TRENDING

Kamis, 28 Maret 2019

Aksi Spontan Dandim 1608/Bima Ditengah Deras Hujan

Dompu, Di tengah gaya hidup yang serba modern dan pandangan hedonis yang dianut sebagian orang, sangat sulit menemui sosok yang memiliki kepedulian terhadap sesama. Apalagi seseorang dengan jabatan tinggi. Sosok langka itu adalah seorang perwira TNI yang bertugas di Bima. Ia rela basah di tengah guyuran hujan demi menolong seorang remaja yang terjebak dalam selokan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Dompu, Selasa (26/3/2019) petang lalu.

Aksi spontanitas perwira TNI tersebut saat rombongan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP, Danrem 162/WB Kolonel Inf Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, MH, M.Han, Bupati Dompu, Wakil Bupati Dompu para Dandim, para pejabat dan sejumlah wartawan menghadiri panen raya jagung di Desa Sukadamai Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.

Saat itu, suasana jalan di sekitar Dompu mulai sepi di tengah masih derasnya guyuran hujan. Hari mulai beringsut ke malam dan tiba-tiba mobil bagian belakang iring-iringan Pangdam IX/Udayana menepi di pinggir jalan. Seorang pria berseragam loreng berupaya mendekati dan menolong seorang remaja yang rupanya mengalami Lakalantas dan terjebak dalam parit.

Sejumlah wartawan yang juga dalam satu rombongan di mobil bagian belakang kendaraan yang berhenti tersebut penasaran melihat pemandangan tak biasa, kemudian turun dari mobil dan berupaya mengabadikan aksi spontanitas tersebut. Awalnya para wartawan tidak mengetahui sosok yang rela menghentikan laju kendaraannya di tengah derasnya hujan tersebut.

Ternyata sosok pria berseragam loreng TNI tersebut adalah Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra yang melakukan aksi spontanitas karena tidak tega melihat remaja yang mengalami Lakalantas di tengah hujan deras. Setelah mengalami Lakalantas, bocah SMP yang  masih duduk di kelas 1 asal Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu tersebut tak mampu mengangkat sepeda motornya yang terjebak dalam parit di tengah derasnya hujan yang mengguyur Kabupaten Dompu Selasa sore itu.

Aksi  spontanitas Dandim Bima pun sempat diabadikan oleh kamera wartawan yang turun dari mobil. Namun sejumlah wartawan tak sempat mewawancarai perwira tersebut karena usai menolong sang bocah yang Lakalantas, langsung beranjak dari lokasi Lakalantas dengan menaiki mobilnya dan meneruskan perjalanan menuju pusat Kabupaten Dompu.

Keesokan hari usai penutupan TMMD ke-104 di Desa Lanci Jaya, sejumlah wartawan berupaya mewawancarai Dandim 1608/ Bima yang juga turut ke Dam Mila Kabupaten Dompu bersama rombongan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, Bupati Dompu dan para Dandim.

“Saya malah tidak tauh kalau kemarin waktu kejadian tersebut di belakang mobil saya ada wartawan,” ujar Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra.

Bambang mengaku aksi spontanitasnya menolong bocah yang mengalami Lakalantas di tengah deras hujan karena kasihan melihat pelajar itu. ”Saya melihat anak seumuran itu seperti melihat anak saya sendiri. Karena anak saya itu seumuran dengan anak itu,”  ujarnya.

Di tengah kesehariannya di Bima, Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra dikenal di tengah masyarakat Bima dan Forkompinda Kabupaten Bima dan Kota Bima sebagai sosok sederhana dan responsif. Hampir disetiap fenomena sosial dan masalah bencana alam, maupun permasalahan konflik sosial di tengah masyarakat, Dandim Bima selalu responsif dan cepat ke lapangan membantu tugas Polri.

Di kalangan media di Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra dikenal sebagai sosok bersahaja dan akrab dengan wartawan. 

Posting Komentar

 
Back To Top