TRENDING

Senin, 29 Desember 2014

KURANGI DAMPAK GLOBAL WARNING, KOREM 162/WB BERSAMA IKIP MATARAM MALAKSANAKAN PENGHIJAUAN DI LOMBOK TENGAH

Pada hari minggu 28 Desember 2015, Korem 162/WB bersama FIP IKIP Mataram menggelar acara penghijauan di Desa Kabul Kec. Praya Barat Daya. Kegiatan yang diikuti oleh Danrem 162/WB, Rektor beserta Dekan dan Dosen FIP IKIP Mataram, Dandim 1620/Loteng, Kasi Ter Korem 162/WB, Bupati Loteng, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat, serta prajurit dan mahasiswa IKIP Mataram tersebut merupakan wujud kepedulian Korem 162/WB dan IKIP Mataram  terhadap   kondisi   lingkungan  yang dirasakan perlu untuk dihijaukan kembali.
Seperti apa yang disampaikan oleh Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP., Danrem 162/WB dalam sambutanya mengatakan bahwa secara umum peristiwa bencana  alam yang terjadi di beberapa daerah di wilayah Indonesia umumnya dan khususnya di wilayah NTB, banyak diakibatkan oleh rusaknya kondisi hutan, sehingga fungsi  hutan   sebagai   penyerap  air   dan   penyangga lahan tidak bisa berfungsi dengan baik, akibatnya   menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor pada  musim penghujan serta bencana kekeringan pada musim kemarau. Untuk itu Danrem 162/WB berharap masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam program penghijauan tersebut, serta memelihara tumbuhan yang telah ditanam. Dengan adanya kegiatan penghijauan yang dilaksanakan oleh Korem 162/WB dan FIP IKIP Mataram ini, diharapkan mampu menjadi motivator bagi masyarakat lainnya untuk melaksanakan penghijauan guna mengurangi dampak dari Global Warning dan untuk menjaga kelestarian alam, walaupun saat ini perkembangan zaman membuat banyak masyarakat lupa akan kelestarian lingkungan, untul itu diharapkan masyarakat dapat berfikir bahwa perkembangan globalisasi tak mengenal reboisasi.   

Jumat, 19 Desember 2014

DENGAN PENUH KEAKRABAN KOREM 162/WB PERINGATI HARI JADI INFATERI TAHUN 2014.

Sebelum melaksanakan upacara hari ulang tahun Infanteri tanggal  19 Desember 2014 yang bertepatan dengan hari Bela Negara, Korem 162/ Wira Bhakti beserta jajarannya melaksanakan penanaman pohon di gunung Sasak Dusun Monto, Desa Kuripan, Kec. Kuripan, Kab. Lobar. Hadir pada kegiatan tersebut  Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Bupati Lobar, Kasad Brimob Polda NTB, Dandim 1606/Lobar, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Kadis Kehutanan dan Toga, Toda serta para undangan lainnya. Setelah kegiatan penanaman pohon, Pejabat Terkait dan undangan kemudian mengikuti Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya terakhir berjalan kaki membawa simbol Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya sampai ke lapangan tempat kegiatan upacara peringatan HUT Infanteri dilaksanakan. Kegiatan upacara berlangsung tertib dan lancar, dan pada kegiatan upacara kali ini yang bertindak selaku Inspektur upacara yaitu Danrem 162/WB didampingi oleh Kapolda NTB.
Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan, hari Infanteri yang kita peringati hari ini bertepatan dengan hari Bela Negara Nasional, untuk itu dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TNI, TNI tidak pernah lepas dari Rakyat karna TNI lahir dari Rakyat oleh Rakyat dan untuk Rakyat. Selanjutnya Kapolda  NTB, Brigjen Pol Sriyono membacakan amanat dari Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri. Pada HUT Infanteri tahun 2014 ini mengangkat tema, “Dengan semangat Yuddha Wastu Pramuka, Prajurit Infanteri
berbuat terbaik, Berani, Tulus dan Ikhlas Guna Meningkatkan Profesionalisme Keprajuritan dan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat, tema tersebut diharapkan dapat dipahami dan dihayati oleh setiap prajurit Infanteri, karena prajurit Infanteri merupakan prajurit terdepan di medan pertempuran yang penuh kekerasan dan bahaya yang mengancam jiwanya, untuk itu prajurit Infanteri harus mamiliki profesionalitas yang dapat diukur dari kemampuannya bergerak/bermanuver, memiliki kemahiran
menembak, penugasan dan kemahiran dalam melaksanakan taktik dan tehnik pertempuran serta memiliki kemampuan bela diri, seperti apa yang menjadi kebijakan dari Kepala Staf Angkatan Darat yang mencanangkan, pada tahun 2015 TNI Angkatan Darat melaksanakan konsolidasi dan serbuan teritorial. Dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolda tersebut juga disampaikan bahwa prajurit dan satuan Infanteri di dalam membangun dan meningkatkan soliditas, jiwa korsa dan ikatan batin yang kokoh serta kuat, haruslah konstruktif dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu persatuan dan kesatuan negara republik Indonesia yang sangat kita cintai. Setelah kegiatan upacara Danrem 162/WB, Kapolda NTB dan seluruh peserta upacara serta undangan melaksanakan kegiatan foto bersama.  

