TRENDING

Rabu, 18 Maret 2015

TIM INTEL KOREM 162/WB UNGKAP PENIMBUNAN MINYAK BERSUBSIDI

     Setelah mengetahui adanya  indikasi  adanya tempat penimbunan minyak tanah,  Tim Intel Korem 162/WB langsung bereaksi untuk melakukan pengintaian. Pukul 08.00 Wita  anggota Tim menemukan lokasi penimbunan minyak tanah bersubsidi  di lingkungan Desa Tegal Kec.Selagalas Kota Mataram .Setelah dilakukan pengecekan pelaku tidak bisa menunjukkan  surat ijin ataupun rekomendasi dari Dinas pertambangan, maka yang bersangkutan bersama dengan barang buktinya sementara diamankan di kantor Tim Intel Korem 162/WB untuk dimintai keterangannya sebelum diserahkan kepada pihak Polisi guna penyelidikan lebih lanjut.

     Danrem 162/WB Kolonel Czi lalu Rudy I Srigede S.T.,M.Si mengatakan, bahwa  minyak yang diamankan oleh anggota Tim Intel Korem 162/WB  tersebut merupakaan minyak subsidi   yang  dikirim dari Sumbawa Via Bus Surya Indah dan Bus Langsung Inadah ke Mataram. Sebanyak 13 drum berisi minyak tanah subsidi  yang di bawa tersebut, 104 jerigen 20 literan yang diperkirakan mencapai 4680 liter  telah diamankan oleh anggota Tim. Dari informasi yang didapatkan minyak tanah di Kab.Sumbawa masih bersubsidi, karena belum adanya peralihan dari bahan bakar minyak  ke Gas.  Untuk harga minyak tanah bersubsidi di Kabupaten Sumbawa harga perliternya Rp 3.500 dan harga ecerannya mencapai Rp 5.000 perliternya, sementara harga di Mataram  Rp 13.000  sampai dengan Rp 15.000. Dengan demikian pelaku telah melanggar UU pertambangan  dan setelah selesainya dimintai keterangan oleh anggota Tim pelaku beserta barang bukti akan segera diserahkan kepada pihak Kepolisian.

Posting Komentar

 
Back To Top