TRENDING

Senin, 30 September 2013

PENGUMUMAN HASIL TES CALON PRAJURIT SECABA PK DAN CATAM GEL II TH 2013

 Setelah melaksanakan berbagai kegiatan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, seleksi kesehatan pertama, tes kesemaptaan dan seleksi MI akhirnya para calon prajurit secaba PK tahun 2013 sampai pada tahapan seleksi Psykologi. Dalam pelaksanaan kegiatan seleksi psykologi tersebut dari 87 calon yang ikut melaksanakan tes psykologi, sebanyak 47 calon Prajurit yang dinyatakan lulus dan sebanyak 40 orang dinyatakan tidak lulus, dari ke 47 calon yang lulus tersebut satu diantaranya calon Prajurit wanita.
Selain pengumuman kelulusan calon Prajurit Secaba PK tahun 2013, pada bulan yang sama juga dilaksanakan kegiatan seleksi calon Prajurit Tamtama Gel. II tahun 2013. Dari pelaksanaan berbagi kegiata seleksi hingga sampai saat ini telah melaksanakan kegiatan seleksi MI, sebanyak 403 calon yang mengikuti seleksi MI hanya 261 calon yang dinyatakan lulus, sementara 142 calon dinyatakan tidak lulus dalam pelaksanaan kegiatan seleksi MI tersebut.

Dengan adanya kegiatan seleksi yang sangat ketat dan sangat selektif tersebut, diharapkan dapat menciptakan Prajurit-Prajurit yang tangguh dan profesional dalam menjaga keutuhan NKRI. Selain itu, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra juga berpesan agar para calon Prajurit baik yang akan menjadi Prajurit Secaba maupun Tamtama dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi, sehingga dapat berhasil dengan baik dalam pelaksanaan seleksi selanjutnya, dan berhasil sampai mengikuti pendidikan kemiliteran.

KEGIATAN DONOR DARAH DALAM RANGKA MENYAMBUT HUT TNI KE-68

Dalam rangka menyambut HUT TNI ke-68, pada hari Senin 30 September 2013 bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB dilaksanakan kegiatan donor darah. Dalam pelaksanaan kegiatan donor darah yang dibuka oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra, dihadiri juga Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Disjanrem 162/WB, Direktur Unit donor darah PMI Kota Mataram, Kapolres Mataram, Perwakilan dari Lanal Mataram, Perwakilan dari Lanud Rembiga, dan anggota Polda NTB, anggota jajaran Korem 162/WB serta Ibu-Ibu dari Dharma Pertiwi.
Pelaksanaan kegiatan donor darah yang dilaksanakan tersebut, merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI ke 68. Sebelum pelaksanaan donor darah Danrem 162/WB juga menyampaikan mengenai pentingnya mendonorkan darah, selain untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan darah, kegiatan donor juga bermafaat bagi pendonor sendiri untuk menjaga kesehatan. Untuk itu Danrem 162/WB menyampaikan ucapan terima kasi dan penghargaan kepada Ketua panitia penyelenggara PMI Prov. NTB dan para pendonor atas dukungan serta bantuannya sehingga kegiatan donor darah ini dapat berjalan dengan lancar.

Danrem berharap dengan niat baik dan tulus ini, PMI Prov. NTB bisa menyalurkan kantong darah yang terkumpul, untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan  khususnya di wilayah Mataram dan sekitarnya. 


Sabtu, 28 September 2013

TNI GELAR PENGOBATAN MASAL DAN KARYA BHAKTI DI PASAR DAN TERMINAL



Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-68, pada hari Sabtu 28 September 2013 Korem 162/WB bersama dengan Lanal Mataram dan Lanud Rembiga mengadakan kegiatan karya Bhakti dan pengobatan masal. Untuk lokasi pelaksanaan kegiatan kali ini agak sedikit berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun sebelumnya kegiatan karya bhakti dan pengobatan masal dilaksanakan di daerah pemukiman penduduk, namun kali ini kegiatan karya bhakti dan pengobatan masal dilaksanakan di areal Pasar dan Terminal Mandalika Bertais.
Kegiatan karya bhakti yang dilaksanakan ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang berada dan beraktifitas di sekitaran Pasar Bertais, mengingat areal pasar yang sering dilupakan kebersihan dan kesehatannya ini, merupakan tempat aktifitas masyarakat yang paling padat dan paling penting dalam hal memenuhi kebutuhan pokok kita sehari-hari, untuk itu demi kenyamanan pengunjung dan penjual yang ada di pasar Bertais, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra bersama Danlanud Rembiga, Dandim 1606/Lobar, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem, Kadisperindak Kota Mataram, Kadishub Kota Mataram, Camat Dandubaya, Lurah Bertais serta perwakilan dari Walikota Mataram, Polres Kota Mataram,BPBD, Kepala Pasar Bertais, Kepala Terminal Bertais dan anggota Korem 162/WB, Lanal Mataram serta dari Lanud Rembiga, melaksanakan kegiatan karya bhakti pembersihan Pasar. Pasar Bertais menjadi pilihan pelaksanaan kegiatan karya bhakti kali ini, mengingat pasar tersebut merupakan pasar induk dan pasar terbesar yang ada di wilayah Lombok Khususnya Lombok Barat. 


