Mataram - Perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tahun yakni tanggal 27 Rajab dan pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 3 April 2019. Korem 162/WB malam ini, Sabtu (6/4) menggelar peringatan Isra'Mi'raj yang dihadiri seluruh personel TNI dan keluarga di Masjid As Suhada' Asrama Gebang Mataram dengan penceramah Ustadz Lutfi Gazali, S.Sos. dari Ponpes Nurul Hakim Kediri Lombok Barat.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam amanatnya yang dibacakan Dandim 1606/Lobar Letnan Kolonel Czi Djoko Rahmanto menyampaikan peringatan Isra Mi’raj merupakan peristiwa luar biasa karena menggugah logika berpikir normal manusia serta menguji kekuatan iman kepada Allah SWT atas segala sesuatu yang berlaku.
"Salah satu mukjizat terbesar dalam masa Kerasulan Nabi dapat mengimplementasikan nilai-nilai dan hikmah yang terkandung didalamnya. Utamanya tauladan tentang kesungguhan, ketabahan dan kesabaran dalam mengemban amanah yang begitu besar dan berat," terangnya.
Danrem kemudian menyebutkan beberapa hikmah yang bisa diambil dari perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
"Beberapa hikmah yang dapat diambil dari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari yakni pertama, setiap Prajurit Muslim harus mampu menjaga hubungan komunikasi dengan Allah SWT melalui sholat lima waktu secara nyata, bukan hanya sekedar mengimani saja. Kedua, bahwa hidup itu penuh dengan dinamika sehingga dalam menyikapinya dibutuhkan kesabaran, ketabahan dan keuletan dan Ketiga, setiap Prajurit harus memiliki kepercayaan diri dan yakin akan kekuasaan Allah SWT sehingga dalam setiap pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan maksimal," jelasnya.
Alumni Akmil 1993 tersebut berharap peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini dapat memotivasi tekad dan semangat pengabdian para Prajurit Korem 162/WB dan jajaran dimanapun berada dan bertugas.
Adapun tema yang diangkat dalam acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tersebut yakni “Dengan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M Kita Implementasikan Nilai-Nilai Sholat Dalam Kehidupan Prajurit dan PNS TNI AD Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI.”
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam amanatnya yang dibacakan Dandim 1606/Lobar Letnan Kolonel Czi Djoko Rahmanto menyampaikan peringatan Isra Mi’raj merupakan peristiwa luar biasa karena menggugah logika berpikir normal manusia serta menguji kekuatan iman kepada Allah SWT atas segala sesuatu yang berlaku.
"Salah satu mukjizat terbesar dalam masa Kerasulan Nabi dapat mengimplementasikan nilai-nilai dan hikmah yang terkandung didalamnya. Utamanya tauladan tentang kesungguhan, ketabahan dan kesabaran dalam mengemban amanah yang begitu besar dan berat," terangnya.
Danrem kemudian menyebutkan beberapa hikmah yang bisa diambil dari perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
"Beberapa hikmah yang dapat diambil dari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari yakni pertama, setiap Prajurit Muslim harus mampu menjaga hubungan komunikasi dengan Allah SWT melalui sholat lima waktu secara nyata, bukan hanya sekedar mengimani saja. Kedua, bahwa hidup itu penuh dengan dinamika sehingga dalam menyikapinya dibutuhkan kesabaran, ketabahan dan keuletan dan Ketiga, setiap Prajurit harus memiliki kepercayaan diri dan yakin akan kekuasaan Allah SWT sehingga dalam setiap pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan maksimal," jelasnya.
Alumni Akmil 1993 tersebut berharap peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini dapat memotivasi tekad dan semangat pengabdian para Prajurit Korem 162/WB dan jajaran dimanapun berada dan bertugas.
Adapun tema yang diangkat dalam acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tersebut yakni “Dengan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M Kita Implementasikan Nilai-Nilai Sholat Dalam Kehidupan Prajurit dan PNS TNI AD Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI.”
Posting Komentar