Bima - Sesuai dengan MoU antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD, jajaran Kodim 1608/Bima juga melaksanakan pendampingan terhadap berbagai macam aktivitas bidang pertanian, salah satunya adalah berkaitan dengan pupuk.
Dengan masih banyaknya permasalahan pupuk diwilayah Kota maupun Kab Bima, para Babinsa Kodim 1608/Bima tidak kenal lelah untuk terus berupaya memaksimalkan perannya guna meminimalisir efek negatif yang mungkin bisa timbul.
Tentu kita masih ingat bagaimana 2 orang anggota Kodim yaitu Serma Loren dan Pelda Safrudin yang mengungkap adanya sistem paket dalam penjualan pupuk. Kemudian juga berbagai aktivitas pengawalan dan pendampingan (Walping) distribusi pupuk di hampir semua wilayah Kabupaten maupun Kota Bima. Termasuk juga saat sosialisasi dan tidak terlewatkan dalam memediasi setiap permasalahan yang timbul, sehingga setiap masalah dalam sistem penjualan maupun distribusi pupuk dapat terselesaikan.
Yang paling terakhir adalah beberapa hari yang lalu saat Babinsa Desa Tente, Sertu Faris beserta tim Resmob Polres Kab Bima mengungkap rencana penjualan ratusan sak pupuk subsidi diwilayah Tente. Kasus ini sekarang dalam penyelidikan Polres Kab Bima.
Dandim 1608/Bima mengungkapkan kebanggaannya kepada jajaran Babinsa yang telah menunjukkan semangat, dedikasi & kinerja yang luar biasa. Dandim mengharapkan agar masyarakat juga mau untuk bekerjasama dengan cara memberi informasi bila diketahui terdapat penyimpangan dalam sistem distribusi maupun penjualan pupuk. Peran serta masyarakat secara positif akan memberikan dampak yang signifikan guna meminimalisir upaya-upaya nakal dari oknum-oknum yang ingin memperoleh keuntungan dengam cara yang ilegal.
Posting Komentar