Selain pelaksanaan kegiatan karya bhakti, pada waktu yang bersamaan juga dilaksanakan kegiatan pengobatan masal yang bertempat di areal Terminal Mandalika Bertais. Pelaksanaan kegiatan pengobatan masal tersebut berlangsung tertib dan sebanyak 271 orang pasien datang untuk memeriksakan kesehatanya. Kegiatan pengobatan masal yang di selenggarakan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ada di sekitar daerah Bertais dalam hal kesehatan. Dengan adanya kegiatan karya bhakti dan pengobatan masal tersebut, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan kedepan kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan, tidak hanya didaerah Bertais saja namun juga di daerah-daerah lainnya, kegiatan ini selain bertujuan membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungannya, kegiatan seperti ini juga bertujuan untuk menjaga silaturrahmi antara TNI dengan instansi lain serta untuk menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat.  

Jumat, 27 September 2013

PENANGANAN KONFLIK SOSIAL OLEH TNI MELALUI BINTER


  
    Dalam acara tersebut selain dihadiri Danrem 162/WB, hadir pula Dirjen perlindungan dan jaminan sosial Kementrian Sosial RI yaitu DR. CA Andi Dulung, Direktur Perlindungan sosial, Korban bencana sosial dari Kementrian Sosial RI serta  Kadis sosial Kementrian sosial Prov. NTB. Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra juga memberikan materi mengenai penanganan konflik sosial oleh TNI melalui Binter.
    Dengan adanya kegiatan seminar seperti ini, diharapkan kedepan konflik yang sering terjadi dimasyarakat dapat dihindari, bila perlu tidak ada lagi konflik-konflik yang terjadi khususnya konflik yang berbau sara yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.


Kamis 26 September  2013 bertempat di Hotel Lombok Raya, sebanyak  210  mahasiswa  yang terdiri dari perguruan tinggi Negeri dan perguruan tinggi swasta se Makasar serta 210 orang pemuda/pemudi pelopor kemanusiaan dari 33 Propinsi seluruh Indonesia turut hadir dalam acara seminar Pemantapan petugas sosial Operasi Kemanusiaan, Korban Konflik dan Kebakaran.

SOSIALISASI ASABRI KEPADA ANGGOTA TNI DAN PURNAWIRAWAN DI WILAYAH MATARAM

Bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB, pada hari Kamis 26 September 2013 diselenggarakan kegiatan sosialisasi Asabri. Kegiatan Sosialisasi Asabri tersebut dihadiri langsung oleh Direktur  utama PT ASABRI (Persero) yaitu bapak Adam R. Damiri.
    Selain diikuti oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra, Danlanal Mataram, Danlanud Rembiga Dandim se pulau Lombok, Para Kasi Korem 162/WB dan para anggota prajurit serta PNS TNI dari masing-masing satuan. Kegiatan sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh para Purnawirawan TNI yang ada di Mataram, tujuan dari diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ASABRI tersebut yaitu agar para anggota baik prajurit maupun PNS TNI mengetahui manfaat dan kegunaan dari asuransi ASABRI dan untuk mengtahui apa saja hak dan kewajiban dari para peserta ASABRI, selain itu Tim dari PT. ASABRI menyampaikan beberapa penjelasanan lainnya mengenai pentingnya memiliki kartu ASABRI.
    Dengan adanya acara sosialisai tersebut, diharapkan para anggota dapat memahami  kegunaan dari kartu ASABRI yang dimiliki sehingga  nantinya pada saat diperlukan, para anggota tidak perlu lagi bertany-tanya mengenai bagaimana prosedur cara penggunaan Asuransi ASABRI.