Kamis, 18 Desember 2014

DANREM 162/WB BANGUN KEBERSAMAAN DENGAN PONDOK PESANTREN UNTUK NKRI

Kamis 18 Desember 2014 Komandan Korem 162/WB melaksanakan silaturrokhim  di Ponpes Mahad Qur`an dan Hadist/ Kampus desa Anjani Kec. Suralaga Kab.Lotim. Pada kesempatan tersebut Danrem juga memberikan ceramah tentang wawasan kebangsaan.   Silaturrkhim dalam membngun kebersamaan untuk NKRI tersebut dihadiri oleh Hajjah Raehanun, TGKH. Zaini, TGKH. M. Ikhsan, Tuan guru Anas, H. Zikirillah , unsur Muspika serta Mahasiswa/wi kampus Anjani, Siswa Madrasah Program khusus Anjani ,  STIMIK dan  IAIA( Institut Agama Islam Anjani) dengan jumlah kurang lebih 3.000.000 orang.
Dalam ceramahnya dihadapan ribuan mahasiswa dan pelajar tersebut Danrem 162/WB Kolonel Arh.Kuat Budiman S.I.P  menyampaikan tentang pentingnya kebersamaan  terhadap seluruh elemen masyarakat dalam membangun dan mempertahankan NKRI.
Perlu disadari secara terus-menerus, bangsa Indonesia lahir dari keberagaman, yang terdiri dari sekitra 17.000 pulau, dengan banyak etnis, keyakinan, dan cara pandang.Berkaitan dengan itu Komandan Korem 162/WB dalam ceramahnya menyampaikan;  perbedaan tersebut hanya dapat diterima dengan penuh syukur dan semua memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan melestarikannya. Untuk menyatukan perbedaan tersebut hanyalah dengan Pancasila yang merupakan ideologi bangsa kita.
Pancasila menjadi perajut bagi perbedaan yang ada untuk membentuk suatu integrasi dalam kehidupan sosial dimana kebersamaan pada suatu perbedaan yang ada didalam masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan untuk meredam bahkan menghilangkan adanya konflik yang menimbulkan dampak negatif pada suatu komunitas masyarakat. Sebagai Mahasiswa/wi dan pelajar mempunyai tanggung jawab dengan belajar yang rajin untuk membuka wawasan dan pikiran kedepan  dengan berbagai ilmu pengetahuan demi  membangun kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Sebagai bangsa Indonesia harus menyadari, Indonesia adalah Negara yang besar, subur dan kaya raya, ibarat pepatah “Tongkat dan kayu  jadi tanaman “. Kelemahan kita yang sulit untuk maju karena kurangnya percaya terhadap hasil karya anak bangsa sendiri dan masih  senang dengan keberadaannya hal-hal yang sifatnya instant dan masih adanya pihak-pihak tertentu yang hanya masih memikirkan akan kepentingan golongannya. Untuk itu dalam menjaga keutuhan Bhineka Tunggal Ika dan kelestariannya Bangsa Indonesia yang lahir dari keanekaragaman suku, agama, budaya, bahasa, dan daerah asal yang tersebar luas dalam ribuan pulau tersebut,  Danrem 162/WB Kolonel Arh.Kuat Budiman S.IP.  menyampaikan kebersamaan  dalam kebhinekaan sebagai hal yang wajib. Jangan sampai bangsa kita sibuk mengurusi konflik sementara bangsa lain mengejar kemajuan di berbagai bidang pembangunan. Jangan pula kebersamaan yang selalu bermakna indah dan damai, ternyata masih menjadi barang yang mahal di negeri ini.
Berkaitan dengan
Proxy war/perang  opini  di era keterbukaan dan informasi sekarang ini,  sebagai anak bangsa yang mempunyai tanggung jawab terhadap kelestarian masa depan bangsa  harus penuh kewaspadaan, karena perang Proxy war musuh tidak kelihatan, fenomena riil di masyarakat yang kadang-kadang mudah terprovokasi itulah yang kemudian mencuatkan kegelisahan tentang lahirnya konflik antar masyarakat.
Sebelum ceramah ditutup Komandan Korem 162/WB memberikan kesempatan kepada   Mahsiswa/wi Anjani untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya.
.

Senin, 15 Desember 2014

ROH TNI AD KEMANUNGGALAN DENGAN RAKYAT

Tanggal 15 Desember merupakan hari yang bersejarah bagi TNI Angkatan Darat, kita ketahui bahwa tanggal 15 Desember tersebut merupakan Hari Juang Kartika yaitu hari angkatan darat. Untuk itu pada hari senin 15 Desember 2014, bertempat di Lapngan Yonif 742/SWY dilaksanakan kegiatan upacara Hari Juang Kartika. Acara yang dihadiri oleh Gubernur NTB yang diwakili oleh Wakil Ketua DPR Prov. NTB, Wakapolda  NTB, Danlanud Rembiga, Danlanal yang diwakili oleh Stafnya, Dandim jajaran Korem 162/WB, Ibu-Ibu Persit KCK Koorcab Rem 162, dan Undangan lain seperti dari FKPPI, Warakawuri, PEPABRI, Tokoh Agama, Tokoh Adat. 
Kegiatan upacara yang diikuti oleh prajurit TNI AD, TNI AU, TNI AL, Brimob, PNS Korem 162/WB, Pramuka, Menwa dan anak-anak Pesantren Nurul Hakim Pagutan berlangsung dengan khidmat, hal ini menunjukkan kedekatan masyarakat dengan TNI yang ada di wilayah NTB tetap terjaga dan terpelihara dengan baik, sebagaimana apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB selaku inspektur upacara bahwa ruhnya TNI AD adalah kebersamaan TNI bersama rakyat, kalau hal ini  terwujud maka kosep pertahanan rakyat semesta akan berhasil. Konsep pertahanan inilah yang ditakuti oleh musuh, yang akan merongrong dan  memecah keutuhan NKRI.  
Untuk  itu sesuai dengan tema Hari Juang Kartika tahun 2014 ini yaitu “bersama rakyat TNI AD kuat, bersama TNI AD rakyat damai dan sejahtera”. Dengan demikian diharapkan TNI dan rakyat harus tetap bersatu demi menjaga tetap tegaknya NKRI.  Setelah pelaksanaan upacara selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan drama kolosal yang dipersembahkan oleh prajurit, PNS dan ibu-Ibu Persit Kodim 1620/Loteng, dan dalam acara tersebut seluruh tamu undangan juga diikut sertakan dalam pelaksanaan tarian kolosal tersebut. Selain mempersembahkan tarian kolosal, kegiatan yang tidak kalah menarik yakni acara pameran alusista yang diikuti oleh seluruh satuan Dinas jawatan yang ada di jajaran Korem 162/WB. “Dirgahayu TNI Angkatan Darat”.

Sabtu, 13 Desember 2014

SELAMATKAN GENERASI MUDA, KOREM 162/WB BERIKAN PENYULUHAN MENGENAI BAHAYA NARKOBA

Pada hari sabtu 13 Desember 2014 bertempat di SDN 19 Cakranegara, Korem 162/WB bersama BNN Prov. NTB berikan penyuluhan mengenai bahaya Narkoba kepada wali murid dan siswa-siswi SDN 19 Cakranegara. Kegiatan penyuluhan Narkoba ini merupakan salah satu dari serbuan Territorial yang dilaksanakan oleh Korem 162/WB dalam rangka menyelamatkan remaja dari kenakalan dan Narkoba. Kegiatan penyuluhana yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6 serta diikuti oleh 522 orang wali murid tersebut, disambut baik oleh pihak sekolah dan wali murid, mengingat Narkoba merupakan kejahatan besar yang dapat merusak generasi penerus bangsa.

