Dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan khususnya untuk wilayah Prov. NTB pada hari Rabu 19 April 2017 bertempat di hotel Bintang Senggigi Kasrem 162/WB bersama Dandim jajaran Korem 162/WB, Pasiter Kodim jajaran Korem 162/WB, para Danramil dan Babinsa jajaran Korem 162/WB, menghadiri acara Workshop dan Rakor Pendampingan Upsus Pajale yang diadakan oleh Dinas Pertanian Prov. NTB.
Dalam kesempatan tersebut Kasrem 162/WB Letkol Inf Hery Setiyanto, S.IP. menyampaikan beberapa hal diantaranya mengenai hasil upsus yang masih jauh dari target, Brigade Alsintan belum dimanfaatkan secara optimal, untuk itu diharapkan kepada Distan agar memaksimalkan Alsintan yang ada. Kepada Kapoktan Kasrem juga menyampaikan agar Kapoktan mengajukan surat ke Distan untuk mendapatkan Alsistan. Dalam kesempatan tersebut Kasrem juga meminta kepada para Danramil dan Babinsa serta masyarakat untuk kerjasama dalam menangani berbagai kendala seperti mempelancar saluran irigasi. Perlu diketahui Babinsa bukan pengganti penyuluh pertanian tetapi Babinsa harus bekerjasama dengan penyuluh pertanian. Selain itu distribusi pupuk agar betul-betul dikawal sehingga sampai ke Kapoktan.
Dalam kesempatan tersebut Kasrem 162/WB Letkol Inf Hery Setiyanto, S.IP. menyampaikan beberapa hal diantaranya mengenai hasil upsus yang masih jauh dari target, Brigade Alsintan belum dimanfaatkan secara optimal, untuk itu diharapkan kepada Distan agar memaksimalkan Alsintan yang ada. Kepada Kapoktan Kasrem juga menyampaikan agar Kapoktan mengajukan surat ke Distan untuk mendapatkan Alsistan. Dalam kesempatan tersebut Kasrem juga meminta kepada para Danramil dan Babinsa serta masyarakat untuk kerjasama dalam menangani berbagai kendala seperti mempelancar saluran irigasi. Perlu diketahui Babinsa bukan pengganti penyuluh pertanian tetapi Babinsa harus bekerjasama dengan penyuluh pertanian. Selain itu distribusi pupuk agar betul-betul dikawal sehingga sampai ke Kapoktan.
Untuk kegiatan cetak sawah kedepan diharapkan kerjasama antar TNI dengan instansi terkait dalam pemilihan lahan betul-betul dapat memilih lahan yang produktif. Selain itu LTT pajale masih rendah belum optiomal prime untuk ditingkatkan, oleh sebab itu diharapkan antar instansi dapat saling mengisi dan berkoordinasi, mekanisme kerja juga perlu ditingkatkan, serta sinergitas antara Korem 162/WB khususnya Kodim jajaran dengan Dinas Pertanian Kab/Kota, begitu juga dengan bakorluh dan instansi terkait lainnya supaya lebih ditingkatkan agar pendampingan nantinya dapat lebih optimal. Sebelum mengakhiri sambutannya Kasrem juga menekankan agar meningkatkan koordinasi antar Distan, BP2KP mengenai pencatatan LTT agar sinkron dan akurat serta perlu adanya peningkatan kinerja di Posko, dengan adanya Rakoor ini diharapkan NTB dapat mewujudkan kedaulatan pangan. Hadir juga dalam acara tersebut Penanggung Jawab Upsus Prov. NTB Dr. Ir. Mastur M.Si, Kadis Pertanian dan Perkebunan Prov. NTB, Dekan Pertanian Unram, Kepala Divre Bulog Prov. NTB, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Balitbangtan Prov. NTB, Petugas Data Upsus Kabupaten/Kota se NTB, Koordinator Penyuluh Kab/Kota dan Kapoktan Kab/Kota.
Posting Komentar