OLEH RAGA BERSAMA TNI DAN POLRI

Pada hari Jum’at  tanggal 27 September 2013, bertempat dilapangan Yonif 742/SWY diselenggarakan kegiatan gerak jalan santai yang diikuti oleh Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud Rembiga, Dansat Brimob NTB, Dandim sepulau Lombok, Para Kasi Korem 162/WB  dan seluruh anngota jajaran Korem 162/WB bersama anggota Polda NTB.
Kegiatan gerak jalan santai dan olah raga bersama ini, diselanggarakan dalam rangka menyambut  HUT TNI  ke-68. Sebelum pelaksanaan kegiatan pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra menyampaikan beberapa pesan yang intinya agar prajurit TNI dan anggota Polri yang ada diwilayah NTB selalu mejaga soliditas dalam rangka menegakkan keamanan wilayah, jaga selalu hubungan baik antara anggota TNI dan anggota Polri tidak hanya dalam bertugas namun juga dalam pergaulan sehari-hari, Danrem juga menegaskan tidak ada kata lain bahwa soliditas TNI-Polri adalah harga mati.
Selain menegaskan mengenai soliditas TNI-Polri, Danrem 162/WB juga mencanangkan bahwa aparat TNI maupun Polri baik dimanapun bertugas dan berada harus saling menghormati dengan saling memberikan penghormatan. Dalam pelaksanaan kegiatan gerak jalan santai, para anggota jajaran Korem 162/WB dan anggota Polda NTB juga melaksanakan kegiatan olahraga bersama seperti bermain Bola Volly, Sepak Bola, tarik tambang dan Tenis lapangan, selain kegiatan olahraga kegiatan gerak jalan santai juga dimeriahkan dengan acara hiburan. Danrem 162/WB berharap kedepan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan mengingat TNI dan Polri memengang peranan penting untuk memjaga stabilitas keamanan wilayah khususnya wilayah NTB.  

Kamis, 26 September 2013

200 PERSONEL YONIF 742/SWY IKUT MENGAMANKAN KTT APEC DI BALI

Mataram, 26 September 2013, Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan KTT ke-21 Apec 2013 yang rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 05 Oktober sampai dengan 07 Oktober 2013 di Denpasar Bali mendatang, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra Memberangkatkan 200 personil dari Batalyon Infantri 742/SWY yang dipimpin langsung oleh Danyonif 742/SWY Mayor Inf Fransiskus Ari Susetio.

Dalam arahannya Danrem 162/WB menyampaikan bahwa agar masing-masing personil benar-benar menguasai dan memahami tugas dan tanggung jawab yang diinteruksikan oleh Komandannya, oleh sebab itu para unsur pimpinan harus secara jelas memberikan interuksi dan perintah kepada para anggotannya, laksanakan tugas yang di emban dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga tidak terkecoh dengan pergerakan orang-orang yang ingin menggagalkan pelaksanaan kegiatan KTT tersebut. 

"Jangan kita ambil resiko sekecil apapun yang dapat merugikan satuan bangsa dan negara. Untuk itu dalam kegiatan ini, harus benar-benar diatur rencana kegiatannya dan tempatkan personil sesuai dengan ketentuan serta kita harus berkoordianasi dan menanamkan jiwa korsa dengan satuan-satuan lain", perintah Komandan Korem dalam apel pemberangkatan tugas Pengamanan KTT APEC pada tanggal 25 September 2013.

Indonesia sebagai pemimpin dan tuan rumah APEC 2013, akan menjadikan kesempatan ini sebagai langkah untuk memajukan peran aktif indonesia dalam memajukan ekonomi regional, mendorong investasi infrastruktur, membantu dan memastikan bahwa perdagangan internasional tetap terbuka bagi expor indonesia, memperkuat kesiapsiagaan bencana, memperkuat peran UKM dan wanita dalam kegiatan ekonomi, serta mengutamakan isu kelautan di Apec. Tidak hanya itu saja, kesempatan ini juga digunakan Indonesia sebagai media ampuh untuk mempromosikan potensi pariwisata, kebudayaan daerah dan nasional. 

Jumat, 20 September 2013

DANREM 162/WB BUKA GIATA LAT PENANGGULANGAN BENCANA ALAM TAHUN 2013




Bertempat dilapangan Yonif 742/SWY, pada hari Jum’at 20 September 2013 di selenggarakan upacara pembukaan latihan Penanggulangan Bencana Alam. Dalam upacara pembukaan tersebut selaku inspektur upacara yaitu Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra, dan dihadiri juga oleh Dandim 1606/Lobar, Para Kasi Korem 162/WB, Danyonif 742/SWY,  Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Kepala BPBD Prov. NTB, Kepala Basarnas Prov. NTB, Kepala BPBD Kota Mataram, Kepala PMK Kota Mataram.

