Kejuaraan yang digelar dalam rangka menyambut HUT Ke-58 Korem 162/WB ini dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 18 sampai dengan 21 Februari mendatang dengan memperebutkan hadiah total senilai Rp 42 Juta.
Pada kesempatan tersebut, Kasdim Bima dalam sambutannya menyampaikan ajang ini hendaknya dapat menjadikan momentum bagi kebangkitan olahraga catur di Provinsi NTB, hal ini juga menunjukkan bahwa wilayah NTB mulai dari Lombok sampai dengan Bima berada dalam situasi yang aman dan kondusif.
Sebelum pertandingan dimulai, secara simbolis dilakukan pertandingan eksebisi kilat antara Ketua Umum Persatuan Catur provinsi NTB Abdul Dzais, SH., berhadapan dengan anggota Kodim 1608/Bima.
Dalam Kejuaraan yang merupakan turnamen kedua kalinya digelar di Makodim 1608/Bima ini diikuti oleh sedikitnya 257 peserta dari berbagai wilayah di Provinsi NTB, baik kabupaten maupun kota.
”Digelarnya kejuaraan Catur karena permainan ini memiliki banyak filosofi, baik dilihat dari elemen permainannya seperti bidak, papan catur, aturan dan pemainnya yang mengajarkan kita untuk bermain dengan jujur, patuh kepada aturan, sportif dan kemampuan mengontrol emosi,” ungkap Mayor Hardani.
Terpisah Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra mengatakan turnamen ini digelar selain untuk memperingati HUT Ke-58 Korem 162/WB, juga untuk menyalurkan hobi para pecinta catur yang cukup banyak di Kabupaten Kota Bima untuk memelihara dan mengembangkan kemampuan serta pencarian bibit pecatur masa depan di NTB.
"Saya berharap agar para peserta kejuaraan catur kali ini dapat mengambil makna dari penyelenggaraan kegiatan ini yang sejalan dengan tema yang diusung yaitu ‘Membangun Karakter Bangsa yang Dilandasi Semangat dan Nilai-Nilai Kepahlawanan’,” harapnya.
Sementara, Ketua Bima Chess Club sekaligus Ketua Panitia Abdul Sukur, ST., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas komitmen Danrem 162/WB menggelar turnamen ini demi memajukan olahraga catur di Provinsi NTB,
“Saya berharap tidak hanya Danrem, tapi instansi lain juga mempertandingkan kejuaraan catur untuk mengasah keahlian dan menambah jam terbang pecatur junior,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Sukur, ST., mengharapkan lahirnya bibit pecatur yang dapat diandalkan dari ratusan pecatur junior putra dan putri yang ikut ambil bagian dalam HUT Ke-58 Korem 162/WB Cup ini.
“Tidak hanya di kota dan kabupaten Bima yang ikut dalam pertandingan ini, namun juga diikuti dari kabupaten Kota se Provinsi NTB dan ada juga Pecatur bergelar master nasional juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” pungkasnya.
Pembukaan turnamen tersebut dihadiri oleh perwakilan dari pemerintahan Kota/Kabupaten Bima, Ketua Percasi Provinsi NTB, Kota/Kabupaten Bima.
Posting Komentar