Upaya
pencarian korban tenggelam sejak kemarin sore akhirnya membuahkan hasil. Siang
tadi, Minggu (18/3) gabungan Timsar dan BPBD Kabupaten Lombok Timur berhasil
menemukan korban tenggelam atas nama Sulhaeri, 16 tahun Warga Desa Korleko di
Pantai Ketapang Desa Korleko Kecamatan Labuan Haji Lombok Timur.
Menurut
keterangan warga setempat, korban sebelumnya mandi bersama temannya di Pantai
Ketapang pada Sabtu (17/3/2018) sore hari, namun diduga karena kelelahan
berenang akhirnya mereka terbawa arus air pantai. Beruntung temannya bisa
menyelamatkan diri.
Sementara
Babinsa Desa Korleko Koramil 1615-02/Pringgabaya Serka Satriadi menyampaikan
bahwa informasi tenggelamnya salah seorang warga binaanya diperoleh dari
masyarakat setempat dan langsung ke lokasi sore hari bersama gabungan Timsar,
BPBD, Polairud Kayangan bersama keluarga korban untuk melakukan penyisiran di
sekitar pantai Ketapang.
Namun
lanjutnya, karena kondisi sudah menjelang Magrib dan air laut sudah mulai keruh
dan cuaca gelap akhirnya pencarian dihentikan.
"Tadi
pagi dilakukan pencarian lagi dan syukur sekitar pukul 12.00 siang, jenazah
Almarhum ditemukan di Pantai Ketapang sekitar 50 meter dari bibir pantai dalam
keadaan telungkup", ujranya.
Dandim
1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., ditempat terpisah, bersyukur
jenazah korban cepat ditemukan oleh gabungan Timsar dan BPBD Lotim bersama
pihak terkait sehingga keluarga korban bisa tenang.
"Sinergitas
seperti ini sangat dibutuhkan dilapangan agar setiap permasalahan dapat
diselesaikan secara cepat dan tuntas", ucap Agus.
"Semoga
kejadian seperti ini bisa kita ambil hikmahnya untuk selalu berhati-hati pada
setiap kegiatan apapun dengan tetap mengedepankan keamanan dan
keselamatan", pungkasnya.
Jenazah
langsung dibawa menggunakan ambulance menuju rumah duka di Gubuk Pande Desa
Korleko Kecamatan Labuan Haji Lombok Timur.
Posting Komentar