 Untuk itu Korem 162/WB beserta BNN menyelenggarakan kegiatan penyuluhan tersebut dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian mengenai bahaya penyalahgunaan Narkoba, mengingat peredaran Narkoba di masyarakat sanagat meresahkan. Seperti apa yang disampaikan oleh Kasi Terrem 162/WB Letkol Inf Kusdiro bahwa saat ini jaringan pengedar Narkoba tidak hanya menjadikan orang dewasa sebagai target pengguna Narkoba, namun juga menjadikan ank-anak sebagai target peredaran Narkoba. Apalagi saat ini para sindikat pengedar Narkoba semakin cerdik dalam melancarkan aksinya, salah satunya dengan cara mencampur Narkoba ke dalam jajanan seperti permen dan lainnya kemudian mengelabui anak-anak untuk mengomsumsinya. Oleh sebab itu, peran pihak sekolah dan orang tua sangat penting dalam mencegah peredaran Narkoba. Letkol Inf Kusdiro juga menambahkan agar Guru dan orang tua murid dapat lebih aktif mengawasi anak-anaknya, terutama saat diluar jam sekolah. Adakan pendeketan dan berikan terus pengertian mengenai bahaya Narkoba sehingga anak akan mengerti dan memahami serta menjauhi Narkoba. Pada kesempatan yang sama Kepala BNN Prov. NTB Kombes Pol Drs. H. Mufti Djusnir, Apt, Msi., juga menyampaikan bahwa untuk pemberantasan masalah Narkoba tidak boleh lembek. Dan dengan adanya kegiatan penyuluhan tersebut, diharapkan kesadaran pelajar dan wali murid/orang tua mengenai bahayanya pergaulan bebas dan Narkoba akan semakin meningkat dan responsive ketika mengetahui ada tindakan yang mencurigakan baik itu dilingkungan sekolah atau dilingkungan tempat tinggalnya, agar melapokan kepada pihak berwajib, sehingga kejahatan Narkoba dilingkungan sekolah dapat ditangkal.
Dalam acara yang dihadiri oleh Kasrem 162/WB, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162/WB, Kepala sekolah SDN 19 Cakranegara dan para Guru tersebut, diharapkan mampu mencegah kejahatan Narkoba khususnya dilingkungan sekolah, dan masyarakat pada umumnya, sehingga anak-anak dan remaja yang merupakan generasi penerus dan calon-calon pemimpin bangsa dapat hidup sehat dan berprestasi tanpa Narkoba, mari kita selamatkan generasi penerus bangsa demi kejayaan Negara Republik Indonesia.

Jumat, 12 Desember 2014

SAMBUT HARI JUANG KARTIKA, KOREM 162/WB LAKSANAKAN ZIARAH ROMBONGAN

Dalam rangka memperingati  Hari Juang Kartika Tahun 2014, anggota jajaran Korem 162/WB melaksanakan kegiatan ziarah rombongan di TMP Majeluk. Kegiatan ziarah rombongan yang dilaksanakan pada hari Jum’at 12 Desember 2014 tersebut,  berlangsung tertib dan khidmat.
Kegiatan ziarah dipimpin oleh Kasrem 162/WB Letkol Inf Arman Dahlan dan diikuti oleh Dandim 1606/Lobar, para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB dan seluruh perwira serta perwakilan Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 162/WB serta Ibu ketua Persit KCK Koorcab Rem 162.  Kegiatan ziarah yang dilaksanakan pada setiap perayaan hari-hari besar tersebut, bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan raganya untuk merebut kemerdekaan dan mempertahankan keutuhan NKRI. 
Dengan demikian para generasi muda khususnya para prajurit dan PNS TNI-AD dapat menjadikan setiap moment kegiatan ziarah ini sebagai motivasi dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan, sehingga para anggota dapat melaksanakan tugas dengan baik dan sungguh-sungguh demi kemajuan dan tetap tegaknya NKRI.

Rabu, 10 Desember 2014

ANGGOTA KOREM 162/WB IKUTI SOSIALISASI BALATKOM DAN FAHAM RADIKAL

Rabu 10 Desember 2014 bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB, seluruh  anggota Makorem 162/WB dan jajarannya menerima sosialisasi Balatkom dan Faham Radikal dari Kasiter Korem 162/WB. Sebelum penyampaian materi oleh Kasiter,  terlebih dahulu acara dibuka oleh Karem 162/WB Letkol Inf Arman Dahlan dengan membacakan sambutan dari Danrem 162/WB. Kegiatan yang diikuti oleh para Kasi Korem, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB dan anggota militer serta PNS yang ada dijajaran Korem 162/WB, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh anggota baik militer maupun PNS terkait dengan paham radikal dan bahaya laten komunis.
Hal tersebut disebabkan komunis di Indonesia sebagai bahaya laten, karena komunis tidak pernah bubar atau membubarkan diri sebelum tujuannya tercapai, tidak mengenal kawan atau lawan, yang ada hanyalah kepentingan pribadi. Untuk itu ajaran Komunis sangat bertentangan dengan idiologi Pancasila yang menjadi dasar negara RI. Bukan hanya kelompok radikal kiri seperti komunis saja yang dapat mengancam  keutuhan NKRI, namun kelompok radikal kanan yang merupakan kelompok fanatik terhadap pendapatnya dan menolak pendapat orang lain, membuat kelompok tersendiri, kuat mempertahankan pendapatnyadengan kekerasan, dan selalu berprasangka buruk terhadap pemerintah serta mempunyai tujuan akhir yaitu mendirikan negara Agama. 
Bukan hanya kedua Faham ini saja yang perlu kita waspadai masih ada kelompok lainnya, untuk itu Korem 162/WB sebagai satuan Komando kewilayahan di Prov. NTB, tentu harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman dari kelompok-kelompok radikal tersebut, dalam sambutan Danrem juga disampaikan agar setiap prajurit mampu melaksanakan kegiatan Binter dengan baik guna meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat, selain itu diharapkan para prajurit mempu mengaplikasikan lima kemapuan teritorial diwilayah binaannya masing-masing dalam rangka deteksi dini, cegah dini dan lapor cepat, guna mencegah terjadinya ancaman dari kelompok radikalisme, sehingga keutuhan NKRI dapat terus terjaga.   

