Silaturahmi sekaligus konsolidasi itu berlangsung di Skylounge Room Lantai 11 Hotel Golden Palace Mataram.Hadir Kapolda NTB Brgjen Pol Firli M.S.i, Danrem 162/WB Kolonel Inf. Farid Makruf, MA, Kepala BIN Daerah NTB, Tarwo Kusnarno M.Si, Kasrem 162/WB Letkol Inf Hery Setyanto, Danlanal Mataram Kolonel Mar. Djentayu Suprihandoko, Kapolres Mataram AKBP Muhammad SIK. Pertemuan ini dihadiri sekitar 100 perwira TNI Polri.
Pangdam punya alasan menyebut kata soliditas sebagai pembuka sambutannya. Soliditas menurutnya menjadi sejarah dan strategi untuk dua institusi, Minggu (08/05/2017).
“Solidaritas dan soliditas itu harus kita wujudkan bersama. Jangan hanya di pucuk pimpinan saja, mari kita sampaikan kepada prajurit paling bawah tentang soliditas,” ujar Pangdam.Mantan Assiten Teritorial KASAD ini mencontohkan, solidaritas antara panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo dengan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian. Dalam banyak kegiatan dua jenderal bintang empat ini selalu bersama. Kekompakan ini pun diapresiasi masyarakat Indonesia.
Pangdam punya alasan menyebut kata soliditas sebagai pembuka sambutannya. Soliditas menurutnya menjadi sejarah dan strategi untuk dua institusi, Minggu (08/05/2017).
“Solidaritas dan soliditas itu harus kita wujudkan bersama. Jangan hanya di pucuk pimpinan saja, mari kita sampaikan kepada prajurit paling bawah tentang soliditas,” ujar Pangdam.Mantan Assiten Teritorial KASAD ini mencontohkan, solidaritas antara panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo dengan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian. Dalam banyak kegiatan dua jenderal bintang empat ini selalu bersama. Kekompakan ini pun diapresiasi masyarakat Indonesia.
TNI – Polri baginya adalah perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika keamanan di wilayah sudah stabil, otomatis ekonomi akan meningkat. “Sejarah perjuangan negara kita berlatar belakang dari perjuangan TNI Polri beserta rakyat. Hanya TNI Polri hingga hari ini bisa solid,” pujinya. Diingatkan juga jangan sekali-kali menyakiti rakyat. Pendekatan terhadap rakyat agar tercapai cita-cita bangsa agar negara tetap satu.
Pada kesempatan yang sama Kapolda NTB Brgjen Pol Firli M.S.i juga menegaskan soal solidaritas itu di NTB. “Wujud dari soliditas kita adalah saling peduli antara TNI dan polri,” ungkapnya. Dihadapkan dengan situasi apapun, Kapolda yakin TNI Polri tetap solid. “Soliditas itu tidak hanya sebagai kata kata hiasan semata. Di lapangan kita saling bertemu dan bekerja, itu yang membuat kita solid,” tegas Kapolda.
Pada kesempatan yang sama Kapolda NTB Brgjen Pol Firli M.S.i juga menegaskan soal solidaritas itu di NTB. “Wujud dari soliditas kita adalah saling peduli antara TNI dan polri,” ungkapnya. Dihadapkan dengan situasi apapun, Kapolda yakin TNI Polri tetap solid. “Soliditas itu tidak hanya sebagai kata kata hiasan semata. Di lapangan kita saling bertemu dan bekerja, itu yang membuat kita solid,” tegas Kapolda.
Kapolda memaparkan soal potensi masyarakat NTB adalah bertani, tapi di dalamnya terlibat kerja keras TNI Polri yang disebut Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Potensi lain adalah pariwisata, jajarannya bersama TNI pun mendukung penuh program unggulan ini. Salah satu wujud soliditas paling kongkret, telah menyelesaikan sengketa lahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah (Loteng).
“Berkat kerjasama tim gabungan TNI Polri, tiga bulan permasalahan tersebut bisa kita selesaikan, lahan seluas 209,26 hektare sudah kita bebaskan, karena lahan negara kita atur dengan dana kerohiman,” pungkas Kapolda.
“Berkat kerjasama tim gabungan TNI Polri, tiga bulan permasalahan tersebut bisa kita selesaikan, lahan seluas 209,26 hektare sudah kita bebaskan, karena lahan negara kita atur dengan dana kerohiman,” pungkas Kapolda.
Jenderal TNI bintang dua ini memberikan arahan kepada jajaran TNI dan Polri. Pangdam mengingatkan, agar dua korps ini meneguhkan soliditas tingkat pimpinan hingga prajurit. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.IP., M.Sc untuk kedua kalinya datang ke NTB pascadilantik beberapa waktu lalu.
Posting Komentar