan Caka, Firman dan Bagus Oka, dan untuk Putri diraih oleh Pande Nonik, Lala Latifa Rilyan Nazma.
Sedangjan untuk kelompok beregu umur dimenangkan oleh PLN, Club Sumbawa, Yugisah Tennis Club dan Handayani.
Posting Komentar