Mengingat masih adanya daerah rawan di wilayah NTB yang memerlukan penangan serius dengan cara pendekatan yang lebih efektif dan efisien, untuk itu pada hari senin 27 Januari 2014 bertempat di ruang kerja Gubernur NTB di adakan rapat mengenai Kamtibmas. Kegiatan rapat yang dihadiri oleh Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Kapolda NTB, Kajati, Ka Binda dan FKPD Prov. NTB, membahas mengenai keamanan di NTB. Walaupun saat ini kodisi keamanan di wilayah NTB relatif aman dan terkendali namun masih ada daerah-daerah rawan yang perlu mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan, seperti penangan radikalisme, Narkoba dan kejahatan lainnya. Seperti apa yang di sampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra dalam kesempatan rapat tersebut, mengatakan bahwa situasi wilayah NTB saat ini relatif aman namun masih banyak kelompok-kelompok radikal, terutama kelompok radikal kanan masih ada terutama di wilayah Dompu, dengan memanfaatkan jamaah Tablik yang ditunggangi oleh Jamaah Islamiah. Untuk itu aparat keamanan bersama dengan instansi lain yang terkait harus benar-benar memberikan perhatian dan penanganan secara serius, mengingat sumber daya manusia/masyarakat khususnya para pemuda/pemudi yang ada di wilayah NTB masih kurang terutama tentang pemahaman ajaran-ajaran Pancasila.
Selain membahas mengenai keamanan wilayah NTB, pada kesempatan tersebut juga dibahas mengenai keamanan menjelang Pemilu, Danrem berharap masyarakat NTB dapat diajak bekerjasama dan menciptakan kondisi wilayah yang aman dan damai sesuai apa yang menjadi harapan kita bersama. Diakhir acara rapat tersebut, Danrem 162/WB menyerahkan Plakat hari Pangan Nusantara dari Kepala Staf Angkatan Darat kepada Gubernur NTB. Dalam kesempatan yang sama Danrem 162/WB juga mengatakan akan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahan pangan, dan danrem juga mengatakan bahwa saat ini Danrem sedang bekerjasama dengan perusahaan yang mengembangkan peternakan sapi dan tanaman tebu, hal tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat yang ada di NTB agar menjadi lebih makmur dan sejahtera.
Posting Komentar