Selasa, 09 Desember 2014

KOREM 162/WB PANEN MANGGA

Pada hari selasa 9 Desember 2014, bertempat di Lapangan Makorem 162/WB Danrem 162/WB mengambil apel gabungan yang diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB yang ada di wilayah Garnizun Mataram, pada kesempatan tersebut ada beberapa penekanan yang disampaikan oleh Danrem 162/WB, diantaranya berkaitan dengan hasil apel Danrem/Dandim yang baru saja dilaksanakan di Kalimantan, diantaranya isu yang beredar mengenai remunerasi akan dicabut adalah merupakan berita yang tidak benar, justru pemerintah merencanakan akan menaikan remunerasi berkisar 50%, untuk itu sebagai prajurit dan PNS untuk menyambut kebijaksan tersebut dengan rasa syukur dan bekerja dengan baik. 
Loyalitas dalam TNI adalah tegak lurus sampai ke Presiden yang merupakan Panglima Tertinggi TNI, berkaitan dengan keberadaan TNI dimanapun berada agar membantu pemerintah daerah terutama dalam percepatan pencapaian ketahanan pangan, selanjutnya berkaitan dengan masalah pembinaan teritorial, Danrem 162/WB berharap agar tidak ada oknum prajurit yang ada diwilayah Korem 162/WB menodai Binter yang selama ini sudah terjalin dengan baik, untuk itu agar disampaikan kepada Danramil dan Babinsa bilamana ada prajurit yang berada diluar jajaran Korem 162/WB yang baru melaksanakan cuti agar melapor dan saat melapor supaya diberikan arahan dan bimbingan kepada personel tersebut. Selain itu juga disampaikan soliditas TNI dan Polri agar tetap dijaga, yang selama ini antara Korem 162/WB dengan Kepolisian telah terjaga hubungan dengan baik.
Setelah pelaksanaan senam pagi selesai, seluruh anggota dan Ibu Persit yang hadir saat itu langsung menyerbu pohon mangga yang ada di sekitar kantor Makorem 162/WB. Kegiatan panen mangga tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP., kegiatan ini  bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antar anggota, sehingga akan terjalin kerjasama yang baik, tidak hanya dalam pelaksanaan tugas namun juga dalam pergaulan sehari-hari dengan seluruh lapisan masyarakat lainnya.
 Setelah kegiatan panen mangga, acara dilanjutkan dengan kegiatan olah raga umum yang diikuti oleh seluruh anggota, sedangkan untuk Ibu-Ibu kembali kerumah masing-masing dengan hasil panen mangganya.

Senin, 08 Desember 2014

PENGARAHAN DANREM 162/WB KEPADA ANGGOTA BATALYON INFANTERI 742/SWY

Sebelum melaksanakan cuti operasi prajurit Yonif 742/SWY yang telah kembali dari tugas dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan RI-RDTL Minggu 7 Desember 2014 mendapatkan Jam  Komandan Korem 162/WB. Diawali makan pagi ala prajurit  Kolonel Arh Kuat Budiman S.I.P didampingi Kasrem 162/ WB, para Kasi, Komandan/Ka/Pa Sadisjan jajaran Korem 162/WB  melaksanakan tatap  muka langsung kepada prajurit Yonif 742/SWY, hal ini dilakukan  untuk menunjukkan sambung rasa antara atasan dengan bawahan. Dalam arahannya Danrem  mengucapankan  terimakasih atas dedikasi dan kinerja prajurit Satya Wira Yudha   yang dengan penuh semangat melaksanakan tugas yang diberikan oleh negara ini dapat dilaksanakan dengan baik serta tidak adanya pelanggaran sampai dengan sekarang ini termasuk yang di Home Base.
Beberapa penekanan tentang situasi yang berkembang akhir-akhir ini dalam kehidupan prajurit untuk selalu berpegang teguh pada 8 wajib TNI, jaga hubungan  yang harmonis dengan aparat Kepolisian dan seluruh elemen masyarakat. Sebagai prajurit tidak boleh sombong tetapi harus rendah hati dan selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga  didalam menjalankan aktifitas kehidupan kita sehari-hari akan lebih baik lagi. Ketaatan prajurit terhadap hukum dan aturan akan membawa hidup  lebih tertata dan nyaman, untuk itu jauhi pelanggaraan  sekecil apaun, taati aturan dan gunakan helm dalam  berlalu lintas, ingat banyak prajurit meninggal sia-sia dijalan raya, prajurit itu mahal , untuk itu  sayangi diri dan keluarga, jaga nama baik satuan dan baik - baik dengan masyarakat, jangan ada prajurit Satya Wira Yudha yang menciderai Binter yang selama ini telah terbina dengan baik, pesan Danrem. Lebih lanjut Danrem menyampaikan tentang kesiapan setiap anggota dalam mendukung tugas yang dihadapkan dengan luas wilayah teritorial Korem 162/WB . “Jadilah prajurit yang mempunyai arti bagi diri sendiri, keluarga, satuan dan masyarakat yang selalu dicintai dan dirindukan rakyat dimanapun prajurit berada dengan tidak melakukan pelanggaran dan salam dan sampaikan salam hormat Komandan Korem 162/WB pada keluarga”, pesan Danrem. Selanjutnya pengarahan diakhiri dengan mengheningkan cipta seraya berdoa untuk bersama-sama memohon kepada Allah SWT yang dipimpin langsung  Danrem 162/WB.

Jumat, 05 Desember 2014

WARGA KOREM 162/WB SAMBUT SATGAS YONIF 742/SWY DARI PERBATSAN

   

Satgas Yonif 742/SWY dengan menaiki kapal KRI 509 Teluk Bone Jumat 5 Desember 2014 tiba di pelabuhan Lembar. Para prajurit yang telah melaksanakan operasi Pamtas RI-RDTL selama 8 bulan setelah turun dari KRI  ini belum diijinkan  menerima tamu dan keluarganya sebelum dilaksanakan pengecekan oleh Den POM Mataran dan dinas jawatan yang terkait. Setelah selesai diadakan pengecekan materiil dan pemeriksaan kesehatan oleh DenKesyah Mataram, penyambutan dilaksanakan dengan upacara penerimaan Satgas 742/SWY oleh Korem 162/WB , sebagai Irup Kasrem 162/WB Lenan Kolonel Inf  Arman Dahlan. Dalam amanat Komandan Korem 162/WB yang dibacakan oleh inspektur upacara, Danrem 162/WB mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Satgas 742/SWY atas keberhasilannya dalam melaksanakan tugas yang diberikan Negara dengan kembali  dalam kondisi lengkap dan aman,  baik personel maupun materiilnya. Namun Danrem juga mengingatkan  agar keberhasilan tugas yang telah dicapai  tersebut tidak boleh menjadikan kita sombong dan lengah, karena tugas yang baru para prajurit laksanakan ini adalah baru sebagian tugas yang diberikan oleh  Negara. Kita harus menyadari bahwa tugas kedepan sebagai aparat semakin berat, sesuai dengan  dinamika dan perkembangan Bangsa dan Negara.

