Pelaksanaan upacara bendera tujuh belasan (17/4 2012) di wilayah Korem 162/WB dilaksanakan di lapangan Yonif 742/SWY diikuti oleh satuan jajaran Korem 162/WB se Garnisun Mataram, satuan Lanal Mataram dan satuan Lanud Rembige dan Pns TNI, bertindak selaku Irup Kasiterrem 162/WB Letkol Inf Arif Dwipayana.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Irup menyampaikan tentang situasi nasional beberapa waktu yang lalu terkait rencana pemerintah menaikkan harga bbm per 1 April 2012 mendapat penolakan oleh berbagai elemen masyarakat melalui aksi demo di bebeberapa kota besar Indonesia namun pascah rencana kenaikan harga bbm stabilitas keamanan nasional secara makro dapat dikendalikan dengan baik sehingga tidak berdampak secara nasional, hal ini tidak terlepas dari pengaruh kepemimpinan di daerah yang mampu mensinergikan seluruh sumber daya keamanan yang ada.
Peristiwa gempa bumi dengan kekuatan 8,5 skala ricter yg terjadi di wilayah barat Nangroe Aceh Darussalam pd tgl 11 April 2012 meyakinkan kita bahwa sebagian besar wilayah NKRI berada pada lempengan bumi yg sangat rawan terjadi bencana alam, untuk itu peran TNI sesuai amanah dalam Undang-Undang No. 34 tahun 2004 diantaranya tugas Ops Militer Selain Perang diharapkan senantiasa meningkatkan kemampuan untuk menghadapi tugas ketanggapsegeraan dalam mengatasi bencana apapun guna membantu meringankan penderitaan masyarakat didaerah bencana, diakhir amanatnya Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono,SE menyampaikan beberapa atensi dan harapan kepada seluruh Prajurit dan Pns TNI dalam mengemban tugas-tugas kedepan.
Oleh : Penrem 162/WB
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Irup menyampaikan tentang situasi nasional beberapa waktu yang lalu terkait rencana pemerintah menaikkan harga bbm per 1 April 2012 mendapat penolakan oleh berbagai elemen masyarakat melalui aksi demo di bebeberapa kota besar Indonesia namun pascah rencana kenaikan harga bbm stabilitas keamanan nasional secara makro dapat dikendalikan dengan baik sehingga tidak berdampak secara nasional, hal ini tidak terlepas dari pengaruh kepemimpinan di daerah yang mampu mensinergikan seluruh sumber daya keamanan yang ada.
Peristiwa gempa bumi dengan kekuatan 8,5 skala ricter yg terjadi di wilayah barat Nangroe Aceh Darussalam pd tgl 11 April 2012 meyakinkan kita bahwa sebagian besar wilayah NKRI berada pada lempengan bumi yg sangat rawan terjadi bencana alam, untuk itu peran TNI sesuai amanah dalam Undang-Undang No. 34 tahun 2004 diantaranya tugas Ops Militer Selain Perang diharapkan senantiasa meningkatkan kemampuan untuk menghadapi tugas ketanggapsegeraan dalam mengatasi bencana apapun guna membantu meringankan penderitaan masyarakat didaerah bencana, diakhir amanatnya Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono,SE menyampaikan beberapa atensi dan harapan kepada seluruh Prajurit dan Pns TNI dalam mengemban tugas-tugas kedepan.
Oleh : Penrem 162/WB
Posting Komentar