TRENDING

Senin, 20 April 2015

DANREM 162/WB BUKA DIKLAT PAJALE

Untuk lebih meningkatkan pengetahuan prajurit khusunya para Babinsa dibidang pertanian, Senin 20 April 2015 Dinas Pertanian mengadakan kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) Pajale yang bertempat di Balai Pelatihan Tanaman Pangan di Narmada. Dalam kegiatan pembukaan Diklat tersebut dihadiri oleh Kadis Pertanian Prov. NTB, Ka Bakorluh Prov. NTB, Ka BPTP Prov. NTB, Ka Badiklat Prov. NTB, dan para peserta Diklat yang terdiri dari Babinsa dan penyuluh pertanian se NTB, kegiatan Diklat Pajale bagi para Babinsa dan Penyuluh Pertanian ini akan dilaksanakan selama  satu minggu mulai dari tanggal 20 sampai dengan 26 April 2015.
Pada kegiatan pembukaan Diklat Pajale, Danrem 162/WB dalam sambutannya penyampaikan bahwa kegiatan Diklat ini bertujuan untuk membekali dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan para Babinsa  yang nantinya akan diarahkan sebagai Kader Ketahanan Pangan di wilayah tugasnya masing-masing. Melalui Diklat ini para Babinsa diharapkan dapat membantu petugas PPL yang ada di wilayah NTB dan sekaligus mampu mendampingi, membina serta membimbing para petani untuk bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai target Swasembada pangan Tahun 2017.
Masalah pangan merupakan salah satu komoditas yang sangat penting dan strategis bagi keberadaan sebuah negara, dengan terus bertambahnya jumlah penduduk Dunia, maka kebutuhan pangan tentu akan meningkat. Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T. M.Si juga mengatakan bahwa kegiatan Diklat angkatan pertama yang dilaksanakan ini adalah merupakan kegiatan yang sangat positif dan tentunya memiliki nilai serta manfaat yang sangat penting, sekaligus merupakan bentuk komitmen dan tanggungjawab kita semua dalam rangka mendukung serta mensukseskan program pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan guna mencapai swasembada pangan nasional di wilayah NTB, khususnya dalam upaya peningkatan produksi tanaman padi, jagung dan kedelai di seluruh wilayah NTB. Selain itu Danrem juga memerintahkan kepada para Babinsa agar selalu memonitor peredaran pupuk mulai dari tingkat distributor hingga pengecer dan sampai ke tangan para petani, sehingga tidak ada mafia yang bermain dan menyelewengkan keberdaan pupuk, selain itu Danrem 162/WB juga menyampaikan kepada seluruh Babinsa yang memiliki prestasi di bidang pertanian khususnya pada tanaman padi, jagung dan kedelai akan diberi penghargaan. Dengan adanya demikian diharapkan dapat memotivasi para peserta Diklat ini dan masyarakat untuk terus berupaya menciptakan inovasi baru di bidang pertanian,  sehingga hasil pertanian akan terus meningkat.

Posting Komentar

 
Back To Top