Hari Kamis 20 Juli 2017 bertempat di ruang tamu Kapolda NTB Danrem 162/WB dan Danbrigif 21/Komodo bersilaturrahmi dengan Wakapolda NTB, kegiatan silaturrahmi tersebut dilaksanakan bukan tanpa alasan, karena selain bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi sehingga soliditas TNI dan Polri diwilayah NTB tetap terjaga, dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB bersama Wakapolda NTB dan Danbrigif 21/Komodo membahas mengenai kejadian pemukulan yang dilakukan oleh anggota Brigif 21/Komodo saat melaksanakan cuti diwilayah NTB terhadap anggota Kepolisian Polda NTB beberapa waktu yang lalu. Kejadian tersebut diharapkan tidak berimbas kepada anggota TNI maupun Polri lainnya yang ada di wilayah NTB, seperti yang disampaikan oleh Wakapolda NTB kepada Danbrigif 21/Komodo yang merupakan atasan langsung dari pelaku pemukulan, Kapolda juga menyampaikan bahwa selama ini prajurit TNI dan Polri yang ada diwilayah NTB khususnya di pulau Lombok selalu rukun dan solid. Saya berharap semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua sehingga kedepan tidak ada lagi kejadian seperti ini, yang kita khawatirkan yaitu Medsos, bisa saja orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah TNI dan Polri membuat postingan atau berita hoax dengan menggunakan akun palsu dan mengaku sebagai anggota TNI maupun Polri dengan tujuan untuk menghasut sehingga dapat memperkeruh keadaan, namun saya berharap hal tersebut tidak terjadi sehingga soliditas ini tetap terjalin. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden kemarin.
Danrem juga mengatakan bahwa kedatangan Danbrigif 21/Komodo ini atas perintah langsung dari Pangdam IX/Udy yang ingin agar permasalahan tersebut cepat selesai. Danrem memastikan bahwa oknum prajurit tersebut akan mendapatkan hukuman penahanan berat karena melakukan penyerangan kepada anggota Polri yang sedang melaksanakan dinas dan berpakaian dinas. Danrem juga menyampaikan kepada seluruh prajurit jajaran Korem 162/WB untuk mentaati semua peraturan lalu lintas dan menghargai petugas yang sedang melaksanakan tugasnya. Selain Danrem 162/WB, Danbrigif 21/Komodo juga menyampaikan permintaan maafnya atas berbuatan dari anggotanya dan mengatakan bahwa sore ini juga anggota tersebut akan dibawa kembali ke Markas Brigif dan kami pastikan anggota tersebut akan diberikan hukuman sesuai peraturan hukum militer dan hal tersebut akan kami publikasi, sehingga nantinya tidak ada issu yang mengatakan bahwa prajurit tersebut saat ini masih bebas. Kegiatan silaturrahim berlangsung dengan suasana penuh keakraban dan berjalan aman serta lancar. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda NTB, Danrem 162/WB, Danbrigif 21/Komodo, Dandenpom IX-2/Mataram, Kapolres Mataram, Kasubid Paminal Polda NTB, Pasi Idik Denpom IX-2/Mataram, Dantim Intelrem 162/WB dan Dantonhubrem 162/WB. Dalam kesempatan tersebut pelaku serta korban juga hadir untuk berdamai, kedua pihak saling berpelukan dan saling bermaafan.
Posting Komentar