Kegiatan latihan yang melibatkan 407 personel, yang  terdiri  dari  20  orang  pelatih, 55 orang pendukung, dan 332 orang pelaku, tersebut dilaksanakan selama 5 hari. Kegiatan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel satuan dalam angka membantu Pemda dalam melaksanakan     kegiatan  penanggulangan bencana alam. Mengingat wilayah NTB merupakan wilayah kepulauan yang secara geografis terdiri dari pengunungan, dataran tinggi, sungai maupun dataran rendah dengan kultur tanah yang variatif dan tentu saja memiliki potensi kerawanan terhadap timbulnya bencana alam. Dengan tema latihan kali ini yaitu “ KOREM 162/WB DAN SATUAN JAJARAN MELAKSANAKAN LATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DALAM RANGKA OPERASI BANTUAN KEMANUSIAAN ”,  Danrem 162/WB berharap kegiatan latihan Penanggulangan Bencana Alam yang akan dilaksanakan oleh jajaran Korem 162/WB, dapat berjalan tertib, aman dan lancar serta dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, agar nantinya hasil yang kita harapkan dari kegiatan latihan ini sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

Danrem 162/WB berpesan kepada seluruh prajurit yang mengikuti kegiatan latihan , agar melaksanakan latihan ini dengan semangat dan penuh rasa tanggung jawab, tanamkan kepada  diri kita bahwa setiap pelaksanaan latihan yang kita ikuti, merupakan wahana penambahan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta sebagai bekal dalam pelaksanaan  tugas,   karena   kedepan   tantangan tugas yang akan dihadapi sebagai prajurit tidaklah semakin mudah namun semakin sulit dan kompleks, oleh sebab itu untuk menjadi seorang prajurit yang profesional laksanakan setiap kegiatan latihan dengan tekun.

Rabu, 18 September 2013

PANGDAM IX/UDAYANA HADIRI PELANTIKAN GUBERNUR NTB

Pada hari Selasa 17 September 2013, bertempat di gedung DPR Prov. NTB dilaksanakan kegiatan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018. Kegiatan yang dihadiri oleh Mendagri tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan pejabat dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawatenaya juga turut hadir dalam acara pelantikan tersebut.
Setelah acara pelantikan Gubernur NTB, Pangdam IX/Udayana beserta rombongan menyempatkan diri meninjau pembangunan asrama yang ada di Gebang, kemudian menuju Yonif 742/SWY untuk mengunjungi prajurit yang ada di Yonif 742/SWY. Sesampai di Yonif 742/SWY Pangdam IX/Udayana didampingi Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra langsung memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit yang ada di Yonif 742/SWY. Dalam pengarahan tersebut Pangdam IX/Udayana ada beberapa penekanan yang disampaikan kepada seluruh prajurit Yonif 742/SWY,
pertama,  jaga keselamatan bangsa ini dari berbagai ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari ancaman yang datang dari dalam,
kedua, jangan pernah mencoba mamakai apa lagi menjadi pengedar narkoba,
ketiga, jangan coba-coba berganti-ganti pasangan yang natinya dapat menyebabkan para prajurit terkena HIV,
keempat, cek kesehatan diri serta jaga keluarga dengan baik,
kelima, jaga soliditas TNI-Polri dan rakyat,
Selain menyampaikan lima penekanan tersebut, Pangdam IX/Udayana juga berpesan kepada seluruh prajurit Yonif 742/SWY untuk selalu mengamalkan 8 Wajib TNI. Dengan menghayati dan  mengamalkan 8 wajib TNI dalam pelaksanaan tugas serta dalam kehidupan sehari-hari, maka kedepan tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI-AD khususnya parjurit Yonif 742/SWY. Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan bahwa beliau tidak suka dengan prajurit yang suka mengeluh, selalu tamankan kepada diri kalian bahwa prajurit adalah pengayom bagi rakyat yang akan membela nusa dan bangsa.

Senin, 16 September 2013

PENUTUPAN LATHAR INTEL DI TIM INTEL KOREM 162/WB

Setelah pelaksanakan kegiatan latihan Pemeliharaan Intelijen  selama 5 hari, pada hari Sabtu, 14 September 2013 bertempat di kantor Tim Intel  Korem 162/WB dilaksanakan  Upacara  penutupan latihan Pemeliharaan Intelijen Tahun 2013.
Dalam kegiatan upacara penutupan tersebut, dihadiri oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra sekaligus selaku Inspektur upacara, Plh Kasrem 162/WB, Dandim 1606/Lobar, Para Kasi Korem 162/WB,  Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB dan para peserta latihan Lathar Intel. Dalam kesempatan tersebut Danrem menyampaikan ucapan terimakasi kepada pihak penyelenggara dan seluruh peserta latihan, yang telah melaksanakan kegiatan latihan dengan baik dan sungguh-sungguh. Walaupun kegiatan latihan ini dinilai baik, namun masih terdapat beberapa kekurangan-kekurangan, untuk itu Danrem 162/WB  menyampaikan agar kekurangan yang ada saat ini dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan latihan kedepan.

