Dijaman
Modern yang serba instan seperti saat ini, terjadi pergeseran nilai tatanan
kehidupan ditengah-tengah masyarakat dihampir semua lini karena pengaruh pola
hidup yang dulunya menjadi budaya kini sudah ditinggalkan.
Salah
satu pepatah mengatakan "Ringan sama dijinjing berat Sama dipikul",
untuk menumbuhkan kembali tradisi budaya positif ini maka sangat diperlukan
suatu kegiatan untuk menggugah semangat kebersamaan yang pernah ditinggalkan.
Berangkat
dari hal tersebut, Babinsa Desa Sai Koramil 1608-05/Donggo Koptu Syahrudin
bersama tokoh masyarakat menggalakan kembali kegiatan gotong royong bersama
warganya.
Disela-sela
kegiatan, Syahrudin menyampaikan kegiatan gotong royong pengecoran gang yang
dilaksanakan selama lima hari tersebut selalu hadir mendampingi masyarakat, hal
ini menurutnya sebagai wujud kebersamaan kami Babinsa dengan masyarakat binaan.
Syahrudin
melanjutkan, gang yang dicor ditengah kampung tersebut untuk menghindari jalan
becek akibat musim hujan dan dananya bersumber dari Anggaran Dana Desa
(ADD)", tutupnya.
Ditempat
terpisah, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka P. Mengucapkan
terimakasih kepada Babinsa yang dengan penuh keikhlasan bekerja membantu
masyarakat walaupun hari libur.
Bambang
menambahkan budaya gotong royong yang selama ini sering kita tinggalkan,
padahal manfaatnya sangat besar. "Semoga dengan kegiatan-kegiatan seperti
ini dapat menumbuhkan kembali semangat gotong royong, karena itu merupakan
salah wujud kepedulian dan kebersamaan antar sesama untuk kepentingan
bersama", pungkasnya.
Posting Komentar