TRENDING

Rabu, 05 April 2017

PEMBUKAAN TMMD KE - 98 TAHUN 2017 DI WILAYAH KOREM 162/WB

Program TNI Manunggal Masuk Desa merupakan kelanjutan dari program TNI terdahulu yang kita kenal dengan sebutan “ABRI Masuk Desa'. Dimulai sejak tahun 1980 dilaksanakan terpadu oleh ABRI/TNI dan bekerjasama dengan Sistem Bottom-up planning yang melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat secara berjenjang dari tingkat desa sampai tingkat pusat dan selanjutnya ditetapkan program TMMD (Tentara Manunggal membangun Desa). TMMD ke-98 kali ini mengangkat tema “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI”.  Pelaksanaan TMMD ke-98 diwilayah Korem 162/WB berada didua tempat yakni dipulau Lombok berada diwilayah Kodim 1615/Lotim sedangkan dipulau Sumbawa berada diwilayah Kodim 1608/Bima tepatnya di Kabupaten Bima, (Rabu, 5/4/2017). TMMD ke-98 tahun 2017 ini, dilaksanakan secara serentak di 61 wilayah Kabupaten/Kota di seluruh wilayah tanah air, khusus dijajaran Korem 162/WB pembukaan TMMD diwilayah Kodim 1608/Bima bertindak selaku irup Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, turut hadir Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., beserta Ketua Persit Koorcab Rem 162, FKPD Kab. Bima, Pimpinan BUMN, BUMD, Toga dan Tomas.
 Dalam amanatnya Bupati Kabupaten Bima menyampaikan, Selaku Kepala Daerah, Saya benar-benar menyadari bahwa pola kerjasama lintas sektoral dan koordinasi antar pemangku kebijakan maupun pemangku kepentingan, akan lebih efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah, korelasinya dengan upaya kita bersama dalam mengakselerasi tercapainya tujuan pembangunan nasional, yaitu terwujudnya mayarakat adil, makmur, dan sejahtera. Dalam konteks inilah semua pihak harus dapat memahami dan menangkap pemikiran, tentang konsepsi tugas pokok TNI yang salah satunya terkait dengan membantu tugas pemerintahan daerah pada umumnya, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.  Selain itu selaku komponen masyarakat, kita harus memahami benar bahwa TNI mewarisi nilai perjuangan masa lalu yang hidupnya tidak lepas dari ruhnya yaitu rakyat. Sehingga dengan demikian kita pun dapat menyadari, apabila TNI terpanggil untuk berbuat sesuatu,  guna membantu unsur penyelenggara negara lainnya dalam mewujudkan amanah konstiuisi.

Sedangkan pembukaan  TMMD diwilayah Kodim 1615/Lotim bertempat di lapangan Montong Betok, Desa Montong Betok Lombok Timur, yang bertindak selaku irup yaitu Wakil Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin dan dihadiri oleh Kasrem 162/WB, wakil Bupati Lotim, Dan/Ka/Pa satdisjan Rem 162/WB, SKPD Kab. Lotim, Toga dan Tomas.
Wakil Bupati Lombok Timur selaku irup membacakan amanat Bupati Lombok Timur yang intinya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI, khususnya bagi anggota Kodim 1615/Lombok Timur yang dengan ikhlas dan penuh semangat melaksanakan TMMD yang Ke-98 di Kecamatan Montong Gading dengan lokasi terdiri dari 4 Desa dengan perencanaan yang mengedepankan kepentingan masyarakat, dalam konteks kepentingan ekselarasi pembangunan, program TMMD dapat dinilai sebagai suatu terobosan yang efektif, efisien dan mengutamakan pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di desa serta mendayagunakan swadaya dan gotong royong masyarakat melalui pendekatan pembangunan partisipatif sebagaimana hakikat pelayanan publik, yaitu mendorong tumbuhnya kreatifitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Ukuran keberhasilan pembangunan adalah makmurnya rakyat nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat. Diharapkan kegiatan TMMD ini akan berdampak positif bagi masyarakat dan pembangunan diwilayah kabupaten Lombok timur.







Posting Komentar

 
Back To Top