TRENDING

Minggu, 05 Agustus 2012

Acara Silaturrahmi Danrem 162/WB dengan MUI Prop. NTB

Pada hari  kamis tanggal 2 Agustua 2012, Danrem 162/WB didamping Dandim 1606/Lobar dan Kasi Intelrem 162/WB melaksanakan acara silaturrahmi dengan anggota MUI di kantor MUI Prop. NTB, yang berada di Jl. Langko No. 76 Mataram. Kedatangan Danrem 162/WB disambut langsung oleh Ketua MUI Prop. NTB yaitu Prof. DR. Saeful Muslim beserta 17 orang pengurusnya. Dalam acara silaturrahminya, Danrem 162/WB dan ketua MUI beserta pengurusnya saling bertukar pikiran mengenai permasalahan yang sering terjadi di wilayah NTB, terutama mengenai masalah keagamaan.Masalah yang sering mencuat belakangan ini yaitu adanya kelompok-kelompok atau aliran-aliran tertentu yang menurut MUI tidak dapat menolak kehadiran aliran-aliran tersebut. Dan mengenai masalah Ahmadiyah Ketua MUI menyampaikan susah untuk diluruskan, oleh karena itu Danrem 162/WB mengajak MUI Prop. NTB agar tetap memelihara silaturrahmi dengan semua kalangan masyarakat dan dapat saling membuka komunikasi, bertukar pikiran dan saling mengisi supaya tidak terjadi kesalah pahaman. Danrem 162/WB juga menyampaikan diera reformasi saat ini tentunya begitu banyak perbedaan namun perbedaan itu harus dapat kita terima dan tentunya dapat menyikapinya dengan baik, karena keamanan dan kedamaian miliki kita semua serta demi tetap tegaknya NKRI. Dalam silaturrahmi tersebut juga disampaikan oleh Danrem 162/WB bahwa TNI-AD khususnya Korem 162/WB siap menerima masukan dari masyarakat dan akan membantu semaksimal mungkin apabila ada permasalahan yang sekiranya dapat diselesaikan oleh Korem 162/WB, dan kami akan menindak tegas bila ada dari anggota jajaran Korem yang menyebarkan isu-isu yang dapat meresahkan masyarakat. Danrem 162/WB juga menyampaikan agar masyarakat mewaspadai dan jangan terlalu cepat atau mudah  menanggapi isu yang beredar di masyarakat saat ini terutama melalui media handphone (HP), karena saat ini banyak sekali pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin merusak keamanan dan kedamaian yang telah kita rasakan saat ini serta banyak pihak-pihak yang ingin memecah  belah persatuan dan kesatuan bangsa.






Posting Komentar

 
Back To Top