Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-72 tahun 2017, bertempat di lapangan tenis Wira Bhakti Korem 162/WB menggelar kejuaraan Tenis nasional senior dan junior piala Danrem 162/WB tingkat nasional. Kegitaan yang bernuansa merah putih tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 10 sampai dengan 13 Agustus 2017. Kejuaraan tenis yang dilaksankan oleh Korem 162/WB ini tidak hanya diikuti oleh petenis-petenis nasional seperti Cristopher Rungkat dan Panji, namun juga diikuti oleh petenis-petenis senior dan junior dari 18 Provinsi yang ada di Indonesia.
Adapun kelas yang dipertandingkan dalam kejuaran tenis tersebut yaitu kelas senior single-doble putra/putri dan kelas junior single putra dan putri dengan kategori usia 10 sampai 18 tahun serta kelas junior single putra/putri mini tenis usia 8 tahun. Kegiatan Danrem Cup yang dilaksanakan kali ini juga bekerjasama dengan Cristhoper Rungkat (CBR) foundition, yaitu yayasan yang dibuat oleh petenis Chirsthoper Rungkat untuk membantu meningkatkan prestasi anak-anak muda yang ada di seluruh Indonesia terutama dalam bidang tenis, sehingga kedepan akan semakin banyak anak muda yang dapat mengikuti jejak dari Cristhoper Rungkat yang saat ini sedang mengejar peringkat 100 dunia dikelas doble, semoga keberhasilan Cristhoper ini nantinya dapat mengangkat nama Indonesia ditingkat internasional.
Kegiatan kejuaraan yang dibuka langsung oleh Danrem 162/WB tersebut selain dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-72, juga sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Danrem 162/WB kepada Cristhoper Rungkat yang telah menunjuknya sebagai pelindung dari CBR Foundition. Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., saat ditemui pada hari Jum’at 11 Agustus 2017 di lapangan tenis Wira Bhakti tempat kejuaraan berlangsung mengatakan bahwa tujuan penting dari kegiatan ini yaitu pertama besok pada hari Sabtu 12 Agustus 2017 CBR Foundition akan memberikan pelatihan kepada anak-anak muda NTB terutama petenis junior, kedua dalam kejuaraan ini juga dipertandingkan kelas junior. Hal tersebut dikarenakan Danrem 162/WB yang juga merupakan pembina harian PELTI NTB menginginkan agar olahraga tenis menjadi maju. Dengan banyaknya anak-anak muda yang ikut dalam kejuaraan ini, diharapkan nantinya kita dapat menjaring petenis-petenis muda berbakat khususnya yang berasal dari NTB sehingga mampu mengangkat dan mengharumkan nama daerah tidak hanya ditingkat nasional namun juga ditingkat internasional. Selain itu, hal penting yang menjadi perhatian Danrem yaitu bagaimana anak-anak muda NTB khususnya para petenis junior NTB ini memahami dan mempelajari tehnik pukulan yang benar dari pelatih CBR, kejuaraan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi petenis senior asal NTB dalam bertanding menghadapi lawan baik ditingkat nasional maupun tingkat internasional.
Dalam kejuaraan tersebut, yang menarik perhatian yakni adanya petenis cilik asal Moskwa yaitu Mirah yang baru berusia 8 tahun turut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Petenis asal Moskwa yang baru pertama kali datang ke Lombok tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan kejuaraan bernuansa merah putih ini, menurutnya ia merasa sangat bangga dapat mengikuti kejuaraan dalam rangka menyambut HUT RI ke-72 tersebut. Oleh sebab itu, saat ia mendapat informasi dari PELTI Bali ia langsung berangkat ke Lombok untuk mengikuti kejuaraan tenis nasional senior dan junior piala Danrem 162/WB. Roman ayah Mirah yang baru tinggal di Bali selama satu tahun tersebut, mengatakan bahwa ia telah melatih putri kecilnya selama satu tahun untuk dapat mengikuti event-event seperti ini.
Ada sekitar 156 petenis senior dan junior yang akan bertanding, baik dikelas senior single dan doble putra/putri maupun dikelas junior single dan doble putra/putri. Dengan adanya kegiatan kejuaraan tenis nasional piala Danrem 162/WB ini, diharapkan dapat memberikan motivasi bagi instansi atau daerah-daerah lainnya sehingga kedepan kejuaraan-kejuaraan seperti ini dapat terus dilaksanakan, agar nantinya masyarakat akan lebih mencintai olahraga terutama tenis, dan diharapkan nantinya akan lebih banyak lagi lahir petenis-petenis muda berbakat yang dapat mengaharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Dalam kejuaraan tersebut, yang menarik perhatian yakni adanya petenis cilik asal Moskwa yaitu Mirah yang baru berusia 8 tahun turut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Petenis asal Moskwa yang baru pertama kali datang ke Lombok tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan kejuaraan bernuansa merah putih ini, menurutnya ia merasa sangat bangga dapat mengikuti kejuaraan dalam rangka menyambut HUT RI ke-72 tersebut. Oleh sebab itu, saat ia mendapat informasi dari PELTI Bali ia langsung berangkat ke Lombok untuk mengikuti kejuaraan tenis nasional senior dan junior piala Danrem 162/WB. Roman ayah Mirah yang baru tinggal di Bali selama satu tahun tersebut, mengatakan bahwa ia telah melatih putri kecilnya selama satu tahun untuk dapat mengikuti event-event seperti ini.
Ada sekitar 156 petenis senior dan junior yang akan bertanding, baik dikelas senior single dan doble putra/putri maupun dikelas junior single dan doble putra/putri. Dengan adanya kegiatan kejuaraan tenis nasional piala Danrem 162/WB ini, diharapkan dapat memberikan motivasi bagi instansi atau daerah-daerah lainnya sehingga kedepan kejuaraan-kejuaraan seperti ini dapat terus dilaksanakan, agar nantinya masyarakat akan lebih mencintai olahraga terutama tenis, dan diharapkan nantinya akan lebih banyak lagi lahir petenis-petenis muda berbakat yang dapat mengaharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Posting Komentar