TRENDING

Senin, 19 Mei 2014

KITA RAJUT PERSAUDARAAN DAN KERUKUNAN SESAMA WARGA NTB

    Terdengar aneh, langka dan unik di telinga kita, tetkala kita mendengar suatu kegiatan yang diadakan Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.I.P. dalam rangka memperingati HUT ke-57 Kodam IX/Udayana tahun  2014, mengadakan kegiatan lomba burung puyuh Danrem Cup - I se Provinsi NTB. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu 17 Mei 2014 pukul 20.00 wita yang bertempat dilapangan Apel Makorem 162/Wira Bhakti. Hadir pada kesempatan tersebut Bapak wakil Gubernur NTB, bapak-bapak FKPD Prov.NTB, Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Dandim Jajaran Rem 162/WB, Dan/Ka/PA Satdisjan Rem 162/WB, para tamu undangan dari berbagai Dinas jawatan seprovinsi NTB serta seluruh peserta  lomba berjumlah ribuan orang yang berasal dari seluruh wilayah sepulau Lombok. 
Masyarakat NTB pada umumnya dan masyarakat Lombok khususnya menyambut  baik atas terselenggaranya  lomba burung puyuh Danrem Cup-I  ini. Kegiatan ini sangat  positif sebagai media tontonan menarik bagi para pencinta burung Puyuh dan masyarakat lainnya dan sekaligus sebagai ajang silaturrokhim antar sesama pecinta burung serta sekaligus sebagai upaya turut melestarikan habitat satwa. Hobby masyarakat dalam memelihara burung Puyuh saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa, dewasa ini hobby memelihara burung petelur ini telah tumbuh menjadi salah satu trend kehidupan di sebagian masyarakat NTB. Di Mataram  dipastikan hampir setiap malam Minggu lomba burung puyuh berkicau diadakan. Hal ini menggambarkan bahwa kegiatan memelihara burung ternyata tidak hanya sekedar bisa memberikan kepuasan batin bagi pemiliknya, akan tetapi juga bisa memberikan peluang usaha yang bernilai ekonomis.  Faktor-faktor tersebut kemudian menjadi unsur pendorong makin maraknya kegiatan hobby memelihara burung, dan ini terbukti dari setiap event lomba burung Puyuh yang digelar di mana saja sudah pasti animo peserta selalu tinggi.  Selain itu  salah satu alternatif untuk mendekatkan diri dengan suasana alam yang natural adalah dengan memelihara berbagai satwa rumah di antaranya burung Puyuh. Untuk itu Komandan Korem 162/WB sangat berharap agar para penggembar burung puyuh ini bisa terus melakukan aktivitasnya yang salah satunya adalah meningkatkan frekuensi kegiatan Exhibition seperti sekarang ini. 
Namun hal lain yang harus menjadi perhatian dan perlu dilakukan oleh seluruh pencinta burung adalah bagaimana ikut berperan aktif dan kepedulian untuk turut menjaga  melestarikan jenis-jenis burung yang hampir punah dengan tidak melakukan usaha ilegal untuk berburu atau menangkap burung yang dilindungi pada habitat aslinya untuk kepentingan pribadi. Kegemaran memelihara burung seharusnya hanya menggunakan hasil penangkaran seperti burung puyuh ini, sehingga populasi burung yang ada tetap terjaga, ini tentu perlu kesadaran dan kepedulian kita bersama.
Semoga kegiatan ini bisa terpelihara, untuk menggairahkan dan mensosialisasikan aktivitas pemeliharaan burung demi lestarinya lingkungan kita.


Posting Komentar

 
Back To Top