TRENDING

Senin, 20 Januari 2014

DANREM 162/WB TUTUP LATIHAN PRATUGAS TAHAP II SATGAS YONIF 742/SWY


Setelah melaksanakan kegiatan latihan dengan DRILNIS dan TAKTIS selama 2 minggu, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra, pada hari minggu 19 Januari 2014 bertempat di Lapangan Yonif 742/SWY tutup kegiatan latihan Pratugas Tahap II Ops Pamtas Darat RI-RDTL Satgas Yonif 742/SWY. Upacara penutupan tersebut juga diikuti oleh Kasrem 162/WB Dandim Se pulau Lombok, Para Kasi Korem Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem, dan para Perwira Korem 126/WB.
 Dalam amanatnya Danrem 162/WB berharap kepada seluruh anggota yonif 742/SWY yang akan melaksanakan tugas Pamtas agar benar- benar mempedonami dan menerapkan setiap meteri yang diberikan oleh para pelatih karena setiap penugasan operasi sangat membutuhkan perencanaan yang baik serta kemampuan personel dan satuan yang lebih siap dan teruji,  sehingga dapat membantu memecahkan permasalahan dan tantangan tugas di perbatasan, oleh karena itu, kalian harus baik-baik dengan rakyat, rebut hati dan fikiran rakyat dengan mengedepankan etika dan kehormatan prajurit. selain itu, hasil latihan tersebut hendaknya dapat dijadikan sebagai alat ukur sekaligus sebagai bekal bagi para prajurit, karena tanpa persiapan yang cukup, pasti kalian akan menghadapi berbagai kesulitan di lapangan. Selain itu Danrem juga menyampaikan kepada seluruh prajurit bahwa keberhasilan tugas tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan alat-peralatan tempur saja tetapi sangat ditentukan oleh moralitas prajurit dalam melaksanakan tugas,  karena itu hasil-hasil yang telah dicapai dalam latihan pratugas kali ini hendaknya dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk  pelaksanaan kegiatan latihan selanjutnya. tingkatkan dan kembangkan terus kemampuan kalian, dengan berbagai latihan keterampilan kemiliteran. Di samping itu pahami pengetahuan  yang bisa mendukung tugas di daerah operasi, seperti pengetahuan tentang aspek geografi, demografi, bahasa, budaya, dan adat istiadat masyarakat setempat, karena dengan memahami tentang seluk beluk budaya setempat, maka upaya pembinaan teritorial akan lebih mudah dilaksanakan, sehingga kehadiran kalian akan diterima dan mendapat dukungan positif dari masyarakat yang ada di daerah perbatasan RI-RDTL

Posting Komentar

 
Back To Top