Menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tanggal 9 April 2014, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra benar-benar mengingatkan dan menekankan kepada seluruh prajurit yang ada di jajaran Korem 162/WB untuk tetap menjaga dan memegang teguh komitmen TNI yaitu untuk selalu bersikap netral, oleh sebab itu pada hari rabu 26 Pebruari 2014, bertempat di Aula Jendral Sudirman Makorem 162/WB dilaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai netralitas TNI. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh anggota militer dan PNS Korem 162/WB, serta para unsur pimpinannya seperti Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB dan perwakilan dari Lanal Mataram serta Lanud Rembiga. Kegiatan sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Danrem 162/WB, bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada para prajurit mengenai netraliats TNI dan mengenai bantuan apa saja yang dapat diberikan dalam kegiatan pemilu tersebut sesuai perintah dari Panglima TNI, bahwa TNI dalam pemilu 2014 dapat memberikan bantuan penyaluran logistik untuk kegiatan pemilu itupun kalau diminta, kemudian diminta ataupun tidak diminta TNI tetap memberikan pengamanan untuk pemilu yang sifatnya penebalan untuk membackup pihak Kepolisian, kemudian melaksanakan tugas untuk netralitas TNI, ada lima hal pokok dalam pelaksanaan netralitas TNI seperti :
1. Tidak menggunakan sarana dan prasarana Militer untuk mendukung partai peserta Pemilu
2. Tidak memihak atau mendukung salah satu partai peserta pemilu
3. Tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun pada partai peserta pemilu
4. Tidak mempengaruhi atau memaksa keluarga, serta orang lain untuk memilih partai tertentu, mendorong keluarga untuk menggunakan hak pilih dengan baik.
5. Senantiasa memberikan kredibilitas wilayah diseluruh tahapan pemilu.
1. Tidak menggunakan sarana dan prasarana Militer untuk mendukung partai peserta Pemilu
2. Tidak memihak atau mendukung salah satu partai peserta pemilu
3. Tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun pada partai peserta pemilu
4. Tidak mempengaruhi atau memaksa keluarga, serta orang lain untuk memilih partai tertentu, mendorong keluarga untuk menggunakan hak pilih dengan baik.
5. Senantiasa memberikan kredibilitas wilayah diseluruh tahapan pemilu.
Walaupun penjabaran dari netralitas TNI sangat banyak namun intinya para prajurit harus selalu bersikap netral dengan tidak ikut dalam politik praktis, serta harus mentaati aturan-aturan mengenai netralitas TNI sesuai dengan UU RI No. 10 Tahun 2008, mari kita sampaikan kemasyarakat untuk melaksanakan kegiatan pesta demokrasi ini dengan selalu menjaga keamanan dan kedamaian sehingga tidak terjadi konflik yang dapat merugikan kita bersama, tanamkan dalam diri kita semua bahwa damai itu indah.
Posting Komentar