Selain itu dihadapkan dengan kegiatan yang cukup padat pada bulan Desember ini diantaranya hari Juang Kartika dan hari Infanteri serta pengamanan hari Natal dan Tahun Baru 2015. Hadir dalam upacara penerimaan Satgas 742/SWY tersebut  FKPD Prov.NTB, Bupati se pulau Lombok, Kasdim se pulau Lombok, Dan/Ka/ Pa Sadisjan Korem 162/WB, para Kasi, Kepala KP3 Lembar, Ka Syahbandar Lembar, Ka Adpel, Kasad Brimob Polda NTB, Rektor IKIP Mataram, Kapolres Lobar, Ka PT Pelindo Mataram,  dan Camat Lembar.
 Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan Jam komandan  kepada seluruh prajurit satgas, Ada beberapa penekanan yang disamapikan diantaranya; jaga soliditas dan solidaritas TNI dan Polri,jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang akan merusak citra Satuan dan diri kita sendiri, pengecekan kembali barang-barag inventaris satuan, tinggalkan sifat   arogansi  ada tetap utamakan faktor keamanan dalam perjalanan ke satuan masing-masing. Setelah acara penyambutan di Pelabuhan Lembar selesai, Satgas Yonif 742/SWY kembali ke Markas Yonif 742/SWY dan menerima acara tradisi penyambutan dari Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162.

Kamis, 27 November 2014

TARIAN RAI SAIDA MENGGEMPARKAN MAKODAM IX/UDAYANA

Tambora merupakan salah satu dari gunung berapi yang ada di propinsi NTB, selain gunung Rinjani yang tahun 2013 yang lalu telah menyandang Geoprak nasional. Desember yang akan datang gunung Tambora juga akan menyandang setatus yang sama. Gunung  Tambora yang meletus pada 10 – 11 April 1815 silam digambarkan dalam sebuah tarian tradisional masyarakat Dompu.Tarian Rai Saida atau tari Tunggang Langgang, sebuah tari yang menceritakan tentang kejadian ketika Gunung  Tambora meletus disaat itu. Tarian yang  menggambarkan seorang istri yang sedang mendoakan sang suami mencari nafkah, tiba-tiba mendengar suara gemuruh dan kabut asap hitam pekat memenuhi lereng gunung diiringi hawa panas memenuhi alam dan seisinya.

Pentas tarian Rai Saida dari Kab.Dompu yang beberapa hari yang lalu telah memenangkan lomba tari dalam Komsos kreati yang diselenggarakan Korem 162/WB. Dua tarian yang mewakili NTB diirimkan ke Makodam IX/Udayana  , tarian Rodat dari Kab. Lobar dan tarian Rai Saida dari Kab, Dompu. Hari  ini  Kamis 27 Nopember tarian Rai Saida  meraih juara II dalam lomba tari tradisional yang digelar di Kadam IX/Udayana setelah terssisihkan dari Gianyar yang menampilkan tarian tradisional Bhayangkari Wiriatika yang menggabarka tentang menggambarkan tentang kisah kerajaan Majapahit dalam menyatukan Nusantara dengan patih Gajah Mada saat itu.

Selasa, 25 November 2014

KOREM 162/WB MENGGELAR LOMBA TARI TRADISIONAL SE-NTB

Kebudayaan seni tari yang  merupakan gambaran seluruh cara hidup yang telah  melembaga dalam suatu masyarakat, yang menggambarkan suatu budaya atau daerah, yang didalamya menggambarkan  kehidupan yang relegius,kekeluargaan, keuletan, kebersamaan, ketangguhan serta mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam maupun luar untuk tetap ditubuh kembangkan .

Untuk mendukung semua itu Korem 162WB, Selasa 25 Nopember pukul 14.00 menyelengarakan lomba seni tari tradisional yang dihadiri dari seluruh tarian yang ada di NTB .Komsos  Korem 162/WB dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan terhadap infiltrasi budaya asing tersebut dibuka oleh Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP. Dalam sambutannya Danrem 162/WB menyampaikan bahwa beliau sangat bangga terhadap masyarakat NTB yang dengan semangat untuk melestarikan budaya seni tari ini.
Hal ini menujukkan Semangat kebangsaan, kepedulian berbudaya masyarakat NTB yang tetap bangga terhadap budaya sendiri, serta dapat menghormati warisan para leluhur tidak tergoyahkan dan  patut untuk dicontah. Karena sebagai bangsa yang berbudaya  dan bermartabat,  kita sebagai abdi negara wajib mendukung ketahanan nasional dengan  melestarikan budaya kita sendiri agar tidak punah dan di ambil negara lain. Utuk dipahami, Ketahanan Nasional tidaklah tetap,  tetapi meningkat atau menurun, tergantung  pada situasi dan kondisi bangsa, karena itu upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional lewat seni tari tradisional ini harus senantiasa diorientasikan ke masa depan sehingga dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik. Lomba seni tari tradisional tingkat Korem ini nantinya  yang  dinyatakan terbaik akan dibawa ke Kodam untuk  dilombakan tingkat Kodam IX/Udayana. Para peserta lomba dari masing-masing daerah didampingi oleh para Komandan Kodim jajaran Korem 162/WB. Hadir pada acara tersebut selain para Komandan Kodim jajaran , para Komandan satuan dinas jawatan, para Kasi dan anggota serta para masyarakat sebagai penontonnya.

