Mataram Kamis, 28/03/2019 - Arus Globalisasi yang kian pesat, telah membawa dampak disetiap lini kehidupan baik positif maupun negatif hal ini tidak bisa dihindari namun harus disikapi dengan cara cara bijak sehingga kita tidak terjebak dalam pengaruh negatif proses tranformasi kemajuan jaman.
Danrem 162/WB, Kolonel Czi.Ahmad Rizal Ramdhani,S,Sos,SH,M,han, dalam sambutan pada acara “Sosialisasi Upaya Pencegahan, Pemberatasan, Penyalagunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba Bagi Anggota Korem 162/WB Dan Jajarannya”, menyampaikan bahwa kemajuan jaman telah membawa berbagai dampak baik positif maupun negatif ditambah lagi persaingan/Kompetitif antar negara didunia internasional, yang kurang sehat telah mengunakan segala macam cara, salah satu cara yang digunakan untuk melemahkan negara lain adalah melalui penyebaran narkoba, dengan sasaran seluruh elemen masyarakat suatu negara sasaran, hal ini dilakukan untuk kepentingan negara dalang, guna mengoalkan tujuan mereka, dengan tujuan akhir ingin menguasai potensi sumber daya negara sasaran, tak terkecuali bangsa Indonesia jelasnya. Untuk Itu satuan jajaran TNI tidak henti - hentinya mengelar kegiatan sosialisasi seperti yang dilaksanakan hari ini, diawali melaksanan tes urine kepada 250 orang Personil militer dan Pns jajaran Korem 162/WB secara acak, syukur Alhamdulillah hasinya negatif, ungkapnya. Kegiatan ini bentuk lain dari pengawasan, pencegahan yang dilaksanakan dilingkungan keluarga besar Korem 162/WB, kegiatan yang sama juga dilaksanakan disatuan Kodim Jajaran Korem 162/WB, dengan harapan kita dapat mengantisipasi sehingga tidak menjadi korban dari dampak negatif penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba, baik diintern keluarga besar Korem 162/WB, ataupun ditengah kehidupan masyarakat luas, menginggat beberapa wilayah indonesia darurat narkoba, bahkan setiap hari kurang lebih ratusan orang perhari menjadi korban sia - sia penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba.Perlu diketahui kita semua bahwa salah satu bagian dari konsep perang modern dengan cara melemahkan ketahanan sumber daya manusia melalui penyalagunaan dan peredaran narkoba secara terorganisir, tegas Danrem.
Selain itu Danrem 162/WB kembali menekankan agar seluruh Keluarga besar korem 162/WB hendaknya dapat membentengi diri, keluarga serta lingkungan agar kita tidak menjadi korban sia sia dari penyalagunaan dan penyebaran narkoba baik sebagai pengguna, penjual atau bentuk lain dari penyagunaan narkoba, lindungi, sayangi dan jaga nama baik diri, keluarga dan satuan karena selain dapat dijerat hukuman pidana sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,juga sampai kepemecatan bagi Prajurit TNI/ PNS dilingkungan TNI sesuai aturan yang berlaku, yang tak kalah penting secara medis dapat merusak jaringan saraf yang pada akhirnya mengganggu daya tahan tubuh serta pola berpikir, bahkan dapat merenggut nyawa tegasnya.
Diakhir sambutan Danrem 162/WB menyampaikan mari bersama kita perangi narkoba, bagi anggota jajaran korem yang berhasil mengungkap upaya penyalagunaan dan penyebaran narkoba Danrem berjanji akan memberikan Bonus/ penghargaan sebagai bentuk apresiasi.
Pada kesempatan yang sama sebagai pemateri, dr. Pipin fauziah dan dr. Dina risna gusmayanti dari Denkesyah 09.04.02/Mataram / RSAD wira bhakti mataram menjelaskan jenis jenis narkoba yang bila disalah gunakan akan berdampak negatif pada pengguna antara lain ; sabu – sabu, heroin, ganja, kokain, ekstasi, inhalants, erimin, menurut tim dokter pemetari dengan mengenal jenis jenis dan bahaya narkoba menjadi bekal pengetahuan/wawasan, baik bagi diri sendiri, keluarga serta untuk disosialisasikan dilingkungan masing masing dengan demikian kita telah ikut mengantisipasi / mencegah dengan tidak langsung membentengi lingkungan sekitar kita dari pengaruh negative penyalagunaan dan penyeredaran gelap narkoba, jelasnya.
