TRENDING

Selasa, 27 Januari 2015

BIMA CANANGKAN IRIGASI TERSIER

Masyarakat di kelurahan Nungga kecamatan Rasanae Timur kota Bima  merasa lega, karena para petani di desa tersebut sudah sekian lama merindukan aliran irigasi yang mengalirkan air ke sawah dan ladang mereka. Harapan tersebut terjawab  dengan adanya  gerakan perbaikan irigasi oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan swasembada pangan pada tanaman padi, jagung dan kedelai di kota Bima yang   dicanangkan pada hari Selasa 27 Januari 2015 dengan dihadiri oleh ketua DPRD kota Bima, Assisten II, Kepala Dinas Pertanian dan Komandan Kodim1608/Bima serta  Kapoktan  Dewa Cici II.
Ladang dan sawah di wilayah pertanian Poktan Dewa Cici II sebagian besar   selama ini masih mengandalkan hujan untuk bercocok tanam, baik pada tanaman padi, jagung dan kedelai,   walaupun sebenarnya areal tersebut memiliki sumber air yang cukup, tetapi yang menjadi  permasalahan selama ini pada kondisi saluran irigasi yang masih kurang mendapat perhatian, karena  tanggulnya berupa tanah,  sehingga  air yang dialirkan oleh saluran irigasi yang ada tersebut belum dapat mendistribusikan air secara merata di seluruh lahan para petani,  karena sawah di bagian hulu dengan begitu  mudahnya mendapatkan air atau  diairi, sementara di bagian hilir kesulitan mendapatkan air.
Hal ini dikarenakan saluran air  dengan bertanggulkan  tanah tersebut sering mengalami kebocoran dan rusak di saat musim  hujan tiba,  sehingga banyak sawah tidak terairi karena terbuang percuma dalam perjalanannya menuju lahan para petani, terlebih  lagi disaat  musim kemarau  tiba, air tidak sampai pada lahan yang di hilir, selain itu dengan adanya pengairan yang tidak merata bukan hanya berdampak pada perkembanngan tanaman para petani saja, tetapi  kadangkala  berujung pada pertengkaran dan adu mulut antar petani saat mereka mau mengalirkan air kesawahhya.  Permusuhan karena para petani  berebut mendahulukan sawahnya untuk bisa diairi lebih duluan inilah  akhirnya air yang dengan sifatnya untuk menjadi penyejuk bagi manusia, akhirnya dapat berujung petaka bagi para petani.

Untuk itu dengan adanya program dari pemerintah tersebut para petani di desa Manggenae menyambut dengan sangat antusias, mereka bahu membahu dengan aparat Kodim 1608/Bima dan bergotong-royong agar dalam proses perbaikan saluran  irigasi dan perbaikan  pembangunan saluran irigasi tersier ini segera dapat selesai dengan waktu yang lebih awal dari waktu yang ditargetkan.Kedekatan dan kebersamaan TNI dengan masyarakat inilah yang menjadi harapan Danrem 162/WB Kolonel Arh.Kuat Budiman S.IP.

Posting Komentar

 
Back To Top