KOREM 162/WB DUKUNG OPERASI GAKTIB SEBRA GATARIN 2014 POLDA NTB

Danrem 162/WB  apelkan  seluruh jajaran yang ada di Garnizun Mataram. Pada arahannya beliau menyampaikan TNI untuk selalu bersinergi dengan Kepolisian, mengapa demikian ? karena  kita harus sadar sebagai aparat Negara,  TNI dan Polri  sama-sama mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap keutuhan bangsa dan negara ini, kalau TNI-Polri tidak solid terus bagaimana nasib bangsa ini ?.  Selain itu Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh kuat Budiman S.IP meminta kepada seluruh anggota dan keluarganya untuk mengormati dan mengargai sesama aparat,  terutama saat berkendaraan, patuhi rambu lalu lintas,

lengkapi administrasi kendaraan termasuk identitas diri sebagai anggota TNI dan kelengkapan kendaraan. Selain itu, dari Polda NTB yang diwakili  AKBP Suranta Pinem Wadir Lantas NTB  mensosialisasikan  kepada anggota Koerm 162/WB dan jajarannya , kedepan Polda NTB akan melaksanakan operasi  Sebra Gatarin 2014 selama 14 hari dari  tanggal 26 Nopember s/d  9 Desember 2014.  Kegiatan operasi tersebut selain untuk menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru 2015 juga untuk menekan angka pelanggaran dalam berlalu lintas, karena dari data yang didapat selama kurun waktu tahun  2014 per Oktober jumlah laka lalin mencapai 1384  kejadian, dengan korban  luka ringan 1379 orang, luka berat 493 orang dan meninggal 450 orang. Acara tersebut diakhiri dengan penandatanganan pemberian bantuan   Helm, Lampu Sefti dan Trevicor kepada Korem 162/WB dan jajaran.

Senin, 24 November 2014

Danrem 162/WB bangun kebersamaan dengan TNI-Polri melalui Wisata Rohani

Dalam kehidupan suatu Negara didunia ini hanya ada dua macam pilihan hidup yaitu hidup damai dan perang. Indonesia merupakan negara kepulauan  dengan 1128 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Meruke dengan jumlah penduduk kurang lebih 242 juta jiwa sangat rentan dengan agresi dari negara-negara maju yang senantiasa menginkan negara kita. Dihadapkan dengan tantangan tugas yang semakin berat yang harus dihadapi TNI dan Polri,

Komandan Korem 162/WB pada hari Senin 23 Nopember 2014 memberikan ceramah kepada Polri dan TNI yang bertempat di gedung Sasana Darma Polda NTB  yang bertemakan Membangun Kebersamaan TNI-Polri melalui Wawasan Keangsaan. Beliau menyampaikan sebagai abdi Negara harus segera  mengambil langkah dalam menghadapi tantangan  tersebut. Sebab dewasa ini perang  dengan menggunakan proxy war , tidak membutuhkan banyak prajurit atau menerjunkan prajuritnya langsung kemedan perang untuk menguasai suatu Negara, tetapi  cukup dengan pihak ketiga ataupun melalui aspek lainnya. Setrategi perang inilah  yang digunakan oleh negara maju.
Diharapkan  dengan kegiatan ini senantisa terjalin kebersamaan dan hubungan yang erat antara TNI-Polri dan Pemda serta dengan segenap elemen masyarakat, sehingga dengan ayunan dan langkah yang sama TNI dan Polri bersama rakyat akan mampu menghadapi tantangan kedepan Indonesia yang semakin berat, sinergi  TNI dengan Polri  inilah yang  akan selalu  membawa kontribusi yang positif bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara yang maju untuk NKRI, tantangan tugas inilah  seperti yang telah diamanatkan dalam UUD 1945. Kita  harus segera melaksanakan perubahan dan bertindak yang  dimulai dari diri sendiri dan tanpa menunggu waktu mulai dari sekarang. Dengan kebersamaan, keikhlasan  dan selalu optimis inilah kita dapat  mempertahankan kedaulatan sederetan kepulauan NKRI dalam membangun bangsa kedepan yang lebih baik. Hadir dalam acara tersebut Wakapolda NTB, Danlanud Rembige, Danlanal Mataram, Dansat Brimob NTB serta anggota TNI dan Polri lebih dari 500 orang.

Jumat, 21 November 2014

KODIM 1606 LATIH BELA NEGARA MAHASISWA UNRAM

Dalam perubahan kedua amandemen UUD 1945 Pasal 30 dikatakan bahwa, ”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan melalui Sishanra, TNI sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”. Untuk menanamkan semangat dan jiwa nasionalisme para mahsiswa yang merupakan harapan calon pemimpin bangsa, Kodim 1606/Lobar menyelenggarakan pelatihan pendidikan Bela Negara kepada 100 mahasiswa UNRAM. Kegiatan pelatiahan Bela Negara ini adalah merupakan tindak lanjut MOU bapak Kasad  kepada para Rektor se-Indonesia.hadir pada upacara tersebut Rektor Unram Yang diwakili PUREK III, Komandan Kodim sepulau Lombok, Kasadisjan, Kasi Korem 162/WB serta para Perwira jajaran Korem 162/WB. Dalam amanatnya Komandan Korem 162/WB Kolonel ARH Kuat Budiman S.IP, selain menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor UNRAM yang telah memberikan kepercayaan dan waktunya kepada Kodim1606 untuk mendidik dan melatih kepada para mahasiswanya mahasiswa yang merupakan harapan bangsa, para mahasiswa harus disiapkan mulai dari sekarang, sehingga tetkala menjadi menjadi seorang pemimpin bangsa kelak, selain disiplin juga mempunyai semangat dan jiwa Nasionalime yang kuat, sehingga mereka mempunyai tanggung jawab terhadap keutuhan dan kelangsungan bangsa ini,selain itu bangsa itu akan  maju tetkala pemimpin dan masyarakatnya sudah bisa menghargai waktu dan mempunyai jiwa nasionalisme yang kuat kepada bangsanya. Para mahasiswa UNRAM ini akan dibekali ceramah tentang bela Negara, latihan PBB, senam pagi dan out bon.Latihan yang dipusatkan di lapangan Gebang Yonif 742/SWY ini  rencananya akan berlangsung selama selama tiga hari  dari tgl 21 s/d tgl 23 Nopember 2014.

Rabu, 19 November 2014

KODIM 1608/BIMA BUKA GIAT KARYA BHAKTI BERSKALA BESAR

Sebanyak  Satu (SSK) anggota TNI khususnya anggota prajurit Kodim 1608/Bima diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan Karya Bhakti TNI Skalla Besar. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Bontokape Kecamatan Bolo, dibuka oleh  asisten I Setda Bima Drs Abdul Wahab. Dalam sambutannya Dandim 1608/Bima Letkol Inf Tomy Fery mengatakan kegiatan Karya Bhakti TNI yang dibuka di Bontokape, tersebut diawali dengan pelaksanaan upacara pembukaan dan kegiatan karya bhakti tersebut akan berlangsung selama sebulan.  Kegiatan Karya Bhakti TNI ini merupakan salah satu upaya kemanunggalan TNI dengan pemerintah bersama masyarakat, dan pada tahun ini,  Kodim 1608/Bima memilih desa Bontokape sebagai lokasi karya bhakti berdasarkan usulan dari bawah, kemudian satuan Kodim 1608/Bima terus mempelajari dan kosultasi dengan pemerintah daerah setempat.

