Upacara bendera
tujuh belasan bulan pebruari di wilayah Korem 162/WB digelar di lapangan Lanal
Mataram Ampenan dengan Irup Dan Lanal Mataram Kolonel Marinir Donar Philip
Rompas, peserta upacara terdiri dari satuan jajaran Korem 162/WB segarnisun
Mataram, Lanal Mataram, Lanud Rembige dan Pns TNI, hadir pula pada upacara
tersebut Kasrem 162/WB dan Dan Lanud Rembige.
Dalam amanat
Panglima TNI yang dibacakan Inspektur Upacara menyampaikan bahwa kondisi Nasional
Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai macam persoalan yg bersumber pada
penegakkan hukum dan masalah
transportasi serta gangguan keamanan nasional yg dilakukan pok-pok tertentu yg dapat
mengancam keutuhan wilayah NKRI, berbagai permasalahan tersebut dapat
mengakibatkan menurunnya kepercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum
maupun pemerintah, rasa keadilan dan ketidakpercayaan begitu mudah memprovokasi
dan mengubah masyarakat awam menjadi anarkhis yg memicu terjadinya konflik
sosial baik secara horizontal, komunal maupun vertikal, sebagai Prajurit dan
Pns TNI dituntut senantiasa siap mengorbankan diri demi keutuhan NKRI, lebih
lanjut disampaikan bahwa kita harus senantiasa bersikap waspada sekaligus
antisipatif agar dapat melaksanakan tugas dg sebaik-baiknya, untuk itu
disiplin, dedikasi, loyalitas dan solidaritas Prajurit TNI harus senantiasa
optimal.
Diakhir amanatnya
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono,SE menyampaikan beberapa atensi sbg
pedoman bagi Prajurit dan Pns TNI dalam melaksanakan tugas antara
lain sbb :
Pertama, tingkat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
YME sbg landasan moral serta etika dalam pelaksanaan tugas.
Kedua, kepada para perwira agar senantiasa
meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan dan tehnologi guna membangun kualitas
diri yg memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan
spiritual dalam pelaksanaan tugas serta kehidupan sosial.
Ketiga, pegang teguh dan amalkan komitmen Netralitas
TNI dalam agenda perhelatan politik yg pada tahun ini marak dilaksanakan
diseluruh wilayah tanah air dalam bentuk Pilkada maupun dalam menangani gejolak
sosial, jadikan TNI sebagai panutan yang disegani oleh semua pihak.
Keempat, jaga dan tingkatkan soliditas serta
solidaritas, baik internal dan antar angkatan maupun dengan Polri, sebagai
pondasi terwujudnya soliditas dan solidaritas nasional demi semakin mantapnya
kemanunggalan TNI Rakyat diatas semngat Bhineka Tunggal Ika.
Oleh :
Penrem 162/WB
Posting Komentar