Mataram
- Danrem 162/WB didampingi Kasrem 162/WB dan Perwira Staf Korem, menerima
paparan dari Dandim 1628/SB tentang Rencana Kegiatan TNI Manunggal Membangun
Desa (TMMD) ke-108 Tahun 2020 Kodim 1628/SB, melalui Video Conference bertempat
di Ruang Rapat Makorem 162/WB, Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram, Jumat
(15/5).
Paparan
Rencana TMMD ke-108 melalui Video conference tersebut, bertujuan untuk mengecek
persiapan Dandim 1628/SB selaku Dansatgas agar program TNI Manunggal Membangun
Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 dapat berjalan sesuai rencana yang sudah
diprogramkan.
Ikut
hadir bersama Dandim 1628/SB, Wakil Bupati Fud Syaifuddin, S.T., dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten
Sumbawa Barat Merliza.
Pada
kesempatan tersebut, Dandim 1628/SB Letkol Czi Oswaronto, S.T., memaparkan rencana
kegiatan TMMD ke-108 yang akan dilaksanakan di wilayah Kodim 1628/SB.
“Adapun
rencana sasaran fisik diantaranya : pembuatan jalan strategis pertanian yang
menghubungkan Dusun Kejawan Sawit dengan Dusun Segarang Salit, sepanjang 970
Meter dan lebar 4 Meter, penimbunan jalan, pemasangan gorong-gorong, pembuatan deker,
pembuatan talut, Pembangunan Masjid di Dusun Batu Melik seluas 15x12 Meter, Rehab
1 unit RTLH dan bangun 1 unit RTLH,” papar Dandim.
“Alasan
pemilihan sasaran fisik tersebut akan dapat lebih mempermudah jalur transportasi
umum dan kegiatan pertanian, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
sekitar lokasi sasran, sedangkan rencana sasaran pembangunan masjid dan RTLH diharapkan
dapat membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal yang layak serta dapat
melaksanakan ibadah dengan nyaman,” papar Dandim.
Sedangkan
sasaran non fisik, lanjut Dandim, diantaranya : penyuluhan tentang
penanggulangan penyebaran Covid-19, sosialiasi pemasangan tempat cuci tangan di
rumah-rumah, sosialisasi cara membuat cairan antiseptic dari tanaman yang
berada di sekitar masyarakat, dan sosialisasi tentang cara hidup sehat dalam
rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Setelah
mendengar paparan Dandim 1628/SB, selanjutnya Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad
Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han., menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan
TMMD yaitu untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan proses pembangunan
khususnya di wilayah-wilayah tertinggal, terisolir dan terpencil, guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat baik sasaran fisik maupun non fisik guna memantapkan
Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang
yang tangguh.
“Sebagai
program terpadu lintas sektoral, kekuatan utama TMMD terletak pada sinergi
antar lembaga dan koordinasi yang erat antar unsur pelaksana disemua tataran,”
jelas Danrem.
“Oleh
sebab itu, kita harus menjalin dengan baik sinergitas dan komitmen yang kuat
dengan seluruh stakeholder di wilayah, sehingga tujuan kita untuk mempercepat
pembangunan daerah pedesaan dikawasan tertinggal dan terisolir melalui TMMD dapat
terwujud,” harapnya.
Danrem
juga mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk menyatukan visi, misi dan
persepsi agar kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik
dan mencapai target sesuai rencana.
“Dan
dihadapkan dengan situasi Covid-19, Danrem menekankan agar dalam pelaksanaan
TMMD harus sesuai dengan SOP protocol pencegahan Covid-19, termasuk kesiapan
alat dan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai upaya antisipasi dan pencegahan
penyebaran Covid-19,” tutup Danrem.
Posting Komentar