Kegiatan
Komunikasi sosial (Komsos) yang dilakukan oleh Prajurit Kodim 1606/lobar sebagai satu metode pembinaan teritorial
dengan tujuan terjalinnya komunikasi dan interkasi yang baik antara babinsa dan
masyarakat di desa binaannya, sehingga diharapkan terwujudnya hubungan
emosional yang erat.
Hal
itu dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Monjok Kecamatan Mataram Serka Maad Adnan
dibantu Sertu Nurdin maupun Babinsa Kelurahan
Karang Taliwang Serma I Ketut Wiliana juga dibantu Pelda Hada Umar kepada warga
binaan masing-masing yang sebelumnya bertikai.
“Kedua
Babinsa tersebut bersama Danramilnya secara bersamaan melaksanakan Komsos di
masing-masing keluarahan binaanya dan menghimbau masyarakat untuk menghentikan
pertikaian dan menempuh jalan damai”, ungkap Dandim 1606/Lobar Letkol Czi Joko Rahmanto, SE., Kamis (1/2) di Makodim
1606/Lobar.
Menurutnya,
para Babinsa dan Danramilnya setiap malam melaksanakan kongkow-kongkow dengan
masyarakat dan memebrikan himbauna untuk segera menghentikan pertikaian dan
berupaya utnuk menempuh jalan damai.
Selain
itu Joko juga meminta kepada para babinsanya untuk menghimbau masyarakat agar
menyerahkan senjata yang digunakan selama bertikai untuk diserahkan kepada
aparat terkait mengingat ketentuan atau sanksi kepemilikan senjata amat berat.
Beberapa
tokoh masyarakat kedua kampung yang bertikai (Monjok dan Karang Taliwang) yang
tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan keberadaan Babinsa selama terjadi
pertikaian memang sangat dirasakan oleh kami sebagai warga. Para Babinsa selalu
hadir ditengah-tengah kami yang sedang berkelahi baik siang dan malam selalu
sabar menjaga dan melerai kami, dan menghimbau untuk menghentikan perkelahian
karena tidak bermanfaat dan malah menimbulkan kerugian katanya.
Ia
juga menyampaikan terimakasih kepada Babinsa dan anggota Koramil yang telah
dengan sabar dan persuasif menjaga dan menghimbau kami untuk menghentikan
pertikaian serta mendorong kami mencari jalan damai untuk menyelesaikan
masalah.
“Atas
saran dan himbauan Pak Babinsa dan Koramil Kami, kami dengan suka rela tanpa
ada paksaan ataupun tekanan dari siapapun bersedia menyerahkan senjata yang
kami gunakan kepada aparat, dan itupun atas pengawalan para Babinsa dan
Koramil”, ungkap mereka.
Sementara,
Danrem 162/WB disela-sela kesibukannya mengucapkan terimakasih atas kinerja
Koramil dan para Babinsa yang siang malam melakukan pendekatan kepada para
tokoh kedua kampung dengan terus melakukan komunikasi efektif yang akhirnya
membuahkan hasil.
Posting Komentar