Kalau kita melihat sejarah perjuangan negeri ini, sejak Indonesia merdeka tidak pernah luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia yang menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar, wilayahnya yang luas dan kekayaan alam yang banyak. Kenyataan ancaman yang datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam, tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya serta mampu menegakkan wibawa pemerintahan, kerena bangsa Indonesia dalam kebineka tunggal ikaannya merasa Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa yaitu bahasa Indonesia Untuk bisa memelihara, menjaga dan mempertahankan kesatuan wilayah Indonesia tersebut , maka para pelajar, pemuda dan mahasiswa harus tahan uji.
Mahasiswa merupakan harapan dan masa depan setiap bangsa, karena Mahasiswalah yang akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia ini. Kesempatan strategis inilah yang harus dipersiapkan dengan baik agar harapan bangsa tersebut tidak salah arah, selain itu mereka juga harus dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan yang akan menjadi sumber kekutan dalam melanjutkan perjuangan bangsa ini, mereka harus ditanamkan tentang wawasan kebangsaan agar perjuangan mereka selaras dengan cita-cita proklamasi.
Mahasiswa merupakan harapan dan masa depan setiap bangsa, karena Mahasiswalah yang akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia ini. Kesempatan strategis inilah yang harus dipersiapkan dengan baik agar harapan bangsa tersebut tidak salah arah, selain itu mereka juga harus dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan yang akan menjadi sumber kekutan dalam melanjutkan perjuangan bangsa ini, mereka harus ditanamkan tentang wawasan kebangsaan agar perjuangan mereka selaras dengan cita-cita proklamasi.
Penanaman keimanan kepada Tuhan YME kepada para mahasiswa dan penguasaan ilmu pengetahuan tersebut harus pula dibarengi dengan penanaman semangat dan jiwa nasionalisme kepada para Mahasiswa. Sifat nasionalisme dalam arti cinta tanah air ini sangat penting ditanamkan kepada Mahasiswa, karena kalau tidak memiliki nasionalisme, maka calon-calon pemimpin negeri ini hanya akan mementingkan diri atau golongannya, sehingga negeri ini akan sulit maju dan bersaing dengan negara lain. Sabtu 20 Juni 2015 beretempat di aula Makorem, Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede S.T.,M.Si, memberikan pembekalan kepada 1700 Mahasiswa PPL-KKN Terpadu IKIP Mataram yang sedang melaksanakan PKL. Hadir dalam kegiatan tersebut Porek 3 Ir. Subagyo, LPPN Dr. Gunawan dan Dosen pembimbing. Dalam pembekalannya Danrem 162/WB menyampaikan beberapa hal tentang kondisi negeri ini, diantaranya bahwa kondisi kehidupan nasional ini akan terwujud bila dibina secara terus menerus dengan sinergis, mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan nasional. Dengan kegiatan pembekalan mengenai wawasan dan ketahanan nasional ini diharapkan para Mahasiswa yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat dan menjadi tenaga pendidik di negeri ini akan meberikan pencerahan dan membawa
angin segar terhadap harapan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Posting Komentar