Dengan adanya kegiatan latihan tersebut, Danrem 162/WB berharap para anggota satuan Intelijen khususnya anggota Tim Intel Korem 162/WB dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik lagi, serta dapat  mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan latihan tersebut sebagai pedoman  dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sehingga dapat lebih profesional dan lebih baik lagi. 

MERAJUT PERDAMAIAN, BERSAMA MEMBANGUN NTB

   Pada hari Jum’at 13 September 2013, bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Gubernur NTB, Ketua DPRD Prop. NTB Danrem 162/WB, perwakilan dari Polda NTB, Perwakilan dari Lanal Mataram, perwakilan dari Lanud Rembiga  bersama Tokoh Lintas Agama dan Tokoh Masyarakat se Pulau Lombok, menggelar acara  silaturrahmi.

      Dalam acara silaturrahmi tersebut,  dibahas mengenai berbagai permasalahan perbedaan yang selama ini ada diwilayah NTB. Seperti apa yang disampaikan oleh Gubernur NTB  yaitu TGB Zainul Madji menilai banyak kearifan budaya dan kearifan lokal yang kini sudah mulai disalah gunakan, akibatnya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang mestinya mulia menjadi ternoda, selain itu sebagai mahluk sosial kita juga harus jujur menerima segala perbedaan yang ada. Untuk itu, Gubernur NTB meminta seluruh aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap pelanggar hukum serta masyarakat yang membuat onar,  sehingga dapat mengganggu keamanan dan kedamaian yang ada diwilayah NTB. Selain itu Gubernur juga menyampaikan bahwa aparat Pemda tidak pernah lepas tangan dengan permasalahan Agama yang ada diwilayah NTB, hal tersebut dibuktikan dengan dikeluarkannya SKB, asal semua pihak punya niat baik.
Dalam kesempatan yang sama,  Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra juga  menambahkan,  jika tidak segera ada pembenahan untuk mengembalikan adat dan budaya yang telah  disalah gunakan menjadi seperti semula, maka kegiatan adat seperti yang kita ketahui yaitu prosesi adat  nyokolan  yang belakangan ini sering disalah gunakan oleh pemuda sebagai ajang untuk bersenang-senang dan menegak minuman keras, sehingga dapat menimbulkan perkelahian antar kampung yang hanya disebabkan oleh hal sepele misalnya bersenggolan bahkan tidak jarang  sampai manutup akses jalan, sehingga kendaraan yang lewat menjadi macet. Untuk itu,  bila hal tersebut tidak segera dibenahi maka tidak menutup kemungkinan, prosesi adat yang merupakan hal yang sakral malah berpotensi menjadi penyebab konflik sosial di Lombok.   
    Untuk itu dengan adanya kegiatan silaturrahmi ini, Danrem 162/WB berharap kepada seluruh masyarakat NTB, pada masa yang akan datang agar selalu menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada di NTB, serta tidak menyalahgunakan adat dan budaya yang ada di Lombok,  sehingga kedepan tidak ada lagi permaslahan yang terjadi di NTB khususnya Lombok yang hanya disebabkan oleh pemahaman adat dan budaya yang salah. Mari bersama-sama kita ciptakan kedamaian di NTB “ Damai NTB-ku, NTB-mu, NTB kita Bersama”. 

KOREM 162/WB DAN ANGGOTA PERBAKIN NTB COBA MUNISI DI LOTIM

         Sebagai perwujudan prajurit Korem 162/WB yang profesional, pada tanggal 10-11 September 2013 bertempat di lapangan tembak Kompi Bantuan Yonif 742/SWY Pringgabaya Lotim dilaksanakan kegiatan Uji Coba Fungsi Mu/Handak Gudmulap 09-23-02 Denpal 09-12-02.

Dalam kegiatan Uji Coba Fungsi  Mu/Handak Gudmulap 09-23-02 Denpal 09-12-02, dihadiri  oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra, Danyonif 742/SWY,  Dandim  1615/Lotim, Kasilog Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Stadisjanrem 162/WB dan para anggota Perbakin NTB. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menguji kelayakan munisi yang nantinya akan digunakan oleh organik Korem 162/WB, dalam pelaksanaan tugas sehingga pada saat digunakan tidak lagi terdapat kesalahan.

