TRENDING

Senin, 26 Oktober 2015

DANREM 162/WB MENGAJAK PARA DANRAMIL SE-KAB. SUMBAWA BERSILATURRAHIM KE KETUA MUI

Setelah menutup kegiatan perlombaan pacuan kuda Danrem Cup 162/WB, Pada hari minggu 25 Oktober 2015 Danrem 162/WB melaksanakan silaturrhim ke Ketua MUI Kab. Sumbawa Bapak Drs. H. Nadi Husain. Dalam kegiatan silaturrahim tersebut Danrem 162/WB selain mengajak seluruh Danramil yang ada di Kab. Sumbawa, juga dihadiri oleh FKUB, PHDI, Perwakilan Tokoh Agama Katholik, Toga/Tomas lainnya yang ada di Kab. Sumbawa. Dalam agenda kegiatan silaturrahim tersebut Danrem 162/WB mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa, menjaga kedaulatan NKRI. Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T, M.Si., juga menyampaikan kepada seluruh tokoh yang hadir agar dapat mencermati secara bijak kejadian-kejadian yang beberapa waktu lalu sempat memnyebabkan kekawatiran bagi kita semua seperti kejadian di Torikora dan  di Aceh baru-baru ini.  Jika kita cermati beberapa peristiwa tersebut tidak menutup kemungkinan adanya campur tangan pihak asing yang sengaja diciptakan untuk membuat negara ini menjadi kacau dan hal inilah yang disebut dengan proxywar. Untuk itu pada kesempatan tersebut, Danrem juga meminta kepada seluruh tokoh Agama dan tokoh masyarakat yang ada diwilayah Sumbawa, agar tidak mudah terprovokasi. Berkaitan dengan itu, negara kita merupakan negara yang kaya dan makmur, sehingga banyak negara asing yang ingin menguasai dan ingin memiliki kekayan alam negeri ini. Itulah beberapa kemungkinan yang mereka lakukan dalam rangka menguasai kekayaan alam yang ada di Indonesia, termasuk diantaranya merusak generasi bangsa ini dengan Narkoba, kalau para pemuda sudah terkena pengaruh Narkoba mereka tidak dapat lagi berfikir jernih dan bersikap masa bodoh terhadap masa depan negeri ini.Untuk itu pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB berharap kepada seluruh komponen masyarakat agar dapat bersama-sama memerangi bahaya Narkoba, karena pengaruh Narkoba saat ini tidak lagi mengenal usia, golongan dan pekerjaan. Selain beberapa hal yang disampaikan oleh Danrem 162/WB, dari FKUB, PHDI maupun perwakilan dari berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, menginginkan agar kita semua selalu menjaga Bhineka Tunggal Ika dalam berbagai perbedaan yang ada dimasyarakat. 



Posting Komentar

 
Back To Top