            Untuk kegiatan karya bhakti sendiri, tahun ini ada dua jenis kegiatan fisik dan nonfisik yang dilaksanakan. Adapun kegiatan fisik berupa pembangunan Mushollah berukuran 5 x 5 meter dan rapat gang sepanjang 200 meter dan 79 meter,  gang yang akan dirabat, yaitu di Rukun Tetangga (RT) 01. Dandim 1608/Bima berharap agar program ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Pelaksanaan karya bhakti TNI melibatkan 1 SSK Tentara, disamping itu ikut serta juga masyarakat dan akan berakhir 12 Desember 2014 mendatang.
Hadir pada acara pembukaan, Ketua Pengadilan Negeri Bima, Masrin anggota DPRD kabupaten Bima, Para Asisten lingkup Setda Bima, kepala desa serta Camat. ”Usai upacara dilakukan peletakan batu pertama pembangunan mushollah.

AQUA DWIPAYANA, MENGAJAK ANGGOTA KOREM 162/WB UNTUK HIDUP OPTIMIS


  
Pada hari Rabu 19 Nopember 2014, bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB, anggota jajaran Korem 162/WB mendapat ceramah motivasi dari Bapak Aqua Dwipayana. Kegiatan yang diikuti oleh Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Kakorum Yonif 742/SWY dan seluruh anggota prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB serta Ibu-Ibu Persit KCK Koorcab Rem 162 tersebut, berlangsung selama empat jam. Seperti apa yang disampaikan dalam sambutan Danrem 162/WB yang dibacakan oleh Kasi Ter Korem 162/WB, bahwa kegiatan ceramah motivator yang di berikan oleh bapak Aqua Dwipayana ini, diharapkan mampu lebih membuka wawasan dan merubah pola pikir para anggota jajaran Korem 162/WB untuk berfikir lebih maju dan lebih baik lagi, sehingga kedepan para prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan merubah hidup menjadi lebih baik. 
 Dalam kesempatan tersebut bapak Aqua Dwipayana juga menyampaikan kepada para peserta agar setiap individu dapat mensyukuri pemberian Tuhan, serta mampu berfikir positif, ikhlas, dan hal yang paling penting dalam menjalani hidup yaitu kita mampu selalu menjaga amanah yang diberikan oleh Tuhan terutama anak yang akan menjadi penerus dan menjadi harapan untuk memajukan bangsa dan negara. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa dalam melaksanakan komunikasi dengan sesama, hendaknya kita respec, empati, audible, klariti dan humble atau rendah hati, sehingga dalam menjalani kehidupan ini semakin ada isinya semakin merunduk sebagaimana tanaman padi. Oleh sebab itu, mari kita mulai pada diri kita sendiri untuk dapat merubah pola fikir kita menjadi lebih baik dan positif, walaupun terlihat enteng namun perubahan sekecil apapun yang kita lakukan, dapat memberikan perubahan yang besar, tidak hanya bagi kita sendiri namun juga untuk kemajuan masyarakat dan wilayah NTB sehingga akan tercipta NTB yang aman dan damai.
     

Senin, 17 November 2014

PELANGGARAN PENYELUNDUPAN BBM PERBATASAN RI RTDL DI GAGALKAN OLEH SATGAS 742/SWY

KOREM 162/WB (17/11),- Berdasarkan informasi yang di himpun dari Satgaswil perbatasan RI RTDL yaitu dari laporan harian Staf Intelijen Satgas Pamtas RI RTDL Batalyon Infanteri 742/SWY, tentang keberasilan satgas dalam menggagalkan penyelundupan BBM sebanyak 39 jerigen isi 39 liter keseluruhanya diperkirakan berjumlah mencapai 1365 liter di Motaain Kupang, Kamis (13/11).
Keberasilan tersebut diawali dengan diadakannya patroli rutin Mako Satgas Pada hari Kamis tanggal 13 November 2014 pukul 00.30 WITA  dengan kekuatan 28 orang yang dipimpin oleh Wadan Satgas Mayor Inf Sofwan Nizar, Pada saat melaksanakan patroli di daerah Motaain menemukan sebuah gubuk menyerupai gudang yang menimbun BBM dan berhasil menggagalkan penyelundupan BBM berupa minyak tanah sebanyak 39 jerigen isi 35 liter, total BBM 1365 liter, yang dijaga oleh Sdr. Damin, umur 24 tahun, asal Desa Lahurus, yang berdomisili di Desa Silawan, dan pemilik BBM Sdr. Asiku, alamat Desa Silawan. Untuk barang bukti dan pemilik BBM, serta penjaga gudang langsung diserahkan ke Polsubsektor  Motaaain. Setelah diadakan serah terima barang bukti dan pemilik BBM, serta penjaga gudang kepada Polsubsektor permasalahan tersebut sekarang sudah ditangani oleh Polsubsektor Motaain.

Sabtu, 15 November 2014

DIDAMPINGI KETUA YAYASAN KARTIKA JAYA 7 UDAYANA DANREM 162/RESMIKAN GEDUNG TK

Setelah mebuka lomba tari Rudat di Makodim 1606/Lobar, Sabtu 15 Nopember 2014 pukul 10.00 WITA  Komandan korem 162/WB  Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP, dengan  didampingi ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang 7 Udayan, para guru dan seluruh tamu undangan meresmikan ruangan ruangan TK Kartika Jaya 7 Uadayan yang berada di samping asrama Batalyon Infanteri 742/SWY  Mataram.Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Danrem 162/WB.  Gedung yang semula hanya  terdiri dari  3 lokal dan ruangan guru   tersebut, sekarang bertambah dengan ruang UKS , ruang bermain dan toilet.
Komandan Korem 162/WB  dalam sambutannya mengatakan, dengan bertambahnya fasilitas gedung TK Kartika Jaya7 Udayana  ini maka diharapkan hal ini dapat meningkatkan pendidikan dan kemudahan  proses belajar mengajar  bagi para guru dan siswa-siswi nya. Disamping itu dapat memberikan nilai tambah dalam membangkitkan motivasi kerja para guru yang pada akhirnya akan berdampak langsung terhadap pendidikan dan mutu yang diberikan bagi para murid.
Disamping itu Komandan Korem 162/WB  juga menyampaikan ucapan tertima kasih kepada para guru yasng telah bekerja dengan sabar dan  ikhlas dalam  mendidik  anak-anak harapan bangsa ini, disamping itu Danrem 162/WB  juga berpesan kepada para guru Kartika Jaya 7 Udayan agar siswa dan siswi TK Kartika ini lebih ditanamkan pada penanaman  nilai-nilai  kebangsaan dan cinta tanah air. Siswa dan siswi TK Kartika Jaya harus mempunyai nilai lebih  terhadap bangsa ini kedepan , dibandingkan dengn siswa dan siswi dari  TK-TK yang lainnya, kerena penanaman nilai-nilai akan cinta tanah air pada usia dini seperti mengukur diatas batu, jadi sulit untuk dihilangkan  dan akan tetap tertanan sampai dewasa kelak.
Peresmian Ruangan bermain dan UKS TK Katika Jaya 7 Uadayana  ini di hadiri oleh beberapa tamu undangan, diantaranya Kasrem 162/WB,Para Kasi Koren ,para Perwir,   Kepala sekolah TK Kartika Jaya 7 Udayana, pengurus persit dan beberapa wali murid.

