Pada hari jumat 12 Mei 2017 bertempat di SMAN 1 Labangka Kec. Labangka Kab. Sumbawa Dandim 1607/Sumbawa Letkol Arm. Sumanto S.Sos. memberikan ceramah wawasan kebangsaan kepada siswa/siswi gabungan SMA, SMP dan MTS se Kec. Labangka. Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Labangka Bapak Budi santoso S.Sos, Danramil 1607-02/Empang Kapten Inf Triyono Budi waskito, dan para guru tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air dikalangan generasi muda, hal ini dilaksanakan mengingat perkembangan teknologi khususnya media sosial seperti saat ini tidak hanya membawa dampak positif di masyarakat namun juga membawa dampak negatif, seperti yang belakangan ini marak terjadi yaitu banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab menggunakan Medsos sebagai salah satu sarana untuk menyalurkan suaranya, akan tetapi tidak menyalurkan suara yang positif melainkan digunakan untuk menghina dan menyakiti perasaan orang atau warga lainnya.
Perlu disadari bersama bahwa hal tersebut merupakan salah satu cara dari negara lain atau negara luar yang ingin menguasai Indonesia dengan cara-cara yang tidak benar seperti mengadudomba masyarakat agar Indonesia menjadi terpecah belah sehingga mereka dengan gampang menguasai Indonesia, inilah yang disebut dengan perang proxy atau Proxy War.
Dalam kesempatan tersebut Camat Labangka bapak Budi Santoso S.Sos menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dandim Sumbawa yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dan memberikan ceramah wawasan kebangsaan kepada anak- anak muda yang ada di Labangka, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami dan bagi siswa/siswi yang ada di Labangka karena baru kali ini Dandim turun langsung kelapangan memberikan ceramah wawasan kebangsaan kepada anak-anak, semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat Labangka akan semakin dekat dengan TNI dan tetap mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Koramil Empang.
Untuk itu kepada siswa/siswi bapak Camat meminta agar mendengarkan baik-baik apa yang akan disampaikan oleh Dandim, dan apa yang nantinya dijelaskan dalam ceramah ini agar dapat dilaksanakan. Pada kesempatan tersebut Dandim 1607/Sumbawa menyampaikann kepada seluruh siswa dan undangan yang hadir bahwa negera Indonesia merupakan negera yang kaya dan Indonesia merupakan negara satu-satunya didunia yang masyarakatnya memiliki beragam berbedaan, dan Pancasila yang merupakan Idiologi negera kita mengakui adanya berbagai perbedaan tersebut. Bila kita menengok kebelakang dan mengingat sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan bangsa ini dari tangan para penjajah, mereka bersatu tanpa memikirkan perbedaan yang ada, dan dengan persatuan itulah maka para penjajah dapat diusir dari Ibu Pertiwi, mengapa setelah kita tidak dijajah lagi dan sudah hidup enak seperti saat ini kita mempermasalahkan perbedaan, semua agama pasti memiliki tujuan yang sama yakni membawa umatnya kejalan kebenaran. Terkadang kita sering mendengar ada yang mengatakan bahwa selain agama Islam dia kafir, saya sangat mengharapkan kepada semua yang hadir disini untuk tidak berfikir seperti itu, jangan menghina dan mengejek agama orang lain, mari kita saling hormat-menghormati dan menjadikan perbedaan yang ada di negeri ini sebagai kekayaan dan bukan merupakan ancaman. Meskipun kita berbeda agama, suku, ras dan golongan jangan sampai perbedaan tersebut menjadi jurang pemisah diantara anak bangsa, kita harus bersatu untuk menjaga bangsa ini dari perpecahan, jangan sampai gara-gara perbedaan agama, suku, ras dan lainnya membuat masyarakat khususnya para pemuda saling tawuran. Mari kita jaga Negera Kesatuan Republik Indonesia ini dari kehancuran karena ini rumah kita, tempat tinggal kita jangan biarkan rusak hanya karena perbedaan, jaga Kebhinekaan demi tetap tegaknya NKRI.
Posting Komentar