TRENDING

Selasa, 11 Oktober 2011

KODIM 1614/DOMPU & KODIM 1620/LOTENG JAJARAN KOREM 162/WB MELAKSANAKAN TMMD KE 87 TAHUN 2011

TNI Manunggal Membangun desa ke 87 digelar secara serentak di 61 wilayah Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2011, di wilayah Korem 162/WB kegiatan TMMD ke 87 dipusatkan di wilayah Kodim 1614/Dompu dan di wilayah Kodim 1620/Loteng, upacara pembukaan TMMD di Kodim 1614/Dompu digelar di lapangan Kec Kempo dengan Irup Kasrem 162/WB Letkol Inf Pranito Dwinarwan sedangkan di Kodim 1620/Loteng upacara pembukaan dilaksanakan di lap desa Praimeke Kec Praya Tengah dengan Irup Dan Lanal Mataram Kolonel Mar Dedi Suhendar, hadir sebagai undangan dalam up pembukaan TMMD dikedua wilayah tsb antara lain Bupati bersama unsur muspida, Toga dan Tomas, kegiatan TMMD akan berlangsung selama 21 hari dengan sasaran fisik antara lain pembuatan jalan baru, rehab Masjid dan Mushola, pembuatan MCK, gorong-gorong dan jembatan sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan seperti Bela Negara, Narkoba dan KB Kesehatan.

Dalam amanat Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang dibacakan Inspektur Upacara mengatakan bahwa program TMMD adalah program lintas sektoral yg melibatkan TNI, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan Pemda serta lapisan masyarakat, TMMD merupakan sarana bagi usaha memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yg terjadi didaerah serta percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan NKRI, karena melalui kegiatan fisik dan non fisik dapat pula dijadikan sebagai sarana untuk mendeteksi secara dini setiap ancaman yg terjadi didaerah dan wadah untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta semangat bela negara.

Kunci keberhasilan dan kelancaran penyelenggaraan TMMD adalah melalui peran dan kerjasama yg erat, intensif dan sinergis dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yg terlibat serta dukungan partisipasi aktif masyarakat.

Tema TMMD ke 87 : “ Melalui TMMD kita tingkatkan sinergistas dan integritas lintas sektoral dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan dan memberdayakan masyarakat didaerah pedesaan dalam mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh guna keutuhan NKRI “

Diakhir amanatnya Kasad menyampaikan 5 penekanan kepada prajurit untuk dipedomani diantaranya : penugasan TMMD merupakan suatu kehormatan bagi prajurit TNI, bangun soliditas dan sinergistas yg kokoh antar sesama prajurit TNI, Polri, Appem dan komponen masyarakat, jadilah contoh dan sumber inspirasi bagi masyarakat dalam membangun daerahnya, hormati dan pahami adat istiadat budaya setempat, manfaatkan segala dukungan secara maksimal, efektif dan efisien agar TMMD dapat berhasil dan berdaya guna.

Selesai upacara pembukaan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi sasaran TMMD.

Oleh : Penrem 162/WB

Posting Komentar

 
Back To Top