DOMPU, Pasca terjadinya banjir melanda di wilayah perkotaan Dompu yang mengakibatkan beberapa lingkungan warga terendam banjir tersebut, jajaran Kodim 1614/Dompu langsung gerak cepat hingga membantu para korban bencana banjir yang ada di sejumlah wilayah bantaran sungai Kabupaten Dompu. Kamis (4/4).
Terlihat sejumlah anggota TNI Kodim 1614/Dompu membantu membersihkan rumah rumah warga dan tempat lainnya yang terkena dampak bencana banjir.
Dandim 1614/Dompu Letkol Czi Arief Hadiyanto S.IP mengatakan, pihaknya selaku Kodim 1614/Dompu sejak pagi telah mengerahkan anggotannya TNI untuk terjun ke lapangan membantu para korban banjir.
"Saya mengerahkan anggota untuk membantu para korban banjir," ujar Dandim, Kamis (4/4).
Masih kata Dandim, anggota TNI membantu membersihkan rumah warga yang tinggal di sejumlah bantaran sungai di Kabupaten Dompu.
"Para anggota membantu membersihkan sisa lumpur dan sampah yang sebelumnya dibawa oleh air banjir," jelasnya.
Dijelaskan Dandim, apa yang dilakukan oleh jajaran Kodim 1614/Dompu ini adalah bentuk keperdulian TNI terhadap rakyat yang dilanda banjir. Karena ini salah satu bagian bakti sosial TNI yang terkandung dalam sumpah Prajurit TNI atau Sapta Marg.
"Kami TNI tetap bergerak untuk mengabdi terhadap masyarakat, bangsa dan negara," terangnya.
Sebelumnya, pada Rabu (3/4) sekitar pukul 15.40 Wita, bencana banjir melanda wilayah Kabupaten Dompu yang diakibatkan oleh curah hujan dengan itensitas cukup lebat. Akibat dari curah hujan ini pun, air di lokasi sungai Lingkungan Jado, Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu meluap sampai ke pemukiman warga yang ada di lokasi sekitar bantaran sungai tersebut.
Berdasarkan informasi, lokasi yang terkena dampak banjir yakni, Lingkungan Mantro, Kelurahan Bali Satu yang merendam rumah warga sebanyak 50 KK, ujung pandang, Kelurahan Bali Satu merendam rumah warga sebanyak 11 KK, Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada meredam rumah warga sekitar 150 KK, Lingkungan Kampo Samporo merendam rumah warga sebanyak 115 KK, Kampung Jogja Kelurahan Karijawa merendam rumah warga sekitar 20 KK dan Lingkungan Sigi Kelurahan Karijawa merendam rumah warga sekitar 40 KK.
Sementara itu, terkait jumlah korban nihil alias tidak ada. Hanya saja kerugian materil berupa hewan ternak, Prabotan rumah tangga dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan, dan sebanyak 3 rumah warga di lingkungan Kota baru dan Lingkungan Kampo Samporo terbawa arus banjir.
Terlihat sejumlah anggota TNI Kodim 1614/Dompu membantu membersihkan rumah rumah warga dan tempat lainnya yang terkena dampak bencana banjir.
Dandim 1614/Dompu Letkol Czi Arief Hadiyanto S.IP mengatakan, pihaknya selaku Kodim 1614/Dompu sejak pagi telah mengerahkan anggotannya TNI untuk terjun ke lapangan membantu para korban banjir.
"Saya mengerahkan anggota untuk membantu para korban banjir," ujar Dandim, Kamis (4/4).
Masih kata Dandim, anggota TNI membantu membersihkan rumah warga yang tinggal di sejumlah bantaran sungai di Kabupaten Dompu.
"Para anggota membantu membersihkan sisa lumpur dan sampah yang sebelumnya dibawa oleh air banjir," jelasnya.
Dijelaskan Dandim, apa yang dilakukan oleh jajaran Kodim 1614/Dompu ini adalah bentuk keperdulian TNI terhadap rakyat yang dilanda banjir. Karena ini salah satu bagian bakti sosial TNI yang terkandung dalam sumpah Prajurit TNI atau Sapta Marg.
"Kami TNI tetap bergerak untuk mengabdi terhadap masyarakat, bangsa dan negara," terangnya.
Sebelumnya, pada Rabu (3/4) sekitar pukul 15.40 Wita, bencana banjir melanda wilayah Kabupaten Dompu yang diakibatkan oleh curah hujan dengan itensitas cukup lebat. Akibat dari curah hujan ini pun, air di lokasi sungai Lingkungan Jado, Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu meluap sampai ke pemukiman warga yang ada di lokasi sekitar bantaran sungai tersebut.
Berdasarkan informasi, lokasi yang terkena dampak banjir yakni, Lingkungan Mantro, Kelurahan Bali Satu yang merendam rumah warga sebanyak 50 KK, ujung pandang, Kelurahan Bali Satu merendam rumah warga sebanyak 11 KK, Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada meredam rumah warga sekitar 150 KK, Lingkungan Kampo Samporo merendam rumah warga sebanyak 115 KK, Kampung Jogja Kelurahan Karijawa merendam rumah warga sekitar 20 KK dan Lingkungan Sigi Kelurahan Karijawa merendam rumah warga sekitar 40 KK.
Sementara itu, terkait jumlah korban nihil alias tidak ada. Hanya saja kerugian materil berupa hewan ternak, Prabotan rumah tangga dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan, dan sebanyak 3 rumah warga di lingkungan Kota baru dan Lingkungan Kampo Samporo terbawa arus banjir.
Posting Komentar