Tugas pokok TNI-AD adalah melaksanakan
operasi militer untuk melawan musuh yang
mengancam keselamatan negara NKRI, selain itu juga TNI-AD dituntut melaksanakan
operasi militer selain perang, salah satunya pelaksanaan tugas pengamanan
kepala negara seperti Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga dan tamu
negara setingkat kepala negara. Oleh sebab itu, pada hari Rabu 22 Mei 2013
digelar pembukaan latihan Pam VVIP Tahun 2013
jajaran Korem 162/WB, yang bertempat dilapangan Yonif 742/SWY.
Dalam pelaksanaan upacara pembukaan
latihan tersebut, selaku Inspektur upacara Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin. Pada upacara pembukaan
latihan juga dihadiri oleh Dandim Sepulau Lombok, Para Kasi Korem 162/WB,
Dan/Ka/Pa satdisjanrem 162/WB, Danyonif 742/SWY dan diikuti oleh 850 personel
yang terdiri dari 21 Komando latihan, 100 orang pelatih, 79 orang pendukung dan
650 orang pelaku. Kegiatan latihan yang dilaksanakan kurang lebih selama 2
minggu ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit khususnya dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pengamanan VVIP di wilayah
NTB, seperti apa yang disampaikan oleh Danrem
162/WB dalam amanatnya yaitu
mengingat perkembangan pembangunan diwilayah NTB umumnya dan Lombok khususnya sebagai salah
satu tujuan wisata, disamping itu juga NTB
sering dijadikan sebagai tempat kegiatan-kegiatan skala Nasional maupun
Internasional, yang tentu akan dihadiri oleh tamu negara
setingkat kepala negara. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal
tersebut perlu dilatihkan kegiatan pengamanan VVIP agar prajurit memahami dan mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik, Kita sadari bersama bahwa dalam kehidupan
prajurit, latihan merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan, hal ini
dilakukan dengan harapan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Untuk itu Danrem berharap agar latihan ini dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh, karena sebagai pasukan pengamanan VVIP, kita harus dapat
menjamin dan memberikan rasa aman dan nyaman terhadap Presiden RI dan
Wakil Presiden beserta keluarga dan tamu
negara setingkat Kepala Negara. Tugas ini harus dipegang teguh dan dilaksanakan
kapanpun, di manapun dan dalam
kondisi apapun, karena tugas ini
sangat penting dan fundamental yang
langsung turut menentukan citra dan kehormatan bangsa dan negara kita. Sebelum melaksanakan latihan, para peserta latihan mendapat arahan dari Pasilat Korem 162/WB di Aula Mayonif 742/SWY,
Selamat berlatih dan selalu ingat jaga faktor keamanan.
Posting Komentar