Acara yang digelar diaula sudirman Korem 162/WB dihadiri Para Kasi Korem 162/WB, Danyonif 742/SWY, Dan Ka Pa satdisjan Korem 162/WB serta anggota militer dan Pns Jajaran Korem 162/WB
Danrem 162/WB, Kolonel Czi.Ahmad Rizal Ramdhani,S,Sos,SH,M,han, dalam sambutan pada acara “Sosialisasi Upaya Pencegahan, Pemberatasan, Penyalagunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba Bagi Anggota Korem 162/WB Dan Jajarannya”, menyampaikan bahwa kemajuan jaman telah membawa berbagai dampak baik positif maupun negatif ditambah lagi persaingan/Kompetitif antar negara didunia internasional, yang kurang sehat telah mengunakan segala macam cara, salah satu cara yang digunakan untuk melemahkan negara lain adalah melalui penyebaran narkoba, dengan sasaran seluruh elemen masyarakat suatu negara sasaran, hal ini dilakukan untuk kepentingan negara dalang, guna mengoalkan tujuan mereka, dengan tujuan akhir ingin menguasai potensi sumber daya negara sasaran, tak terkecuali bangsa Indonesia jelasnya. Untuk Itu satuan jajaran TNI tidak henti - hentinya mengelar kegiatan sosialisasi seperti yang dilaksanakan hari ini, diawali melaksanan tes urine kepada 250 orang Personil militer dan Pns jajaran Korem 162/WB secara acak, syukur Alhamdulillah hasinya negatif, ungkapnya. Kegiatan ini bentuk lain dari pengawasan, pencegahan yang dilaksanakan dilingkungan keluarga besar Korem 162/WB, kegiatan yang sama juga dilaksanakan disatuan Kodim Jajaran Korem 162/WB, dengan harapan kita dapat mengantisipasi sehingga tidak menjadi korban dari dampak negatif penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba, baik diintern keluarga besar Korem 162/WB, ataupun ditengah kehidupan masyarakat luas, menginggat beberapa wilayah indonesia darurat narkoba, bahkan setiap hari kurang lebih ratusan orang perhari menjadi korban sia - sia penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba.Perlu diketahui kita semua bahwa salah satu bagian dari konsep perang modern dengan cara melemahkan ketahanan sumber daya manusia melalui penyalagunaan dan peredaran narkoba secara terorganisir, tegas Danrem.
Selain itu Danrem 162/WB kembali menekankan agar seluruh Keluarga besar korem 162/WB hendaknya dapat membentengi diri, keluarga serta lingkungan agar kita tidak menjadi korban sia sia dari penyalagunaan dan penyebaran narkoba baik sebagai pengguna, penjual atau bentuk lain dari penyagunaan narkoba, lindungi, sayangi dan jaga nama baik diri, keluarga dan satuan karena selain dapat dijerat hukuman pidana sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,juga sampai kepemecatan bagi Prajurit TNI/ PNS dilingkungan TNI sesuai aturan yang berlaku, yang tak kalah penting secara medis dapat merusak jaringan saraf yang pada akhirnya mengganggu daya tahan tubuh serta pola berpikir, bahkan dapat merenggut nyawa tegasnya.
Diakhir sambutan Danrem 162/WB menyampaikan mari bersama kita perangi narkoba, bagi anggota jajaran korem yang berhasil mengungkap upaya penyalagunaan dan penyebaran narkoba Danrem berjanji akan memberikan Bonus/ penghargaan sebagai bentuk apresiasi.
Pada kesempatan yang sama sebagai pemateri, dr. Pipin fauziah dan dr. Dina risna gusmayanti dari Denkesyah 09.04.02/Mataram / RSAD wira bhakti mataram menjelaskan jenis jenis narkoba yang bila disalah gunakan akan berdampak negatif pada pengguna antara lain ; sabu – sabu, heroin, ganja, kokain, ekstasi, inhalants, erimin, menurut tim dokter pemetari dengan mengenal jenis jenis dan bahaya narkoba menjadi bekal pengetahuan/wawasan, baik bagi diri sendiri, keluarga serta untuk disosialisasikan dilingkungan masing masing dengan demikian kita telah ikut mengantisipasi / mencegah dengan tidak langsung membentengi lingkungan sekitar kita dari pengaruh negative penyalagunaan dan penyeredaran gelap narkoba, jelasnya.
Acara yang digelar diaula sudirman Korem 162/WB dihadiri Para Kasi Korem 162/WB, Danyonif 742/SWY, Dan Ka Pa satdisjan Korem 162/WB serta anggota militer dan Pns Jajaran Korem 162/WB
Posting Komentar