TRENDING

Senin, 06 Oktober 2014

BEGIBUNG BERSAMA TNI - RAKYAT SERBUAN TERITORIAL KOREM 162/WB



Dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke- 69  di wilayah PROV NTB yang bertepatan dengan hari raya Idul Adkha, pada tanggal 5 Oktober 2014 pukul  19.30 Korem 162/WB beserta jajaran mengadakan acara syukuran  “ Begibung Bersama  TNI- Rakyat” di lapangan Makorem 162/WB Jln lingkar Selatan NTB .
    Acara ini di hadiri unsur FKPD Prov, para Rektor, para Tuan Guru, para Purnawirawan, tokoh Masyarakat, tokoh Agama, TNI dan POLRI serta kepala Desa yang mewakili dari seluruh desa sepulau Lombok.
Begibung adalah merupakan tradisi kearifan lokal di pulau Seribu Masjid . Tradisi masyarakat sasak Lombok ini tetap mereka lakukan  secara turun temurun dan mereka aplikasikan  sesuai dengan tuntutan lokal kehidupan masyarakat sasak. Di setiap  merayakan hari – hari besar Islam seperti Maulid Nabi, lebaran Tupat, upacara atau perayaan keagamaan lainnya mereka melaksanakan Begibung. Tradisi makan bersama ini mereka lakukan dengan duduk bersila,  empat atau lima orang  dengan mengelilingi Nare atau Nampan satu yang sudah diisi nasi dan lauk. Begibung ini  punya nilai filosofis sendiri, karena diantara  mereka harus bisa menyesuiakan pola makan dan menjaga sikap saat makan.
Acara Begibung TNI-Rakyat ini merupakan wujud serbuan teritorial yang dilakukan Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP. Kurang lebih 2000 orang  hadir dalam acara tersebut, yang meliputi seluruh perwakilan komponen masyarakat sepulau Lombok. Setelah melaksanakan do’a secara terpimpin kemudian  secara serentak acara Begibung dimulai. Begibung yang diselenggarakan Korem 162/WB ini dapat  memberikan pelajaran yang cukup berharga bagi  anggota TNI yang berada di wilayah NTB , karena TNI  yang jati dirinya Tentara Rakyat ingin bekerja  dekat dengan rakyat, dicintai rakyat  dan selalu dirindukan rakyat dimanapun berada.
Konsep yang ada pada Begibung inilah  sangat tepat  dengan visi Komandan Korem 162/WB, yaitu “Menjadi Korem 162/WB yang profesional, disiplin, berwawasan kebangsaan, wilayah yang kondusif, mampu melaksanakan tugas dengan baik serta di rindukan rakyat”.

  Begibung sungguh mempunyai kesan  nialai-nilai edukatif psikologis dan bermoral, perbedaan status tidak menjadi penghambat  bahkan dengan Begibung melebur semua status sosial menjadi satu. Dengan Begibung yang diselenggarakan oleh Komandan korem 162/WB kolonel Arh Kuat budiman S.Ip ini dapat  memberikan pesan, TNI  sangat  toleran dan memberi satu sama lain. Selain makna tersebut, kegiatan Begibung ini dimaksudkan untuk mempererat silahturohim sesama warga NTB serta untuk membangun kebersamaan antara TNI Rakyat, karena bersama Rakyat TNI kuat.

Posting Komentar

 
Back To Top