Dihadapkan kepada kondisi pemahaman kesadaran berbangsa dan bernegara, masalah pokok yang perlu dipecahkan bersama adalah bagaimana membangun kesadaran dan kemampuan Bela Negara di kalangan bangsa Indonesia yang berdasarkan pemahaman wawasan nusantara dalam rangka membangun ketahanan nasional. Setiap orang memiliki rasa kebangsaan dan wawasan kebangsaan dalam perasaan atau fikiran. Paling tidak di dalam hati nuraninya. Dalam realitas, rasa kebangsaan itu seperti sesuatu yang dapat dirasakan tapi sulit difahami. Namun ada getaran atau resonansi dan fikiran ketika rasa kebangsaan tersentuh.Pada hari Rabu 12 Juli 2017, bertempat di Mushola Al-Ulum MAN 1 Selong Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur, telah berlangsung kegiatan pemberian pembekalan materi Wawasan Kebangsaan kepada siswa/siswi MAN 1 Selong di sampaikan oleh Danpos Ramil 01/Sukamulia Serma Ahmad dalam rangka Masa Ta'aruf Siswa madrasah (MATSAMA) MAN 1 Lotim diikuti oleh peserta sekita 380 siswa/siswi.
Hadir pada kesempatan pelaksanaan tersebut Ketua Panitia Bpk. Mahfuz.S.Pd, pedamping sejumlah 35 orang dari semua extra kurikuler MAN 1 Selong.
Adapun materi yang diberikan yang intinya menyampaikan tentang sejarah masa kerajaan Sriwijaya, masa kerajaan majapahit, masa perang bersifat kedaerahan sehingga membutuhkan waktu + selama 300 tahun untuk merdeka, kebangkitan nasional oleh Budi Utomo sehingga terwujud kebersamaan, persatuan, senasib sepenangungan, sumpah pemuda 28 Oktober 1928, Proklamasi 17 agustus 1945, ujian perjalanan bangsa setelah proklamasi 17 Agustus 1945, termasuk bahaya narkoba, sex bebas, LGBT, pergeseran nilai/krisis moral serta tawuran pelajar.
Kegiatan pemberian materi wawasan kebangsaan tersebut mendapatkn antusias dan penuh semangat dari para peserta, agar para babinsa di wilayah melakukan hal yang sama, guna menumbuhkan jiwa Nasionalisme bagi para generasi muda sejak dini.
Posting Komentar