TRENDING

Rabu, 26 Februari 2014

DANREM 162/WB UJI COBA KAPAL MOTOR CEPAT RIGID BOUYANCY BOAT SEA RAIDER

Pada hari Selasa 25 Pebruari 2014, bertempat di Batu Layar Kab. Lobar  dilaksanakan kegiatan uji coba kapal motor cepat Rigid Bouyancy Boat Sea Raider.  Kegiatan uji coba KMC RBB Sea Raider yang merupakan uji coba untuk pertama kali dilaksanakan oleh Danbekang IX-44-02/Mataram, dibuka langsung oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra serta dihadiri oleh Kasrem 162/WB, Dandim jajaran Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Danyonif 742/SWY dan para Kasi Korem 162/WB. Mengingat wilayah jajaran Korem 162/WB merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari pulau besar maupun pulau kecil dan dipisahkan oleh selat yang luas, untuk itu penambahan alutsista yang baru ini tentu sangat membantu dalam menjaga keamanan wilayah perairan NTB termasuk dari ancaman terorisme, dan untuk pembantu memperlancar pelaksanaan tugas pokok Korem 162/WB. Oleh sebab itu Danrem 162/WB memerintahkan agar Denbekang IX-44-02 Mataram benar-benar memelihara dan merawat meteriil tersebut dengan baik, agar selalu siap untuk dipergunakan dan  masa pakainya pun dapat lebih lama sehingga dapat digunakan oleh generasi berikutnya. Sementara itu Danrem 162/WB juga mengatakan bahwa untuk wilayah NTB sendiri setidaknya dibutuhkan 3 unit KMC Sea Raider, selain yang dimiliki Korem 162/WB, satu unit lagi juga ditempatkan di Basarnas NTB. KMC RBB Sea Raider yang merupakan alat utama sistem persenjataan yang dilengkapi 2 mesin, dengan kapasitas masing-masing 250 PK ini, memiliki kecepatan hingga 40 knot per jam serta dilengkapi dengan peralatan  modern seperti perlengakapan komunikasi, navigasi yang menggunakan gps, perlengakapan listrik, perlengkapan tambat serta dilengkapi juga trailer dan alat keselamatan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB menambahkan kapal dengan kapasitas 10 orang ini, juga dapat digunakan untuk penanganan bencana alam. Dengan adanya mobilitas yang cepat dan taktis, diharapkan bisa mengatasi potensi ancaman dan permasalahan di perairan NTB.    Sebelum menguji Coba kemampuan speed boat tempur  tersebut, Danrem 162/WB menggunting pita sebagai bentuk simbolis peresmian, kemudian dilakukan uji coba dari kecepatan rendah hingga kecepatan maksimal menuju Gili Trawangan. 

Posting Komentar

 
Back To Top