TRENDING

Rabu, 21 Maret 2018

Pangdam IX/Udayana Di Tanah Pariri Lema Bariri Himbau Masyarakat Jaga Kebhinekaan

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., bersama Aster Kasdam dan Asrendam IX/Udayana didampingi Danrem 162/Wb Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., para Dandim dan Kasi Korem 162/WB melaksanakan kunjungan sekaligus silaturrahmi ke Pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang disambut dengan makan siang bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) dan para ASN Pemda KSB, Rabu (21/3).

Sebelumnya, Pangdam IX/Udayana bersama rombongan melaksanakan sholat Dzuhur bersama di Masjid Darussalam dan saat diwawancarai oleh media, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa sejarah mencatat bahwa bangsa ini diraih atas pengorbanan para pendahulu kita dari Sabang sampai Mereuke. Untuk itu jangan kita merusak Kebhinekaan yang sudah terbina dengan sikap ataupun tindakan yang dapat merusak nilai-nilai Kebhinekaan yang suda ada.

“Kita ketahui bersama ditengah-tengah perkembangan dunia dewasa ini, banyak sekali pengaruh yang dibawa baik positif maupun negatif. Namun lanjutnya, yang perlu menjadi perhatian kita bersama adalah dampak dari pengaruh negatif itu sendiri terhadap masyarakat seperti munculnya ideologi lain selain pancasila, penyalagunaan Narkoba dan tindakan illegal logging yang mengakibatkan minimnya mata air dan bencana alam”, kata Benny.

Kaitan dengan itu kata Benny, semua steekholder harus melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya dengan tetap bersinergi dalam memberantas semua tindak kejahatan seperti Narkoba maupun Illegal Logging dan lainnya.

Orang nomor satu di jajaran Kodam IX/Udayana tersebut juga menyampaikan rencana peresmian Kodim baru di Kabupaten Sumbawa Barat. “Rencana peresmiannya akan dilaksanakan bersamaan dengan penutupan TMMD pada bulan April mendatang”, ungkap Benny.

Selain itu Benny menjelaskan, tahun ini merupakan tahun politik yakni kita akan menghadapi Pilkada serentak di Indonesia, sikap TNI sudah jelas harus Netral. Di wilayah Provinsi NTB sendiri akan menggelar Pilkada Gubernur dan tiga Kabupaten/Kota. “Masyarakat KSB harus pandai memilih pemimpin, jangan mau digiring pada permainan politik kotor seperti politk uang, penyebaran isu-isu Sara yang akan mencoreng nilai-nilai demokrasi”, harap Benny.

“Pada Pilkada ini, agar masayarakat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan azaz Pemilu dengan harapan pemimpin yang baru nantinya mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dan siapapun yang menang agar didukung karena mereka telah dipilih secara langsung serta sah secara konstitusional”, pungkasnya.

Posting Komentar

 
Back To Top