TNI-POLRI BANGUN KEBERSAMAAN MELALUI WISATA NURANI



Bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB, pada hari kamis 13 Nopember 2014 sebanyak 200 anggota TNI-Polri dan Ibu-Ibu Persit KCK Koorcab Rem 162, Ibu-Ibu Pia Ardya Garini, Ibu-Ibu Jalsinatri, mendapat materi mengenai revolusi karakter bangsa melalui (Neuro assosiative Conditioning)- Motivator, yang di sampaikan langsung oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Sriono. Kegiatan yang dibuka dan diikuti langsung oleh Danrem 162/WB, dan diikuti juga oleh Danlanud Rembiga, Danlanal Mataram yang diwakili oleh Stafnya, Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB serta Dan/Ka/Pa Satdisjan ini,   bertujuan untuk membangun kebersamaa melalui wisata nurani antara TNI-Polri dan masyarakat sehingga akan tercipta harmonisasi antara aparat seperti TNI-Polri dengan masyarakat khususnya yang berada di wilayah NTB. 
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu merubah pola pikir kita menjadi lebih baik, sehingga mampu menciptakan perubahan kearah yang lebih baik, selain itu para peserta ini juga diharapkan mampu menyampaikan segala materi yang telah diberikan tersebut kepada orang-orang terdekat atau masyarakat, sehingga masyarakat yang ada di wilayah NTB dapat merubah pola pikir mereka menjadi lebih baik dan positif untuk dapat menciptakan wilayah NTB yang aman dan damai.

Kamis, 13 November 2014

WALIKOTA TEMUI TIM STAF AHLI KASAD TERKAIT KODIM 1606

Walikota Mataram H. Ahyar Abduh,  menerima rombongan tamu yang merupakan Tim Pokja Kajian Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD). Tim yang terdiri dari tiga Perwira Tinggi TNI AD; Brigjen. Arminson, Kol. Agustin Silitonga, dan Kol. Wicitra Wisnu, didampingi oleh Komandan Kodim 1606 Djarot Sunarso, ditemui Walikota Mataram H. Ahyar Abduh di rumah dinasnya di Pendopo Walikota Mataram Senin 3 Npember 2014.

Pimpinan rombongan Brigjend Arminson menyampaikan maksud dan tujuan kehadiran timnya di Kota Mataram, selain untuk mengumpulkan data berkaitan dengan bidang ideologi dan politik, juga melakukan survey terkait keberadaan Kodim 1606 yang saat ini memiliki wilayah kerja sangat luas meliputi tiga Kabupaten/Kota; Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Utara. "Mestinya satu Kodim membawahi satu Kabupaten atau Kota", terang Arminson.

Karenanya lanjut Arminson, Markas Besar TNI AD melakukan survey ke tiga wilayah untuk memastikan langkah yang akan diambil ke depan. Dengan kondisi saat ini yang wilayah kerjanya berada dalam bentangan lebih dari 100 kilometer dari ujung utara sampai dengan ujung selatan Pulau Lombok, kemungkinan besar TNI AD akan mengambil keputusan untuk memecah keberadaan Kodim 1606 demi memaksimalkan peran dalam menjaga kondusifitas keamanan wilayah baik di wilayah Mataram, Lombok Barat, maupun Lombok Utara.

Sementara dikatakan Walikota, sebenarnya sampai dengan saat ini pihaknya tidak mengalami kendala berarti meski berbagi satu Kodim dengan Lombok Barat dan Lombok Utara. Namun diakui Walikota, akan sangat baik bila Kota Mataram memiliki satu Kodim sendiri sebagai satu upaya antisipasi kemungkinan-kemungkinan ke depan. Walikota yang saat menemui tim Staf Ahli Kasad dengan didampingi oleh Asisten I Setda Kota Mataram L. Indra Bangsawan ini juga mengaku bahwa hanya merasa sedikit lebih sulit untuk bertemu langsung dengan Komandan Kodim 1606 bila yang bersangkutan tengah mengikuti kegiatan di wilayah lain pada saat yang bersamaan.

Sedangkan mengenai koordinasi di bidang keamanan lanjut Walikota, sampai saat ini masih terjalin dengan sangat baik. Potensi-potensi ancaman di Kota Mataram pun relatif kecil, walaupun Kota Mataram termasuk kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi serta sangat heterogen. Bahkan di tahun 2014 ini hampir tidak ditemui konflik antar kelompok masyarakat. Di tahun sebelumnya, tahun 2013, hanya terjadi empat konflik dalam skala yang tidak terlalu menonjol serta dapat segera teratasi secara tuntas. "Masyarakat Kota Mataram cenderung tidak memiliki sikap yang frontal", tuturnya.

Cara penanganan konflik sosial di Kota Mataram ini mendapat perhatian khusus dari tim Staf Ahli Kasad. Model penanganan konflik yang dapat menuntaskan masalah tanpa efek sosial yang panjang semacam ini akan dibawa ke Mabes TNI AD di Jakarta untuk dijadikan contoh penanganan konflik di daerah lain yang mengalami konflik. Sedangkan mengenai survey keberadaan Kodim, tim juga akan menemui Bupati Lombok Barat dan Bupati Lombok Utara untuk membicarakan hal yang sama, agar Mabes TNI AD dapatnsegera mengambil langkah penyesuaian yang sejak pemekaran wilayah sampai dengan saat ini belum juga dapat dilaksanakan. (ufi/dink)

 
Back To Top