Kemajuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kwalitas masyarakatnya terutama para generasi muda, karena para generasi muda inilah yang nantinya akan memegang tongkat estafet perjuangan dari para pendahulu sehingga negara ini akan tetap tegak berdiri dan semakin maju. Untuk itu, peran dari orang tua, guru, bahkan aparat pemerintah sampai TNI dan Polri sangat penting dalam menyiapkan dan mencetak para generasi muda untuk menjadi calon pemimpin dan penerus bangsa yang handal. Namun dengan adanya perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat tentunya banyak memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat terutama bagi generasi muda. Kemajuan teknologi tidak hanya membawa dampak positif namun juga banyak membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat terutama kaum muda. Untuk mengantisipasi pengaruh negatif dari perkembangan teknologi dikalangan generasi muda, oleh sebab itu Babinsa Monggonao Kota Bima tepatnya Babinsa Ramil 1608-01/Rasanae Pelda Markus, pada hari Sabtu, 29 Juli 2017 memberikan penyuluhan mengenai berbagai dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi seperti penyebaran paham radikalisme melalui Medsos, Bahaya Narkoba dan berbagai hal lainnya. Kegiatan penyuluhan yang bertempat di Aula SMPN 6 Kota Bima dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing pelajar SMP dan SMU se- wilayah Kota Bima ini berjalan aman dan lancar.
Selain diikuti oleh para pelajar, kegiatan ini juga diikuti oleh para guru SMP dan SMU se wilayah Kota Bima. Para guru sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, mereka terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 1608/Bima yang telah memberikan perhatian kepada para generasi muda, karena kita ketahui bersama usia muda merupakan usia pencariaan jati diri sehingga sangat labil dan mudah dipengaruhi. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi yang begitu pesat mempermudah masyarakat terutama para generasi muda untuk mengakses berbagai hal dan informasi dari berbagai belahan dunia, dan yang menjadi kehawatiran kita saat ini yaitu peredaran Narkoba yang tidak memandang usia, penyebaran paham radikal melalui Medsos dan informasi lain yang bersifat provokatif sangat mudah mempengaruhi masyarakat terutama kaum muda, selain itu pergaulan bebas, tawuran dan perbuatan lain yang melanggar hukum saat ini justru banyak dilakukan oleh anak-anak muda, bahkan banyak perbuatan yang melanggar hukum terjadi di sekolah seperti tawuran antar sekolah, kasus pengeroyokan, bullying dan lainnya, hai ini tentu sangat mencedrai dunia pendidikan. Oleh sebab itu, kami sebagai guru sangat mengharapkan keterlibatan penuh dari TNI/Polri serta Pemerintah dan Instansi terkait lainnya, dalam hal upaya menyelamatkan generasi muda bangsa ini dari berbagai pengaruh negatif tersebut, kita ketahui bahwa maju mundurnya suatu bangsa sangat bergantung pada generasi muda kita.
Pada kesempatan tersebut Danramil 1608-01/Rasanae mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri sendiri, karena NKRI rumah kita, tempat tinggal kita, kehidupan kita untuk itu NKRI harga mati untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Posting Komentar