Jembatan ekonomi tani yang diperbaiki merupakan salah satu jembatan penghubung antara lokasi kelompok tani yang berada Desa Teke seperti, Poktan Tolo Mango, Poktan La Janga dan Poktan La Wamba, Ncai Sapa. Usai diperbaiki jembatan tersebut kini sudah bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki.
Serma Kusnadi yang ditemui di lokasi gotong royong mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari tugas 8 wajib TNI yakni dengan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
“Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan untuk mengatasi kesulitan sarana jembatan bagi petani sebelum dibangun jembatan permanen baik dari anggaran pemerintah pusat maupun daerah,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan gotong royong kepala Dusun I, staf Desa Teke dan kaur kepemerintahan serta masyarakat dan kelompok tani Desa Teke.
“Semoga dengan dilakukan perbaikan jembatan ini akan mengatasi kesulitan petani dalam mengangkut hasil panen dari lokasi pertanian ke tempat penyimpanan atau rumah masing-masing,” harapnya.
Terkait kegiatan yang dilaksanakan Babinsanya, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa Desa Teke merupakan salah satu bukti kepedulian dan manunggalnya TNI dengan rakyat.
“Gotong royong merupakan budaya luhur yang harus kita lestarikan, jangan tergerus oleh kemajuan zaman,” katanya.
Selain itu, Dandim juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Serma Kusnadi. “Semoga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (**)
Posting Komentar