TRENDING

Jumat, 05 Mei 2017

JAGA TOLERANSI, KARENA PERBEDAAN ITU ANUGRAH

Jum’at 5 Mei 2017 bertempat di Aula Tengah  Pendopo Gubernur NTB yang berada di jalan Pejanggik Kota Mataram dilaksanakan kegiatan dialog kebangsaan/coffee morning antar tokoh Lintas Agama Prov. NTB. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan maksud untuk mempertemukan berbagai komponen warga dan sebagaian masyarakat NTB satu sama lain karena sebagai masyarakat atau mahluk sosial kita harus banyak berjumpa dan bersilaturrahmi. Acara yang dihadiri oleh unsur Forkopimda, Tokoh Lintas Agama, Toda dan pelajar tersebut mengangkat tema “ Sekolah Perjumpaan (Normalisasi Menuju Relasi Sosial Yang Terbuka, Tolerans dan Saling Berterima)”.  Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan rasa toleransi seluruh masyarakat NTB. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan Kebhinekaan. TNI khususnya Korem 162/WB sanggup membuat kegiatan atau acara yang dapat membantuk dan meningkatkan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda kepada Negara Kesatuan Indonesia, seperti kegiatan sehari bersama TNI (SEHATI) yang sudah dua kali kami laksanakan dengan peserta yang berasal dari pelajar dan mahasiswa. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kecintaan kita terhadap NKRI serta bertujuan untuk membentuk karakter para generasi muda untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan rasa nasionalisme.  Untuk itu saya berharap agar kegiatan seperti itu dapat terus dilaksanakan.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur NTB mengatakan bahwa ada bagian yang perlu kita perbaiki dalam memandang sesama, saling  berterima  dan ikhlas satu sama lain, bagaiman kita menciptakan kondisi dalam hal perjumpaan yang bisa kita pedomani, saran dari bapak Danrem dan para pelajar agar kegaitan seperti itu dapat diteruskan, kami dari pemerintah daerah akan mendukung dan tentunya kegiatankegiatan tersebut harus berisi tentang kebersamaan sehingga dapat melahirkan hal-hal baru. Mari kita bangun pondasi yang luar biasa dengan terus menjaga toleransi agar tidak ada goncangan di daerah kita dan dengan kebersamaan tidak ada satupun kekuatan yang mampu menggoyahkan kita.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Kabinda Prov. NTB, Sekda Prov. NTB, Ketua MUI NTB, Kasi Intelrem 162/WB, Dirbinmas Polda NTB, Ketua Dewan Pakar PB NW, Ketua PHDI Prov. NTB, Perwakilan Konghucu, Perwakilan Lanal Mataram, Perwakilan Lanud Rembiga, Ketua Diknak Katolik, Perwakilan PSMTI NTB, Ketua GP Anshor NTB, Kabankesbangpoldagri Prov. NTB dan perwakilan FKPPI.

 

Posting Komentar

 
Back To Top