Dengan adanya kegiatan, Uji Coba Fungsi Mu/Handak Gudmulap 09-23-02 Denpal 09-12-02, diharapakan nanti dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang pelaksanaan tugas para prajurit TNI AD khususnya prajurit Korem 162/WB, dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Rabu, 11 September 2013

HUT PPAD KE 10 DI KOREM 162/WB

Pada hari Rabu 11 September 2013, bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB dilaksanakan kegiatan HUT ke -10 PPAD, acara yang dihadiri oleh  para sesepuh purnawirawan TNI  AD, Ketua PPAD  Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Kadir, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra, PPAL, para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Rem 162/WB, Danyonif 742/SWY, FKPPI dan Ibu Dharma Pertiwi, berlangsung khidmat dan sederhana.
Dalam acara HUT ke-10 PPAD tersebut, selain untuk merayakan keberadaan PPAD yang saat ini telah berdiri selama 10 tahun,  kegiatan tersebut juga dijadikan sebagai sarana silaturrahmi  dan sarana untuk saling bertukar pikiran mengenai kondisi wilayah saat ini. Seperti apa yang telah disampaikan oleh



Danrem 162/WB dalam sambutannya Danrem 162/WB berharap kedepan agar di setiap pelaksanaan apel Dansat Dandim  dan Danramil, serta dalam setiap pelaksanaan penataran Babinsa agar  mengikut sertakan para anggota PPAD dalam memberikan masukan dan arahan kepada para babinsa dalam melaksanakan tugas-tugas  kedepan. Setelah sambutan tersebut ketua PPAD menyerahkan cendramata kepada Danrem 162/WB.
Dengan adanya acara HUT ke-10 PPAD tersebut, diharapkan kedepan dapat terus dilaksanakan agar hubungan antara Korem 162/WB dengan anggota PPAD dapat terus berjalan dengan baik,

DANREM 162/WB HADIRI ACARA PIMNAS KE-26


Selasa 10 September 2013, bertempat di Universitas Mataram dilaksanakan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-26. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Mendikbud Prof. Muhamad Nuh dan dihadiri juga oleh Gubernur NTB, Kajati, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra, Danlanal Mataram, Danlanud Rembiga, Ketua  DPRD Prov. NTB dan beberapa Kepala dinas dari Instansi terkait.
Kegiatan Pimnas diikuti oleh 106 orang Delegasi Perguruan Tinggi dari 28 Propinsi, baik Perguruan tinggi Negeri maupun Perguruan tinggi Swasta. Dalam acara tersebut, Gubernur NTB menyampaikan ucapan terima kasi kepada Mendikbud atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Mataram pada khususnya dan NTB pada umumnya sehingga kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-26 ini dapat terselenggara dengan baik. Dengan adanya kegiatan Pimnas ini, tentunya akan lebih memacu Mahasiswa/Mahasiswi untuk lebih berprestasi dan dapat bersaing secara sehat. Pada kesempatan itu pula Mendikbud juga menjanjikan beasiswa study lanjutan bagi para Mahasiswa/Mahasiswi yang nantinya menjadi juara di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional dan Apresiasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh Mahasiswa Indonesia untuk menghasilkan karya ilmiah bermutu.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Danrem 162/WB juga berharap kegiatan positif ini dapat berjalan dengan baik sehingga nantinya akan menciptakan generasi penurus yang  frofesional demi kemajuan Bangsa dan Negara.

KOREM 162/WB TINGKATKAN KEMAMPUAN TIM INTELIJEN


Seorang aparat intelijen harus mampu dan pandai membaca dan menganalisa perkembangan situasi dan kondisi yang sedang berkembang di lingkungan sekelilingnya, serta harus bisa memprediksi kemungkinan yang akan terjadi, oleh sebab itu sangat dibutuhkan kepekaan naluri intelijen yang tajam dari masing-masing personel, untuk itu pada hari selasa 10 September 2013 dilaksanakan kegiatan pembukaan latihan Pemeliharaan Intelijen Tim Intel Korem 162/WB.
Kegiatan latihan yang dilaksanakan selama 5 hari tersebut diikuti oleh seluruh anggota Tim Intel Korem 162/WB, dalam sambutan Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra yang disampaikan oleh Plh Kasrem 162/WB Letkol Inf Armansyah, menyampaikan kepada seluruh peserta latihan agar mengikuti kegiatan latihan dengan baik dan benar serta sungguh-sungguh, mengingat satuan intelijen jajaran Korem 162/WB mempunyai tugas yang cukup berat, serta kondisi wilayah Korem 162/WB yang sangat luas dengan keberadaan masyarakat yang tersebar dan memiliki beragam perbedaan suku, agama dan budaya. Oleh karena itu kegiatan latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tehnik dan taktik intelijen, baik secara perorangan maupun antara satuan intelijen jajaran Korem 162/WB dalam suatu mekanisme kerja yang terpadu serta saling memiliki keterkaitan dan ketergantungan. Selain itu aparat intelijen harus dengan segera memberikan kontribusi informasi kepada Komandan satuan apabila mendapatkan suatu informasi yang akurat, sehingga Komandan satuan akan segera mengambil langkah-langkah dengan cepat dan tepat. Hal tersebut sesuai dengan tema latihan kali ini yaitu “ Tim Intel Korem 162/WB melaksanakan operasi Intelijen di wilayahnya guna meningkatkan deteksi dini dan cegah dini dalam rangka mendukung tugas pokok TNI-AD.”

