TRENDING

Minggu, 28 April 2013

67 TAHUN PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA



Pada hari ulang tahunnya yang ke-67 Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 162, dilaksanakan pada hari Sabtu 27 April 2013 bertempat di aula Sudirman Korem 162/WB, peringatan HUT ini hendaknya sebagai wahana untuk evaluasi, introspeksi dan mawas diri terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan selama kurun waktu yang lalu. Turut hadir dalam acara tersebut Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin, Para Dandim jajaran Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Rem 162/WB serta pengurus dan anggota Persit koorcab rem 162.

Dalam sambutan Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 Ibu Nilam Zulfardi Junin mengatakan, diharapkan peringatan HUT Persit tidak dipandang sebagai kegiatan rutin dan seremonial semata, akan tetapi saat inilah waktu yang tepat untuk memberikan makna yang lebih dalam, dengan mengambil hikmah ulang tahun ini, untuk memajukan organisasi persit yang kita cintai. dengan  memiliki peran ganda sebagai organisasi Persatuan Isteri Prajurit di mana sebagai istri, sekaligus ibu rumah tangga maupun sebagai anggota organisasi dan sebagai warga masyarakat. Peran ganda tersebut menjadi ciri khas dan tidak dianggap sebagai beban, serta diterima sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan itulah yang dimiliki sebagai istri prajurit yang tidak dimiliki oleh setiap wanita Indonesia. Kesemua peran tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, manakala dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan, serta menjadi pedoman dalam setiap langkah dan tindakan. Maka sangatlah tepat kalau HUT Persit tahun ini bertemakan “Dengan dilandasi semangat kekeluargaan, Persit Kartika Chandra Kirana, meningkatkan peran dan kepedulian sosial bagi kesejahteraan keluarga TNI Angkatan Darat”.

Sehubungan dengan itu, dalam peringatan ulang tahun kali ini, persit Kartika Candra Kirana baik dipusat maupun didaerah telah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan sosial untuk kepentingan kesejahteraan keluarga prajurit TNI-AD maupun masyarakat seperti donor darah, anjangsana keanggota maupun keluarganya yang sedang dirawat dirumah sakit, pertandingan olahraga, pelayanan/penyuluhan KB Kes, ceramah kesehatan Hynoparenting untuk pola asuh anak dan kegiatan ziarah.  Dengan adanya berbagai kegiatan dan sumbangsih ibu-ibu diharapkan dapat mendorong warga masyarakat lainnya untuk ikut dalam upaya mewujudkan keluarga yang sehat, bahagia dan sejahtera.



Posting Komentar

 
Back To Top