Pada hari selasa 10 Maret 2015, Ketua BPS Prov. NTB bersama Kasiter Korem 162/WB dan didampingi oleh Kopka Mite Babinsa Ramil 1606-08/Narmada meninjau tanamam padi di Desa Wajai Kec. Narmada. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan tanaman padi yang ada diwilayah Narmada, yang selama ini cara penggarapannya masih menggunakan cara tradisional. Dalam kesempatan tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Penyuluh Statistik bahwa hasil tanaman padi dalam satu hektarnya yang digarap dengan cara tradisional menghasilkan 5,7 Ton/H, sedangkan jika menggunakan cara tanam Jajar Legowo bisa menghasilkan 6,9 Ton/H, seperti yang saat ini sedang dicanangkan oleh para Bapeluh-Bapeluh yang ada di Kecamatan-kecamatan. Saat ini untuk wilayah Kec. Narmada baru memasuki masa panen, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Badan Penyuluh statistik Prov. NTB ini, kedepan diharapkan dalam rangka mensukseskan swasembada pangan khususnya tanaman padi, para petani dapat mengubah cara tanam mereka dari cara tanam tradisional menjadi Jajar Legowo, agar hasil yang diperoleh nantinya dapat lebih meningkat.
Posting Komentar