Dengan adanya kegiatan latihan Pemeliharaan Intelijen Tim Intel Korem 162/WB, kedepan diharapkan para aparat Intelijen ini mampu menjadi seorang prajurit profesional mengingat tantangan tugas yang akan kita hadapi sebagai prajurit tidaklah semakin mudah namun semakin sulit dan kompleks, untuk itu latihan yang akan  kita laksanakan sangat diperlukan  guna menunjang  pelaksanaan tugas yang akan datang.


Kamis, 05 September 2013

KUNJUNGAN KASDAM IX/UDAYANA DI KOREM 162/WB

Setelah menghadiri rapat evaluasi pelaksanaan rencana aksi penanganan ganguan keamanan dalam negeri tingkat Provinsi (Kementerian koordinator bidang Polhukkam RI), Kasdam IX/Udy Brigjen TNI Danu Nawawi S.sos yang menggantikan pejabat lama Brigjen TNI Pratimun pada 21 Agustus 2013 lalu, Kasdam IX/Udy melaksanakan kunjungan perdananya ke Korem 162/WB, yang disambut langsung oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra dengan didampingi Plh Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjenrem 162/WB (Kamis, 05 September 2013).

Kedatangan Kasdam IX/Udy diwilayah Korem 162/WB, bertujuan untuk mengenal lebih dekat dan bisa memberikan pengarahan secara langsung kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB. Dalam arahannya Kasdam IX/Udy menyampaikan, bahwa prajurit TNI-AD yang berada dijajaran Korem 162/WB sebagai aparat kewilayahan harus memiliki rasa kesetaraan dengan masyarakat guna terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat. Oleh karena itu Kasdam IX/Udy menyampaikan beberapa pesan kepada para prajurit, terutama unsur Dandim, Danramil dan Babinsa untuk melaksanakan kegiatan ibadah bersama-sama dengan masyarakat yang ada diwilayahnya agar menggunakan pakaian dinas, dengan tujuan supaya masyarakat mengetahui dan mengenal aparat TNI yang bertugas diwilayahnya. Selain itu Kasdam IX/Udy juga menyampaikan, Babinsa yang merupakan roh TNI-AD dan ujung tombak suksesnya pelaksanaan tugas TNI-AD diharapkan mampu menjadi tokoh ditengah masyarakat yang ada didaerah binaannya.

Dengan adanya pengarahan dari kasdam IX/Udy kepada seluruh prajurit dan Pns jajaran Korem 162/WB, diharapkan kedepan dapat meningkatakan kesadaran bagi seluruh anggota didalam melaksanakan tugas sehari-hari demi kesejahteraan bagi masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara tercinta.


DANREM 162/WB LEPAS 11 ORANG PRAJURIT DENHUBREM 162/WB BERTUGAS MENJAGA PERBATASAN RI-RDTL


Pada hari Rabu 4 September  2013  bertempat di Makorem 162/WB, Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra melepas 11 orang anggota Denhubrem 162/WB. Sebanya 11 orang anggota Denhubrem 162/WB yang di pimpin oleh Letda Chb Edi Erawan akan melaksanakan tugas pengamanan Perbatasan RI-RDTL selama 1 tahun.

            Dalam kegiatan pelepasan tersebut Danrem 162/WB dengan didampingi oleh Mayor Chb Budi Kawoso Wadan Denhubrem 162/WB, menyampaikan beberapa penekanan dan arahan kepada para anggota yang akan melaksanakan kegiatan Pamtas RI-RDTL diantaranya
Pertama,  jangan lupa untuk selalu beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik.
Kedua, jaga selalu amanah yang telah diberikan karena tugas yang dilaksanakan ini merupaka amanah dari pimpinan dan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Ketiga, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, serta bina kekompakan dan jiwa korsa dalam pelaksanaan tugas yang diberikan pada Prajurit sekalian.
Keempat,  jaga kesehatan, keamanan dan hindari pelanggaran sekecil apapun di dalam pelaksanaan tugas.


      
            Danrem 162/WB berharap semoga para Prajurit yang akan melaksanakan tugas Pamtas RI-RDTL ini, dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga mampu membawa nama baik Korem 162/WB, dan terakhir penyampaian dari Danrem 162/WB, untuk  selalu ingat pesan dari Panglima Kodam IX/Udayana yaitu “Jadilah Prajurit Prajaraksaka Sejati.”  

