Pada hari ulang tahunnya yang ke-67
Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 162, dilaksanakan pada
hari Sabtu 27 April 2013 bertempat di aula Sudirman Korem 162/WB, peringatan HUT
ini hendaknya sebagai wahana untuk evaluasi, introspeksi dan mawas diri
terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan selama kurun waktu yang lalu. Turut
hadir dalam acara tersebut Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin, Para
Dandim jajaran Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Rem
162/WB serta pengurus dan anggota Persit koorcab rem 162.
Dalam sambutan Ibu Ketua Persit
KCK Koorcab Rem 162 Ibu Nilam Zulfardi Junin mengatakan, diharapkan peringatan HUT
Persit tidak dipandang sebagai kegiatan rutin dan seremonial semata, akan
tetapi saat inilah waktu yang tepat untuk memberikan makna yang lebih dalam, dengan
mengambil hikmah ulang tahun ini, untuk memajukan organisasi persit yang kita
cintai. dengan memiliki peran ganda sebagai organisasi Persatuan Isteri
Prajurit di mana sebagai istri, sekaligus ibu rumah tangga maupun sebagai
anggota organisasi dan sebagai warga masyarakat. Peran ganda tersebut menjadi
ciri khas dan tidak dianggap sebagai beban, serta diterima sebagai suatu
kehormatan dan kebanggaan itulah yang dimiliki sebagai istri prajurit yang
tidak dimiliki oleh setiap wanita Indonesia. Kesemua peran tersebut dapat
dilaksanakan dengan baik, manakala dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan,
serta menjadi pedoman dalam setiap langkah dan tindakan. Maka sangatlah tepat
kalau HUT Persit tahun ini bertemakan “Dengan
dilandasi semangat kekeluargaan, Persit Kartika Chandra Kirana, meningkatkan
peran dan kepedulian sosial bagi kesejahteraan keluarga TNI Angkatan Darat”.
Sehubungan dengan itu, dalam peringatan
ulang tahun kali ini, persit Kartika Candra Kirana baik dipusat maupun didaerah
telah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan sosial untuk kepentingan
kesejahteraan keluarga prajurit TNI-AD maupun masyarakat seperti donor darah, anjangsana
keanggota maupun keluarganya yang sedang dirawat dirumah sakit, pertandingan olahraga,
pelayanan/penyuluhan KB Kes, ceramah kesehatan Hynoparenting untuk pola asuh
anak dan kegiatan ziarah. Dengan adanya
berbagai kegiatan dan sumbangsih ibu-ibu diharapkan dapat mendorong warga
masyarakat lainnya untuk ikut dalam upaya mewujudkan keluarga yang sehat,
bahagia dan sejahtera.
Posting Komentar