Rabu, 04 September 2013

163 ORANG CALON TAMTAMA TIDAK LULUS DALAM SELEKSI KESEHATAN





       Setelah dinyatakan lulus pada seleksi administrasi, sebanyak 757 orang calon Tamtama Gel. II Ta 2013, para calon mengikuti seleksi lanjutan yaitu seleksi kesehatan tahap pertama. Dari 757 orang yang mengikuti kegiatan seleksi kesehatan tahap pertama, sebanyak 163 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam kelulusan seleksi kesehatan tersebut.

            Seperti yang telah disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra, dalam rapat yang dilaksanakan pada hari Rabu 4 September 2013 di Kantor Ajenrem 162/WB tersebut, dari 757 calon yang mengikuti seleksi kesehatan tahap pertama, 555 orang yang dinyatakan lulus seleksi kesehatan tahap satu, dan 163 orang dinyatakan tidak lulus. Dari 163 calon yang tidak lulus seleksi kesehatan tahap satu, sebanyak 33 orang disebabkan karena tidak hadir dalam kegiatan seleksi tersebut, dan 130 orang dinyatakan tidak memenuhi standar kesehatan TNI AD untuk menjadi seorang prajurit. Setelah pelaksanaan seleksi kesehatan tahap satu ini, para calon yang lulus sebanyak 555 orang tersebut akan melanjutkan kegiatan seleksi kesegaran jasmani, untuk itu Danrem berpesan kepada calon peserta seleksi agar benar-benar mempersiapkan mental dan fisik dalam menghadapi kegiatan seleksi selanjutnya.

            Selesai pelaksanaan kegiatan rapat di Ajenrem 162/WB, Danrem 162/WB juga meninjau pelaksanaan kegiatan seleksi Psycologi para calon Caba Tahun 2013 yang sampai saat ini masih diikuti oleh 87 orang calon peserta Caba diantaranya 86 peserta pria dan 1 peserta wanita. Dengan adanya pelaksanaan seleksi yang sangat ketat tersebut, diharapkan kedepan dapat melahirkan prajurit-prajurit TNI AD yang profesional dalam setiap pelaksanaan tugas demi kemajuan Bangsa dan Negara tercinta.     

Selasa, 03 September 2013

DANREM 162/WB SAMBUT KEDATANGAN ATLET PERBAKIN PROV. NTB





           Setelah selama 10 hari para atlet Perbakin Prov. NTB mengikuti kegiatan Pra PON di Jakarta, akhirnya pada hari Senin tanggal 2 September 2013 para Atlet Perbakin Prov. NTB tiba kembali ke wilayah NTB, dengan membawa prestasi yang membanggakan.

            Setelah acara penjemputan di Bandara Internasional Lombok oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Sofian Chandra pada Senin sore kemarin, Dengan membawa satu Medali Emas dan Satu Medali Perak para atlet Perbakin tersebut disambut kembali secara resmi oleh danrem 162/WB, Ketua Koni NTB, dengan didampingi para Dansatdisjan serta Kasi Korem 162/WB bertempat di Makorem 162/WB. Seperti apa yang telah disampaikan oleh Danrem 162/WB sebelum keberangkatan mereka mengikuti Pra PON bahwa Danrem 162/WB menargetkan 4 atlet untuk lolos ke PON, namun terget Danrem 162/WB justru lebih, sebanyak 6 atlet petembak lolos untuk ikut PON 2013. Oleh sebab itu dengan prestasi yang baik ini, Danrem 162/WB akan selalu memberikan Suports dan akan selalu membantu meningkatkan kemampuan dan prestasi para atlet Perbakin NTB. Walaupun masih banyak kekurangan yang dihadapi dilapangan oleh para atlet.

 Selanjutnya Danrem 162/WB berpesan, bahwa pujian dan keberhasilan yang diraih, semuanya itu datangnya dari Allah yang patut kita syukuri dan para atlet harus selalu bersemangat dan tetap berjuang untuk meraih prestasi, mereka adalah anak-anak bangsa yang patut dibanggakan, mereka berhasil menorehkan prestasi dan membawa harum nama NTB di kancah nasional dan Danrem juga berharap kepada semua pihak yang terkait agar membantu memenuhi kekurangan-kekurangan yang ada sehingga kedepan para atlet Perbakin NTB,  dapat berjuang untuk meraih prestasi sebagai juara tidak hanya di tingkat Nasional saja namun juga pada ajang-ajang pertandingan tingkat Internasional.    

 
Back To Top